Benarkah sebagus itu keadaannya di Las Vegas atau di Tokyo? Pernahkah kita menyelidiki sendiri di sana? Lalu apakah itu karena penegakan hukum? Ataukah memang manusianya yang sudah berbudaya baik? Saya sekarang ini sedang berkerja di kelilingi oleh orang Jepang. Memang mereka manusia yang baik dan sopan. Saya rasa budaya mereka menjadikan mereka seperti itu. Mereka juga -kalau tidak salah- adalah bangsa yang tidak pernah dijajah, proud mereka tinggi sekali, kalau bukan karena bom atom mungkin mereka tidak akan kalah perang.
Sedangkan bangsa kita lain lagi. Bangsa yang baru saja lepas dari penjajahan. Pendidikan masih rendah. Tetapi sering silau dengan kemajuan bangsa lain dan sering ingin jalan pintas menikmati kemajuan itu. Akhirnya, tidak bisa menahan diri dan hawa nafsunya. Korupsi, Kolusi, Nepotisme, Gila Kekuasaan, dlsb. PR kita saya yakin pasti banyak. Penegakkan hukum merupakan slogan yang sering diteriakkan tapi hampir tanpa perubahan. Sehingga jika slogan ini yang dikedepankan dalam menghadang suatu keburukan, hampir pasti keburukan itu akan jalan melenggang sambil tertawa. Melihat si singa tua hukum yang ompong tak berdaya menghadangnya. Kita perlu sesuatu yang bisa menghadang keburukan itu, sambil, memperbaiki penegakan hukum. Keburu tua dan keburu meraja lela keburukan di negara kita jika kita harus menunggu penegakan hukum dahulu. Tidak mudah memberantas mafia hukum itu. It takes years. Nanti pas sudah mau tegak, melihat keburukan yang sudah bejibun, bisa-bisa langsung meninggal dia. hehehe.... Salam, <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 02/28/2006 12:17 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To <wanita-muslimah@yahoogroups.com> cc Subject RE: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM. Mas Wida, segala perbuatan itu bisa menjadi candu. Hidup beragama pun kalau sudah kecanduan, akan berlebih-lebihan dalam beragama. Dan, itu pun dilarang dalam Alquran. Tekanan dalam Alquran adalah "beriman dan bertakwa". Kalau dalam falsafah JAWA, setiap orang hidup ini harus senantiasa "eling dan waspada". Dengan cara ini, kita bisa hidup dalam batasan "ummah wasath", umat yang ada dalam kesetimbangan, umat yang bisa menjaga keadilan dan kemaafan. Bagaimana kita dalam mencegah pornografi? Sebenarnya pornografi itu masalah dunia, ya seperti narkoba begitulah. Namun, sebagaimana yang pernah saya sampaikan di milis ini beberapa minggu lalu, seorang perempuan berpakaian mini sendirian di Las Vegas atau di Tokyo di malam hari, tak akan diganggu oleh laki-laki. Mengapa? Karena, hukum ditegakkan! Kita sekarang ini butuh --dan bukan hanya perlu-- pemberdayaan dan penegakan hukum alias "law empowerment and enforcement". Tinggal pilih mana padanan kata yang benar.. :) Di Filipina saja, yang relatif sama-sama ketinggalan seperti kita, mau nonton bioskop pun harus menunjukkan kartu identitas, dan tidak ada pelanggaran. Bila syarat nonton 21 tahun, maka ini dipenuhi dan tidak terjadi pelanggaran; hal ini tidak seperti di sini. Penciptaan UU saja, tanpa upaya penegakan dan pemberdayaan hukum, akan menjadi alat politik untuk memenuhi "interes" kelompok. Ini berbahaya! Makanya, kalau kita mau demo ke DPR/DPRD, kita harus mendemo mereka agar mau menjadi alat kontrol yang efektif terhadap pemerintahan. Ini yang namanya pertanggungjawaban DPR/DPRD terhadap rakyat yang telah memilih mereka. Sudah waktunya kita ini menertibkan diri. Ya.., semuanya tinggal ditertibkan dan ditegakkan. Kalau kita terus-menerus hanya berkutat di pembuatan UU, maka UU tersebut cepat atau lambat akan menjadi sampah. Dan, sampah itu sumber penyakit --dari yang ringan hingga yang mematikan bangsa ini. Kita harus buktikan dulu UU yang ada, seperti pemberantasan KKN (seperti di awal reformasi), mendidik dengan benar (bukan asal lulus), menciptakan tenaga pengajar yang handal sesuai dengan bakat dan minatnya, dan menciptakan lapangan kerja agar tidak terjadi pengangguran, yang akhirnya akan menjadi penyakit masyarakat. Selamat menegakkan kebenaran dan kebajikan dulu! Salam, chodjim -----Original Message----- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 28, 2006 7:56 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM. Mengkonsumsi candu memang berdosa, karena merusak diri sendiri. Tetapi maksud dari tulisan saya itu, perbuatan dosa, jika diteruskan, bisa menjadi "candu" bagi jiwa. Coba dibaca lagi. 8-) Salam, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 02/28/2006 06:20 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To <wanita-muslimah@yahoogroups.com> cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM. Yg dimaksud Pak Wida tentunya candu yg membuat ketagihan - adiksi. Sepanjang candu atau apapun tidak di minum, untuk pengobatan, industri ya gak apa-apa. Bukan cuma 'candu' saja, tapi lem aica aibon [ maaf sebut mereknya ] sangat populer untuk orang2 yg suka 'ngelem', katanya hilang semua dukalara. Salam l.meilany ----- Original Message ----- From: Ambon To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, February 24, 2006 5:58 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM. Candu dosa? Ataukah pengunaan candu adalah dosa? Di rumah sakit untuk mengurangi rasa sakit yang diderita pasien oleh perawat kesehatan disuntik morfin. Morfin ini adalah bentuk dari opium atau candu murni. Apakah suntikan jenis ini adalah perbuatan yang berdosa? Bila tidak dimana batasnya? ----- Original Message ----- From: <[EMAIL PROTECTED]> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Sent: Friday, February 24, 2006 3:06 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM. > Saya terkadang berfikir, bahwa dosa itu adalah "candu". Jika seorang itu > sudah terbiasa melakukan suatu dosa, maka hatinya yang tadinya berontak > kemudian menjadi tumpul. Tidak lagi memberikan perlawanan. Bahkan kemudian > cenderung mencari-cari pembenaran atas perbuatan dosanya itu. Apakah hal > itu pasti nanti akan diampuni. Atau itu memang kelemahan dirinya. Atau > yang lainnya, pokoknya hati dan fikirannya berusaha untuk membenarkan > kecanduannya itu di dalam perbuatan dosa. Jika seorang terus membiasakan > dirinya di dalam dosa, maka tanpa dia sadari dosa itu akan menjadi candu > bagi jiwanya, bagi ruhaninya. Ada yang tergambar di jiwanya yang membuat > dia membutuhkan perbuatan dosa itu. Jiwanya menjadi gelisah, fikiran tak > menentu, tidak tenang, jika dia tidak segera melakukan dosa itu kembali. > Semacam "sakau" ruhani. Dia (tanpa dia sadari) menjadi membutuhkan dosa > itu. Mulutnya mengatakan itu dosa yang harus dijauhi, tetapi jiwanya > membutuhkannya. Sungguh kasihan sekali orang yang seperti ini. > > Seorang nabi yang juga seorang ahli penyakit jiwa / ruhani melihat > penyakit dosa ini dan berusaha untuk menyembuhkannya. Sebagai seorang yang > telah candu dalam dosa itu, maka nabi harus menjauhkan dosa itu dari orang > itu. Melenyapkannya dari pandangan mata orang itu. Menjauhkan dari > jangkauan tangannya. Biarlah si sakit itu menjerit, meradang, menangis > jiwa dan ruhaninya. Memang seperti ini proses yang harus ia jalani untuk > kesembuhannya. Sambil sedikit demi sedikit jiwa / ruhani orang itu diberi > obatnya. Yaitu ayat-ayat dari kitab suci, sampai ia sembuh dari > ketergantungannya terhadap perbuatan dosa itu. Bahkan sanggup menjauhinya > sendiri. > > "Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar (obat) dan > rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur'an itu tidaklah menambah > kepada orang-orang yang lalim selain kerugian." (17:82) > > "Dan jika Kami jadikan Al Qur'an itu suatu bacaan dalam selain bahasa Arab > tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?". > Apakah (patut Al Qur'an) dalam bahasa asing, sedang (rasul adalah orang) > Arab? Katakanlah: "Al Qur'an itu adalah petunjuk dan penawar (obat) bagi > orang-orang yang beriman." (41:44) > > Salam, > > > > > "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com > 02/24/2006 07:43 AM > Please respond to > wanita-muslimah@yahoogroups.com > > > To > <wanita-muslimah@yahoogroups.com> > cc > > Subject > Re: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar > HAM. > > > > > > > Lha habis knapa dong mikirnya ke porno melulu..... > Pikirannya itu yg musti direparasi :-) > Bukan obyeknya melulu > > Kenapa banyak orang senang nonton film biru, atau lihat yg porno2? > Kenapa jualan yg berhubungan dengan porno selalu laku? > > Coba kalo ada boikot tidak melihat, tidak membaca, tidak membeli yg > berhubungan dengan > pornografi kan malahan lebih bagus....... Perilaku tiap individunya yg di > tuntut untuk berubah. > Namanya kalo sudah 'habit', kebiasaan; semakin dilarang semakin di cari. > Seperti halnya narkoba, pelakunya di hukum mati, tetap saja kan narkoba > marak di indonesia. > Malahan pabrik ekstasi yg terbongkar di Serang itu konon terbesar di > dunia............ > > salam > l.meilany > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... > Yahoo! Groups Links > > > > > > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/