Salaamun 'alaykum,

Ini saya tidak menanggapi Mbak Aisha, tapi sekadar urun rembug saja bagi semua. 
Masalah seks bagi laki-laki ya sangat beragam. Dari yang paling loyo hingga 
yang paling kuat. Namun, kekuatan seksual tidak dapat diukur dari kebutuhannya 
untuk menyalurkan seks itu sendiri. Ada berbagai motivasi dalam menyalurkan 
seks yang halal.

Saya sendiri termasuk yang gairah seksualnya amat tinggi. Makanya, ketika muda 
saya amat takut zina dan saya mengikuti nasehat ustaz saya waktu itu untuk 
segera menikah. Jadi, saya menikah pada umur 24 tahun, yang relatif muda. 
Ternyata, dorongan libido yang amat kuat itu tetap menderu-nderu meski sudah 
punya istri.

Untung, ketika masih SLTA saya banyak belajar ilmu-hikmah. Sehingga, selain 
disalurkan secara wajar bersama istri, dorongan seksual yang berlebihan itu 
bisa diarahkan ke hal-hal yang positif. Ya..., melakukan zuhud di tengah 
keluarga. Pada saat libido menanjak dan istri lagi "stop", saya gunakan untuk 
membaca banyak-banyak, dan juga saya gunakan untuk beraktivitas sosial di luar 
jam kerja, yaitu menjadi "HANSIP". Jangan tertawa lho... Saya 6 tahun menjadi 
HANSIP ikut jaga malam di kampung. 

Sekarang, saya merasakan buah hikmah dari libido yang kuat yang dianugerahkan 
oleh Yang Maha Rahman. Saya bisa menulis buku --yang kata orang amat produktif 
karena dalam waktu 3 tahun ini sudah 9 buku yang relatif tebal yang saya tulis. 
Kesibukan saya sehari-hari di perusahaan asing.

Kata hikmah orang Jawa, kita harus bisa berbuat benar dan pener. Artinya, tidak 
cukup hanya berbuat benar, tapi kita juga harus pener yaitu tepat sasaran, 
tepat waktu, dan tepat ruangnya. Jadi, ketika istri lagi mens atau nifas 
--sedangkan pakne thole maunya nyerudug terus :) -- maka saya salurkan libido 
itu untuk banyak belajar, banyak eksersais untuk hal-hal yang positif. Dengan 
demikian, tidak ada pikiran untuk poligami, wong nyatanya sistem perlindungan 
anak yatim di zaman sekarang ini sudah ditangani secara institusi.

Tuhan mengajari kita sabar dan syukur, dan telah menginformasikan bahwa yang 
bisa kembali kepada-Nya itu yang sudah tenang alias muthmainnah. Buat apa 
membudayakan poligami bila malah menimbulkan ketidaktenangan batin. Nanti malah 
kita tak pernah dipanggil Tuhan untuk kembali kepada-Nya. Maka, ada resep dari 
Kanjeng Nabi Muhammad, "mintalah fatwa kepada hatimu". Nanti Tuhan akan 
membukakan jalan bagimu...

[PS] Nongol di tv terakhir sebelum ramadhan. Tidak banyak lagi nongol di tv 
karena temanya kurang cocok bagi saya.

Wassalam,
chodjim



-----Original Message-----
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of A Yasmina
Sent: Saturday, December 17, 2005 11:13 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami


Jika seks sekedar memenuhi kebutuhan fisik, melalui free seks atau melakukan
poligami tanpa mikir lain2nya, seperti itukah seks dititipkan Allah ke
manusia?  Kadang2 saya mikir sendiri ketika orang mengatakan bahwa poligami
itu dilakukan karena laki2 punya hasrat eh libido atau nafsu seks yang
sangat kuat sehingga dari pada 'jajan' (free sex?) lebih baik nikah lagi.
Nah .. yang ingin saya tanyakan adalah ukuran kuatnya libido ini apa? Ynag
ngukurnya siapa? laki2 yang mau jadi poligamers itu? Misalnya ada laki2 yang
ingin melakukan hubungan seksual setiap jam, apakah dengan ukuran spereti
itu lalu dia mengizinkan dirinya sendiri untuk menikah lagi sampai 4.  Apa
memang laki2 itu hidupnya dalam setiap jam itu hanya seks saja? kapan dia
bekerja? kapan dia beribadah mahdlah? kapan dia membimbing anak2nya? kapan
dia melakukan kegiatan sosial?

salam
Aisha


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke