Renungkanlah…perempuan.. 
   
  Kata pujangga perempuan bagaikan angin yang kelembutanya melenakan Bisikannya 
menggungkap kan kemarahan. Adakalanya mereka seperti ibu mempersembahkan kasih, 
menghidang sayang, adakalanya mereka seperti anak ingin dibelai, minta dimanja 
adakalanya mereka seperti nenek berleter seadanya, merungut semaunya. 
  
  Namun, teman kembara dalam kehidupan yang sementara ini. bahagia dan derita 
kita sangat berkait dengan mereka. 
  ( i ) Psst.... Tiba-tiba isteri merajuk pandai-pandailah membujuk buka 
telinga, tajamkan pendengaran, amati suaranya teliti dengan hati yang berseni 
rasional atau emosi ? andai ia emosi, belailah emosi itu jangan coba dihadapkan 
secara rasional kerana sidia tak akan terdaya mengunyah hujah, berilah walau 
seribu sebab lengkap dengan perangkaian yang statistik atau dokumen saintifik 
beserta dengan beberapa affidavit dia tetap melulu kerana fikiran sudah 
berjerebu. 
  Dalam situasi ini fikiran telah ditawan perasaan sebaiknya,perhaluslah 
kata,perindah bahasa Resapi perasaan,hadiahkan senyuman. 
  Masih gagal ? coba gunakan sentuhan semarakkan belaian.Masih gagal juga 
?Tunggu saja Kemarahan nya reda emosi isteri bagai riak-riak air dalam wadah 
yang kecil jangan digoncang...... buat lambat laun, gelombang Air akan tenang 
di dalam Wadah tadi dan Pasti bisa di minum pada akhirnya.Tapi awas..... kalau 
ternyata, rajuknya berfakta masamnya berdata, geramnya berilmiah marahnya ada 
prima facie ini rajuk taraf tinggi namanya perlu ditangani berhati-hati kalau 
ternyata benar, apa salahnya kita terima mengaku lalu berjanji serta berikrar" 
Sayang abang tak ulang lagi " katakan " Sayang.... abang alpa "bisikkan " 
Darling.. I lupa.." hulurkan tangan, pinta kemaafan pendekatan kasanova,tapi 
dengan hati suci Bujuk isteri seperti mangga muda perisanya masam tetapi... 
kalau kena cicahnya enak akan rasanya. ingat,api yang panas,padam oleh salju 
yang dingin. 
   
  ( ii ) Arghh... tiba-tiba isteri merungut malah kadangkala agak merungut 
minta aksesori serta perabut minta Villa yang tersergam indah atau mahligai di 
lereng bukit sedangkan kita bukan Shah Jehan yang mampu membina Taj Mahal buat 
isterinya tetapi isteri pula, persis Nur Jehan yang meminta petanda keagungan 
cintanya Katanya " Seabadi permata.... segermelapan intan " ... sedangkan 
ditangan kita cuma cincin tembaga. Aduh...pahitnya mengukur cinta dalam ukuran 
mayam atau menimbang setia menerusi Bursa Saham papan utama kasih isteri, turun 
naik mengikut kadar tukaran uang asing. Tiada guna menyesali diri diakan dulu 
pilihan kita ? semasa mekarnya dia dihargai, dipuja-puji dia kini sudah menjadi 
ibu pada anak-anak kita sudah takdir... permata yang dipilih perlu digilap 
semula. Namun putus asa jangan sekali terimalah dia,dengan ridha.justeru isteri 
pada hakikatnya adalah bayang-bayang suami wanita adalah tulang rusuk yang 
bengkok luruskan dengan berhati-hati bertegas tapi jangan berkeras
 lembut tapi jangan reput.Katakan Dollar Atau Rupiah bukan segala-galanya lalu 
pada saat yang tenang setelah sholat bersama bisikkanlah " Duhai isteriku... 
marilah kita bina perkahwinan ini dengan cinta yang sejati marilah kita kutip 
rezeki dengan keringat tersuci kita cari harta,tetapi itu bukan segala-galanya 
padamu isteri, istanamu, di hati ini padamu sayang kalung cintamu, di jiwa 
ini." 
   
