Setiap manusia itu pribadi yang selain unik juga kompleks, bisa saja
seseorang bisa membantu mencari solusi bagi orang lain tapi tidak bisa
menyelesaikan masalahnya sendiri, wajar karena dirinya terlibat langsung
secara emosional.

Kata para psikolog melalui tulisan2-nya, salah satu cara menyelesaikan
masalah sendiri adalah dengan bergerak di luar diri sendiri, berfikir 'out
of the box' - lihat diri sendri dengan kacamata orang lain, menilai diri
sendiri.

Yang lebih penting lagi, berfikir sendiri - sebagai manusia, tahu darimana
berasal dan kemana arah hidup yang dituju.  Jika keyakinannya adalah kita
semua dari Tuhan yang menciptakan kita dan tujuan kita kembali karena semua
yang kita miliki itu titipan dari Tuhan (badan kita, nyawa kita, harta kita,
anak2 kita kalau punya, suami kita kalau punya, kedudukan kita, dll).

Jika kita menganut agama Islam - pelajari apa yang diharapkan dilakukan oleh
muslim/ muslimah - jika kita mengharap ridho Allah dan yakin kita kembali ke
Allah (tujuan hidup kita) maka kita bisa berfikir - apa yang akan kita
lakukan dalam hidup kita ini - mau diisi dengan apa hidup ini? Apalagi jika
sudah punya anak, bukan hanya mengurus diri sendiri saja - setahu saya dalam
Islam ada ayat dan hadis yang menyatakan begitu besarnya pengaruh orang tua
terhadap anak - ada ayat yang menyuruh orang tua meninggalkan generasi yang
lebih baik juga ada hadis yang mengatakan bahwa anak-anak itu ibarat kertas
putih yang bisa diwarnai apa saja sesuka orang tuanya - bukankan seorang
anak menjadi nasrani, yahudi, majusi, dll itu tergantung orang tuanya
mendidik?

Mba Ani ini bisa bertanya ke diri sendiri, anak-anaknya akan dijadikan apa?
Apa mereka akan dibesarkan dalam kondisi orang tua yang saling melecehkan
agama masing-masing? Akan seperti apa mereka nanti? Saya pernah melihat
wawancara satu tv di bulan puasa kemarin ke pak Jamal Mirdad - katanya dia
puasa sementara istrinya yang non muslimah menyiapkan dan menemani dia sahur
dan buka puasa.  Dia juga mengantar dan menunggu di mobil jika istri dan
anak-anaknya ke gereja. Tapi pak Jamal ini di ujung kalimatnya mengatakan
begini, "bagi pasangan beda agama yang belum menikah, lebih baik jangan
menikah sebab energi dan perasaan yang dihabiskan untuk saling menenggang
rasa pasangan itu sangat berat, jauh lebih mudah hidup dengan keyakinan
agama yang sama".

Semuanya terpulang kepada mba Ani sendiri, akan dijadikan apa hidup mba Ani
dan hidup anak-anak yang menjadi tanggung jawab mba Ani.  Semuanya memang
tidak mudah, tapi saya ingat juga ucapan pak Andreas Harefa dan mba Maesa
Jenar (?) dalam satu wawancara di tv tentang menulis buku, katanya banyak
yang punya talenta menulis yang baik tapi selalu surut ke belakang karena
pikiran sendiri yang membuat mereka tidak percaya bahwa mereka bisa jadi
penulis, mungkin ini masalah self esteem - saya tidak tahu apakah keberanian
untuk bercerai dan lebih nyaman dengan kehidupan penuh gejolak itu juga
berkaitan dengan ini? Yang jelas memang melakukan perubahan itu memang satu
hal yang berat - kata para ahli, Indonesia akan tetap terpuruk selama tidak
ada perubahan untuk menghapus/memperkecil korupsi, meningkatkan budaya kerja
keras, kejujuran, dll.

salam
Aisha
----------
From: "Katri Kusumastuti" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Sambungan Fw: [wanita-muslimah] Mohon Nasehat

Sent: Friday, April 07, 2006 2:29 PM
Subject: RE: [wanita-muslimah] Mohon Nasehat
Mbak Lina ..betul banget ..bahwa bicara lebih gampang dari bertindak,
aku biarpun rada2 aneh :( tanya  Djeng Katri deh ..how nyeleneh i'am
Hehehe )  banyak teman2 yg minta pendapat aku dengan berbagai masalah mereka
...
dan some of them merasa pendapatku sangat membantu  meskipun some of them
nganggap aku terlalau gampangin masalah .. tapi ketika aku mengalaminya
sendiri ...aku kok seperti  bingung banget gak tau mesti ngapain ..ilang deh
..aku yg pede & aku yg  Kuat :p  .. dll ...aku jadi so dumb aku baru ngerti
banget kata2 orang tua ..seberat mata memandang lebih berat bahu yg memikul
...hehehe

mungkin orang akan heran what kind of life i have aku pakai kerudung
...suamiku ke gereja ..anak2ku keduanya memakai nama2 orang kristiani ..dan
sekolah di sekolah islam ..di rumahku Quran berdampingan dengan Injil  dan
hiasan dindingnya salib dan kaligrafi

aku mengalami "perang" sepanjang masa perkawinan  kami seolah2 berlomba
memamerkan semua perbedaan dari agama yg kami anut ...(nyaris salih
melecehkan ....) saling memamerkan ego solat mengahadap tembok yg ada tanda
salib ...pengajian di rumah di bawah pohon natal mengahadapi ocehan gak
berguna dari para tetangga bahkan saudara...

aku malah merasa semua ibadahku  jadi bersyarat ..bukan karena alllah swt
..tapi demi menunjukan status ke musliman aku ..demi menjukan ke dia  bahwa
i'am muslim  dan tak sudi ikut agama dia ... teman2 milis yg baik aku sadar
itu tidaklah benar  karena islam itu bukan hanya berapa rakaat kita shalat
dll ..tapi lebih ke keyakinan kita terhadap islam  ..terhadap alloh swt

bingung banget  ..some bilang kalo pernikahan kami haram ..some bilang  no
problemo
kadang kalo lagi datang sadar ..aku mikir ..iya kali ini maunya tuhan
..segala sesuatu  terjadi sesuai dengan izinnya aku sudah berusaha .sudah
ikhtiar ..dan sekarang selain terus ikhtiar  aku harus tawakal tapi i'am
only human ...kadang sebal juga sih ...aku kadang sirik ..kalo liat suami
orang pergi jum'atan sambil nuntun anak laki2nya ..anakku yg
laki2 kalo jum'atan  aku suka titi[pin ke suami orang hehehehe.

nah sekarang Fren..tell me your opinion ...dan makasih banget atas semua
inputnya

Dik Katri terimakasih udah dengan setia  menjadi Spoke person  antara aku
dengan semua temen2 di milis Jangan  bilangin  kalo aku di email lebih waras
daripada aslinya  hehehe!

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke