Jawa Barat Serahkan Universitas Winaya Mukti ke ITB
Jum'at, 29 Januari 2010 | 20:23 WIB
TEMPO Interaktif, BANDUNG - Pemerintah Jawa Barat menyerahkan pengelolaan
aset dan manajemen Universitas Winaya Mukti (Unwim) pada Institut Teknologi
Bandung (ITB). "Bukan hanya mengelola tapi mengembangkannya," kata Asisten
Pemerintahan, Hukum dan HAM Sekretariat Jawa Barat Herri Hudaya di Bandung,
Jumat (29/1). 

Menurut Herri, ITB sengaja dipilih karena dinilai punya pengelolaan
manajemen terbaik. Dengan penyerahan itu, Jawa Barat meminjamkan semua aset
baik tanah dan bangunan yang tercatat milik Unwim pada ITB selama 30 tahun. 

Meski begitu, Jawa Barat akan membiayai kampus itu dari anggaran daerahnya
dalam tiga tahun pertama sebagai masa transisi. Setelah itu pembiayaannya
diserahkan sepenuhnya pada ITB. ITB berhak memakai dan mengelola aset itu
untuk kepentingan pengembangan pendidikan. "Di luar itu gak boleh," kata
Herri. 

Sejak diteken perjanjian kerjasama, pengelolaan kampus itu ada di tangan
ITB. Termasuk,memutuskan nasib dosen serta pegawai yang ada di kampus itu,
serta menjamin nasib mahasiswa yang kini masih menjalani kuliah di kampus
itu. 

Perjanjian alih kelola kampus Unwim bersama semua asetnya diteken Gubernur
Heryawan bersama Rektor ITB pada Rabu (27/1) lalu. Dalam perjanjian
kerjasama itu, pemerintah Jawa Barat menyerahkan aset Unwim berupa tanah
497.125 meter persegi di Jatinangor Sumedang, tanah 6.410 meter persegi di
Tanjung Sari Sumedang, serta tanah seluas 1.000 meter persegi plus bangunan
di Jalan Pahlawan Kota Bandung. 

Kompensasi yang diterima,  provinsi mendapatkan kuota khusus sebagai calon
mahasiswa yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil di lingkungan pemerintah
Jawa Barat, termasuk masyarakat Jawa Barat, untuk jenjang SI, S2, dan S3
dengan biaya pendidikannya ditanggung ITB. Pegawai dan masyarakat yang
menerima beasiswa itu, akan menjalani seleksi. 

AHMAD FIKRI
--

Kirim email ke