  ( iii ) Puuuh... Akan tiba masanya bila 'isteri' di hati tapi kurang di mata 
usia meningkat kecantikan tergugat dulu yang kita lihat mulus kini beransur 
pupus betis, tidak lagi indah pipinya kayak Perut padi, bukan lagi Anggun di 
Pandang apakah dengan itu akan berkurang cinta kita ? jika berkurang, nyatalah 
cinta kita selama ini cinta di mata bertapak di body tapi jika cinta tetap 
kekal malah semakin bertambah Artinya cinta kita di hati, berpasak di 
budi.itulah cinta sejati.Namun tidak salah di samping menyanjung budi, kita 
merampingkan 'body'kalau ada kesempatan ajaklah dia bersenam, amalkan puasa 
sunat tapi ingat niat kerana Tuhan bukan kerana ingin kuruskan badan tapi Tuhan 
Maha Penyayang Dia pasti membantu isteri yang memburu keridhoan suami tak salah 
kalau mohon kesehatan, kecantikan dan kecerdasan sama-samalah merampingkan 
badan yang terlebih dikurangkan jangan sesekali mencemuh apalagi menjauh apa 
gunanya membandingkan isteri dengan perawan.Bukan masanya lagi merenung dara
 tapi kini saat menghitung dosa lalu ajaklah isteri sama-sama menambah bakti 
moga-moga cinta kita kekal ke hujung usia di dunia ini dan di akhirat nanti 
itulah yang dikatakan hidup berdua, 'sesudah' mati pun bersama. 
   
  ( iv ) Uhhh.... Kekadang isteri mengamuk dengan ombak prasangka dan ataupun 
cemburu Apa bukti setiamu suami ? Apakah tandanya hanya aku di hatimu ?kekadang 
di bentak nya hati kita ketika keringat masih membasah baru menjengah pintu 
rumah. Ketika itu nilailah diri mungkin kita berdosa dengan Tuhan atau bersalah 
dengan insan mungkin banyak kezaliman dan penganiayaan yang telah kita lakukan 
Lalu datang teguran,dan peringatan secara 'indirect' dari Tuhan hadapkanlah 
diri ke cermin hati kaji diri satu persatu kalau liar, berhentilah kalau 
berdosa, bertaubatlah Sebaliknya jika ternyata isteri yang melulu nasihatilah 
baik-baik bukan senang tak senang ingatlah mustika kata dalam kitab-kitab tua 
suami yang bersabar dengan isteri yang jahat akan mendapat pahala Nabi Ayub 
atau ingatlah pesan Sayidina Umar al-Khattab ketika didatangi seorang suami 
yang dimarahi isteri : "Bersabarlah, kerana sesungguhnya isteri telah banyak 
membantu kita.Dia yang menyelamatkan kita daripada amukan nafsu.Dia
 yang membantu menjaga makan minum kita.Dia yang mencuci kain baju kita Dia 
yang membantu membersihkan rumah kita...lalu apa salahnya kita bersabar dengan 
sedikit kerenaya ? 
   
  ( v ) Marilah sama-sama kita tabur secubit salju ada segenggam api. Telah 
banyak kita dengar cerita keruntuhan, kisah perpisahan. 
  Marilah kita suburkan kembali pohon perkawinan ini walaupun sudah 
berdekad-dekad usianya.Institusi ini adalah kubu terakhir kita.Marilah kita 
pertahankan bersama si dia.si diaku, si diamu cinta kita jangan mati dalam arus 
dunia syber,biar setia kita makin membaja. Biarlah skrin-skrin internet atau 
inranet memaparkan yang indah-indah pantulan seri rumah tangga kita.Bicara ini 
diakhiri dengan satu coretan yang mungkin boleh diguriskan pada kad hari lahir 
isteri atau kad ulang tahun perkawinan atau surat biru yang ingin kau utuskan 
padanya...Atau kau pahatkan saja di halaman hatimu pada malam nanti : Aku hanya 
seorang suami...... yang menerima setulus hati seorang isteri......Janji yang 
termeterai di akad nikah kita musim yang lalu. Salam kuhulur buat menyapa 
hatimu yang luhur.Bersamalah kita harungi derita yang datang.Bersatulah kita 
tempuhi nikmat yang datang. Denai perkahwinan pasti dihujani air mata. Biar 
kita rasa: rupanya syurga itu..... sangat tinggi maharnya.Isteri...tidak
 kutagih setia, sesetia Hawa.Atau kerinduan menggila Laila yang sangat dalam. 
Terimalah kehadiranku di sudut tersuci di dalam hatimu..... seorang 
isteri...... sekian...makasih..... pesan bonda..dilipat biar sebesar 
kuku..dihampar biar seluas alam.. 
  ©2005 By M.Arkan D.harahap

                
---------------------------------
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke