BISMILLA-HITTAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
671. Terlupa Ajal

Sesungguhnya Seri ini adalah lanjutan dari Seri 699 tgl 27 Maret 2005,
tentang jum'atan asal-asalan yang diprakrsai oleh Aminah Wadud (jangan
dipertukarkan W dengan D, sehingga menjadi Dawud, seperti pernah ditliskan
oleh seorang penulis).

Kami dengan bangga mensponsori perempuan pertama yang memimpin salat Jumat
dengan jamaah campuran gender (bukan genjer, kalau diulang berarti sejenis
tanaman)," tulis situs Muslim Wake Up. Sejak pukul 12.00 waktu setempat,
sejam sebelum acara dimulai, sekitar 50 orang sudah antre masuk kompleks
gereja di ujung Amsterdam Avenue. Belasan polisi New York mengawasi antrean.
Setiap orang diwajibkan membuka tasnya, lalu menyerahkan kunci dan peralatan
lain dari besi. Badan mereka juga diperiksa dengan detektor. Sepuluh menit
sebelum shalat dimulai, seorang demonstran sempat lolos pemeriksaan. Ia
berteriak-teriak menentang acara tersebut, hingga akhirnya diringkus polisi.
Sejumlah penentang sempat membawa spanduk bertuliskan, "Mixed Gender Prayers
Today, Hellfire Tomorrow". Mereka baru pergi setelah diusir polisi. Semula
Jumatan asal-asalan itu direncanakam di Galeri Sundaram Tagore diSoho, New
York. Namun, karena ada ancaman bom, akhirnya pindah ke ruangan Synod House
di Gereja Anglikan Saint John The Divine. Jumat asal-aslan itu diawali
ucapan selamat datang dari Asra Nomani, mantan wartawan Wall Street Journal,
yang tidak mengenakan telekung. Setelah ucapan selamat datang, dilanjutkan
adzan oleh Sueyhla al-Attar dengan menutup telinga kirinya, dia itu penyiar
radio di Atlanta, Georgia, juga tidak berkerudung, dengan rambut model
"sampageno" (tergerai sampai di bahu), semodel rambut Asra Nomani, yang
menunggangi jum'atan asal-asalan ini sebagai upaya promosi bukunya yang
berjudul: "From Mecca to Middle America".

Apa itu khilafiah karena ada perbedaan pendapat yang bersumber dari Hadits
tentang Ummu Waraqah?. Tentu saja bukan khilafiah, karena Hadits itu hadits
gharib. Hanya diriwayatkan oleh Walid bin Jami' dan dalam sanadnya ada nama
Abdurrahman bin Khalad. Baik Walid bin Jami' maupun Abdurrahman bin Khalad,
keduanya majhul, alias tidak dikenal.

***

Syahdan, salah seorang wartawan, katakanlah namanya Fulan, setelah meliput
jum'atan asal-asalan itu di New York itu, tiba-tiba saja merasa dirinya ada
di depan sebuah sumur dengan latar belakang padang gurun yang gersang.
Dilihatnya dari kejauhan seekor singa sedang mengejar mangsanya. Setelah
diperhatikannya sejenak mangsa yang dikejar itu berkaki empat tetapi bukan
antilop, karena hanya dua kakinya yang berjejak di tanah, sedang yang dua
lagi bergantung saja. Tiba-riba mangsa yang dikejar singa itu berbelok arah
menghadap menuju sumur yang ada di depan Fulan itu. Dengan demikian mangsa
yang dikejar itu tidak lagi menyamping melainkan menghadapkan wajahnya ke
pada Fulan. Karena makin mendekat maka makin jelas tampak oleh Fulan, bahwa
yang dikejar itu seorang perempuan dengan menggendong sesamanya perempuan
pada sisi kanannya. Itulah sebabnya dari kejauhan tadi hanya dua kaki saja
berjejak di tanah sedang dua kaki yang lain bergantung di udara. Karena
mangsa yang dikejar singa itu kian mendekat, maka alangkah ta'jubnya Fulan
karena wajah itu baru saja dilihatnya sewaktu meliput jum'atan jadi-jadian
di New York itu. Kedua orang itu tidak lain dari Aminah Wadud imam
jadi-jadian yang menggendong Sueyhla al-Attar, mu'adzzin perempuan yang
adzan jadi-jadian menghadap jama'ah membelakangi kiblat. Betul-betul mukanya
sama dengan foto yang direkamnya, yaitu wajah Aminah Wadud sedang berakting
menjadi imam dan sama betul dengan wajah Sueyhla al-Attar yang berdiri pada
shaf pertama sebelah kanan sedikit di belakang Aminah. Tampak betul Sueyhla
al-Attar shalat jadi-jadian tidak pakai kerudung dengan model rambut
"sampageno".

Karena pikiran Fulan melancong ke jum'atan jadi-jadian di New York itu tidak
disadarinya kejadian di depannya. Baru Fulan tersadar tatkala ia mendengar
suara meminta tolong dari dalam sumur. Rupanya Fulan adalah keturunan pawang
singa, maka dengan demikian singa itu masih mencium bau-bau penjinak singa
dari tubuh Fulan, sehigga singa itu tidak mengganggu si Fulan, tatkala dia
beranjak ke pinggir sumur melihat ke dalamnya.

Ada akar-akar kayu pada dinding sumur. Dilihatnya Aminah Wadud dan Sueyhla
al-Attar memegang erat-erat akar kayu bergantung melayang-layang. Tiba-tiba
didengarnya bunyi kocokan air di dasar sumur. Ternyata itu adalah 2 ekor
buaya yang kelaparan. Apalah nasib. Lepas dari mulut singa ditunggu mulut
buaya. Lalu tampaklah oleh Fulan keluar seekor tikus putih dari lubang
celah-celah pinggir sumur, naik ke atas menggigit akar kayu tempat keduanya
bergantung. Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih, keluar lagi
seekor tikus yg berwarna hitam yang naik itu menggigit juga.

Lalu sekonyong-konyong terdengar pula bunyi sekawan lebah membawa madu.
Fulan, Aminah Wadud, dan Sueyhla al-Attar, ketiganya mendongak ke langit.
Tidak disangka-sangka menitiklah dua tiga titik madu terus masuk ke dalam
mulut Aminah Wadud dan Sueyhla al-Attar. Keduanya mengguman: "Fuh manisnya
madu ini, sedapnya, sungguh sedap." Fulan dengan mata batinnya melihat bahwa
kedua perempauan yang sedang dalam bahaya itu lupa kan singa di mulut sumur
dan juga lupa akan buaya yang sedang menantinya di bawah.

***

Apa hubungan antara paragraf pertama yang berisi fakta dan opini atas fakta
itu dengan paragraf berikutnya yang berisikan imajinasi? Wahai hamba-hamba
Allah Aminah Wadud dan Sueyhla al-Attar itu adalah kita semua. Singa yang
mengejar itu adalah Malak al-Maut, ajal memang sentiasa mengejar kita. Dan 2
ekor buaya itu adalah malaikat Munkar Dan Nakir yg menanti kita di alam
kubur nanti. Akar kayu tempat bergantung itu adalah jangka hayat kita kalau
cepat putus digigit tikus pendeklah umur kita, mana-kala lama baru putus
akar itu, panjanglah umur kita. Tikus putih dan hitam itu adalah dunia kita
siang dan juga malam yang sentiasa mengikis habis hari demi hari dari umur
kita. Madu yg jatuh menitik dua tiga titik ke dalam mulut itu adalah nikmat
dunia. Bayangkan dua tiga titik saja madu itu jatuh ke dalam mulut, umumnya
manusia lupa pada Malak al-Maut, Munkar dan Nakir.

Aminah Wadud dan Sueyhla al-Attar itu adalah cermin bagi kita semua. Madu yg
jatuh menitik dua tiga titik ke dalam mulut itu adalah nikmat dunia
kesetaraan gender yang kebablasan yang menjadi tujuan hidup keduanya.
Bayangkan dua tiga titik saja madu kesetaraan gender yang kebablasan itu,
lupalah keduanya pada Malak al-Maut, Munkar dan Nakir. Wahai hamba-hamba
Allah penganut genderisme, janganlah seperti Aminah Wadud yang lupa akan
incaran Malak al-Maut karena hanya terbius oleh titik madu sedapnya nikmat
dunia kesetaraan gender yang kebablasan.


Firman Allah:
-- KL NFS DZAaQt ALMWT (S. AL 'AMRAN, 3:185), dibaca:
-- kullu nafsin dza-ikatul mauti (s. a-li 'imra-n), artinya:
-- Setiap diri mengalami mati. WaLlahu a'lamu bisshawab.

*** Makassar, 10 April 2005
    [H.Muh.Nur Abdurahman]

----- Original Message -----
From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Monday, June 26, 2006 2:34 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Patokan Umum-->Jangan Nikahi Pria Muslim,
Please !


> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
>
> WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
> [Kolom Tetap Harian Fajar]
> 669. Ukhrawi untuk Duniawi
>
> Nasir al Husaini, koresponden Aljazirah di New York melaporkan pada hari
> Jum'at, 18 Maret 2005 sekelompok yang mengaku Muslim dan Muslimah Amerika
> sekitar 90 orang melakukan ibadah Jum'at. Ini jum'atan asal-asalan, karena
> khatibnya merangkap imam serta muadzzin semuanya perempuan (lahir
kosa-kata
> baru khatibah, imamah dan muadzzinah, padahal imamah selama ini bukan
> berarti imam perempuan). Kosa kata baru ini insya-Allah akan mati "colli",
> tidak berumur panjang seperti "break dance" dahulu di Makassar ini. Khatib
> dan imam perempuan itu konon bernama Aminah Wadud, seorang doktor
berpangkat
> Associate Professor dalam filosofi dan kajian agama di Virginia
Commonwealth
> University, Richmond, VA dengan E-mail: [EMAIL PROTECTED] Sedangkan muadzzin
> perempuan itu bernama Suehyla el-Attar yang berucap kepada Al Jazirah
bahwa
> itu berdasar atas ingatannya tatkala masih kecil yang didengarnya dari
> ayahnya sewaktu masih di Mesir. Parahnya lagi muadzzin perempuan ini
> betul-betul asal-asalan, karena berkepala telanjang alias tidak bertutup
> kain telekung. Brtul=betul liberal, liberte et egalite.
>
> Jum'atan asal-asalan ini diselenggarakan oleh yang mengaku Progressive
> Muslim Union bertempat di aula Synod House at the Cathedral of St. John
the
> Divine, an Episcopal church on 110th Street (maaf susah diterjemahkan).
> Khutbah doktor filosofi dan kajian agama ini juga asal-asalan karena,
> subhanaLlah, semoga Allah SWT tidak melaknat yang ikut terseret karena
> ketidak-tahuannya sehingga ikut juga jum'atan asal-asalan ini, karena,
> karena dalam khutbahnya doktor filosofi ini mempergunakan kata ganti He,
She
> dan It untuk Allah, subhanaLlah. Landasan fiqhnya juga asal-asalan,
katanya
> karena Nabi Muhammad RasuluLlah SAW pernah menunjuk Ummu Waraqah untuk
> mengimami isi rumah Ummu Waraqah yang ada juga laki-laki berstatus budak
> kasim (dikebiri). Tidak jelas, apakah cercaan demonstran yang dijaga ketat
> oleh polisi, yang membawa spanduk bertuliskan kalimat: "Mixed-Gender
Prayers
> Today, Hellfire Tomorrow" (sembahyang campuran gender hari ini, api-neraka
> besok), sempat dilihat Aminah Wadud yang doktor filosofi tersebut.
>
> ***
>
> Dalam ibadah mahdhah (ritual) berlaku qaidah: Semua tidak boleh kecuali
yang
> diperintahkan dan dicontohkan oleh Nash. Pada waktu Rasulullah SAW sakit
> tidak menyerahkan pimpinan shalat itu misalnya kepada Fatimah RA, atau
> Aisyah. Bahkan RasuluLlah SAW waktu sakit itu terlambat masuk masjid ikut
> shalat dan membiarkan Abubakar RA mengimami beliau. Perintah Nabi SAW
kepada
> Ummu Waraqah, itu dirampatkan (generalized) oleh Aminah Wadud meluas
keluar
> rumah dan shalat wajib biasa dirampatkan meningkat ke shalat Jum'at. Budak
> laki-laki yang dikebiri dirampatkan melebar kepada laki-laki yang
potensial.
> Siapakah yang menjadi pengganti Nabi SAW yang menunjuk doktor filosofi ini
> menjadi imam? Kemudian imam itu dirampatkan pula melebar ke khatib! Inilah
> dia doktor yang berilmu asal-asalan. Firman Allah:
> -- TSM J'ALNK 'ALY SYRY'AT MN ALAMR FATB'AHA WLA TTB'A AHWA^ ALDZYN LA
> Y'ALMWN (S. ALJATSYT, 18), dibaca:
> -- tsumma ja'alna-ka 'ala- syari-'atim minal amri fattabi'ha-  wala-
> tattabi' ahwa-al ladzi-na la- ya'lamu-n (s. alja-tsiyah), artinya:
> -- kemudian Kami jadikan engkau (hai Muhammad) atas syari'at di antara
> urusan, maka ikutilah syari'at itu dan janganlah engkau turut hawa-nafsu
> orang-orang yang  tidak berilmu  (45:18).
>
> Aminah Wadud ini termasuk di antara sosok orang-orang yang merusak Islam
> dari dalam, musang berbulu ayam. Dan sosok-sosok seperti ini tentunya
> menjadi sasaran empuk yang dimanfaatkan oleh mereka yang tidak suka pada
> islam. Kerjasama antara musang dari luar dengan musang berbulu ayam dari
> dalam ini akan terjalin hingga Alloh menurunkan keputusanNya, baik melalui
> tangan makhlukNya atau atas kehendakNya sendiri. Maka ummat Islam
> berhati-hatilah terhadap aktivitas musang berbulu ayam ini yang
berkecimpung
> menyelam di kawasan bersifat ukhrawi untuk tujuan duniawi, terkhusus dalam
> egalite (persamaan) gender yang kebablasan. WaLlahu a'lamu bisshawab.
>
> *** Makassar, 27 Maret 2005
>     [H.Muh.Nur Abdurrahman]
>
> ****************************************************************
>
>
> ----- Original Message -----
> From: <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Sent: Monday, June 26, 2006 11:09 AM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Patokan Umum-->Jangan Nikahi Pria
Muslim,
> Please !
>
>
>  Saya tidak menyetujui semuanya dari mereka. Sekalipun mereka pemikir
Islam
>  yang baik, tetapi saya tetap kritis terhadap mereka juga. Untuk kasus
>  wanita sebagai Imam Shalat Jum'at saya belum bisa setuju dengan mereka.
>  Karena kalau hanya untuk mendengarkan ceramahnya Aminah Wadud, tidak
perlu
>  dia menjadi Imam dan Khotib Jum'at. Dalam hal ritual ibadah saya
berpegang
>  ketat kepada apa yang dicontohkan di zaman nabi, ruang interpretasi
sangat
>  kecil.
>
>  Salam,
>
>
>
>
> Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet
Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No.
421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI.
>
> Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke