Mbak Herni, mungkin orientasi seksual itu kudu ditelaah seperti 
gender, yaitu hukum dan kebijakan publik secara agregat harus mampu 
melindungi hak-hak minoritas. Hak minoritas dilindungi karena HAM. 
Dasar filosofinya mengarah pada level bentukan sosial, bukannya 
level individu per se.

Kalau hak-hak minoritas cukup jelas dan dilindungi, kan dengan 
sendirinya nanti lebih keliatan gimana membedakan orientasi atau 
prilaku seksual. Kalau kita bisa membeda-bedakan (memilah, furqon), 
dengan sendirinya masing-masing kita akan lebih melek dan lebih 
berlaku adil kepada diri sendiri maupun orang lain, iya kan? 
Kebijakan publik melayani mayoritas (heteroseksual), pada saat yang 
sama melindung minoritas (orientasi seksual)

Orientasi seksual cukup mendapat tempat dalam tradisi Indonesia, 
kok. Cuma saja akhir-akhir ini chauvinism tambah galak. Lihat saja 
Dorce trans laki-laki, demen kan liat blio? Tapi trans perempuan itu 
punya beban berlapis-lapis, yaitu sebagai perempuan secara fisik, 
dan sebagai trans. Jadi bayangin kalau ada yang muncul di teve, 
mungkin akan didemo FPI.

Jadi kalau ada RUU yang mau menghukum homoseksualitas misalnya, 
harus di-counter dengan UU hak minoritas.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Herni Sri Nurbayanti" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mbak Mia,
> 
> Itu dia pertanyaan sulitnya. Gimana bisa membedakan antara pilihan
> orientasi seksual ataukah itu bentuk pelampiasan keisengan atau 
rasa
> bosan seperti yg diceritakan oleh Mbak Kilat biroe? Apakah 
biseksual
> termasuk didalamnya? ini lebih refot lagi... saya masih ndak ngerti
> biseksual sbg pilihan orientasi seksual, maksute kenapa orang milih
> biseksual? Dan kalaupun bentuk prilaku ini yg tidak bener harus
> dikontrol baik secara sosial maupun lewat instrumen hukum, kira2
> solusi apa yg paling efektif utk mengontrolnya? Terlebih bila perlu
> ada pembedaan perlakuan thd mereka yg memilihnya sebagai orientasi
> seksual dan mereka2 yg melakukannya secara tidak benar. Pertanyaan 
ini
> yg masih belum terjawab. 
> 
> Mengenai ke mas Wida, apakah setuju dng pembedaan ini, antara 
pilihan
> orientasi seksual dan gaya hidup ndak bener ataukah 
ketidaksetujuannya
> itu lebih pada perilaku/aktivitas seksualnya, terlepas dari apakah 
itu
> pilihan atau tidak?
> 
> wassalam,
> 
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <aldiy@> wrote:
> >
> > Coba saja test case. Perempuan yang berpikiran paling liberal 
> > misalnya nih, kalau lagi hamil dan ada 'pil anti homo', maksutnya
> pil itu mencegah bayinya melalui proses homo di dalam kandungan - 
ini 
> > misalnya loh.  
> > 
> > Apa kira-kira yang akan dipilih perempuan tsb, minum pil atau 
nggak? 
> > Kayaknya minum deh. Why? Karena itu yang lebih acceptable dalam 
arti 
> > memudahkan untuk anaknya.  Alamiah saja.
> > 
> > Demikian juga dengan gay dan biseksual, sebagai orientasi 
seksual 
> > (apa dari bakatnya, apa dari pilihannya, siapa sih yang bisa 
misah-
> > misahin ini?).  Siapa yang memilih ini selain kelompok yang 
emang 
> > gay? Iseng amat orang hetero kalo memilih ini. 
> > 
> > Tapi gaya hidup prilaku seksual emang bisa 'nular'. Ini semacam 
> > hedonism, yaitu gaya hidup acak-adul tanpa disiplin.  Inilah 
yang 
> > nggak alamiah! Jangan-jangan ini hasil fantasinya kelompok 
mayoritas 
> > heteroseksual.  Mungkin ini kira-kira yang dimaksut Pak Wida. 
Kalo 
> > lagi lewat Taman Lawang di Jkt saya suka ngebayangin siapa sih 
para 
> > pelanggannya? Saya malah kasian sama para waria ini yang diuber-
uber 
> > pak pulisi.  Temen chatting saya yang transseksual dulu bilang, 
wah 
> > daftar list bapak-bapak ini bisa bikin kaget jantung copot.
> > 
> > Dan gaya hidup prilaku seksual sodomi dsb yang merusak seperti 
> > inilah, yang saya mengerti dari ayat-ayat tentang ummat Nabi 
Luth. 
> > Wong mereka punya isteri kok, berarti kan heteroseksual. Nabi 
Luth 
> > ngomelin mereka ini untuk melindungi tamu-tamunya yang lagi 
nginep
> di rumahnya. Prilaku yang nggak alamiah oleh para heteroseksual 
ini 
> > jelas saja merusak komunitas N. Luth.
> > 
> > Salam
> > Mia
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke