On 10/31/06, Trias Adijaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Debian. Sebetulnya sekarang ini bukan Debian saja. OpenSUSE juga melakukan
> hal tersebut sejak 10.1 hanya memberikan kernel yg free saja. (wlan, graphic
> card dsb) 

beberapa distro seperti ubuntu/opensuse berusaha mengejar
ketinggalannya dari M$ di kelompok 7, tapi kalo dilihat buat aktifitas
yang sudah terdefinisi model kegiatan kepemerintahan (Basic / Advanced
Office) hampir semua distro Linux sudah bisa melakukannya dan dari
segi teknis engga ada masalah berarti (paling engga kan bisa pake
citrix :-))

Perlu diketahui utk kasus Munich, aplikasi back office, workflow dsb yang bikin makin rumit.  Jadi bukan sekedar desktop+aplikasi office+aplikasi Internet.  Seingat saya ada lebih dari 30 aplikais terintegrasi (dari penanganan pengangguran, tata kota dsb).  Ini yang paling menyeramkan, faktor pengguna tak biasa telah dibuktikan oleh studi oleh Relevantive, hal itu tak begitu menganggu.
 
Yang perlu diperhatikan buat orang munich itu faktor non-teknis,
karena hampir 80% migrasi itu sebenernya merubah perilaku pengguna dan
pengelola ini perlu training, SOP   yang jelas dsb.

Faktor teknisnya juga besar (ketika migrasi ini dimulai, pertanyaan awal adalah bagiamana dengan aplikasi yang sudah ada ? bukan aplikasi Offfice, tapi aplikasi yang didevelop sendiri).

Faktor teknis ini terkait dengan faktor hukum juga (bisa dibaca bakuan SAGA dan VModel yang diterapkan pemerintah Jerman)

jadi kenapa pilih mrk milih Debian ? curiganya distro ini punya manual
yang lengkap, tools update yang stabil dan itu tadi orang2xnya 'keras
kepala'  :-)

Sama saja, tools update di OpenSUSE juga sama, LDAP, upgrade secara otomatis telah diterapkan oleh SUSE ketika menangani bank-bank di Jerman. Untungnya metodanya semuanya menggunakan program bebas, sehingga mudah diadopsi oleh distro apa saja.

Mungkin hanya faktor preferensi developernya saja :-), tapi juga mungkin faktor SUSE bukan milik Jerman saja :-)  Sedangkan dengan Debian mereka bisa pakai full consultant  dan tenaga lokal, tanpa perlu membayar sepeserpun ke Novell. Seingat saya awalnya proyek Muenchen ini di"proposal"kan oleh IBM+SUSE, tetapi sekarang dilakukan oleh konsutan lokal dengan Debian.

Jadi jangankan Windows yang banyak komponen duit ke LN, lha pakai Linux saja masih dihitung berapa yang lari di dalam dan berapa yagn lari di luar.

Dasar orang Jerman pelit.

IMW




--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke