Beda antara buaya air dengan buaya darat cuma sedikit kok. Kalau ada yang belum tau, caranya begini :
1. Tangkupkan telapak tangan kanan di atas telapak tangan kiri. 2. Naikkan dan turunkan telapak tangan kanan bagian depan (yang ada jari-jarinya). Begitulah cara buaya air memangsa korbannya. 3. Naikkan dan turunkan telapak tangan kanan bagian belakang berulang-ulang. Nah, itulah cara buaya darat. Beti (beda tipis) kan ? :-)) Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > semoga saja mas. > > soalnya kakak angkatan saya, justru ambil jalan "jadi buaya darat". di sekolah yg berasrama melakukan tindak asusila, sembunyi di kolong tempat tidur keponakan putri salah satu guru di sana. keponakan nya memang cantik sih .. > > akhirnya ketahuan, satu asrama geger dan heboh, kakak angkatan ini di keluarkan. sayang padahal sudah kelas tiga, dan akan selesai sekolah sma dalam 5 bulan ke depan. > > belakangan di luar, dia lulus, melanjutkan sekolah di STAN. sayang, semester dua, dia menghamili anak orang, ndak tanggung tanggung, beberapa orang sekaligus,. akhirnya di kawinkan, itupun dia masih buaya darat, masih main di luaran. > > mentalnya rusak kaerna dia slama ini kecewe dengan ayahnya. dengan dunia. dan dia ingin emmbalas orang tuanya, dengan melakukan kerusakan yg sama dengan kerusakan yg dibuat orang tuanya. > > permainannya adalah "sama sama rugi". ndak ada win win, atau draw. yg dibuat adalah gimana biar orang tua mersakan sakit yg dia rasakan, dan dia membalas dengan menyakiti diri sendiri, hidupnya dan hidup orang orang disekitarnya. > > salah satu bentuk pembalasan yg tidak memikirkan orang lain di luar lingkarannya ... orang lain tidak berharga lagi dalam hitungannnya. yg ada hanyalah balas dendam semata. > > > saya yakin, para guru ketika mengeluarkannya juga dipenuhi berbagai tanda tanya akan kelanjutan hidup muridnya. c'est la vie ... > > salam, > Ari Condro > > ----- Original Message ----- > From: [EMAIL PROTECTED] > > > Saya pernah tanya istri saya bagaimana suami ideal itu menurutnya. Dia > jawab : seperti bapaknya. Syukurlah, bapaknya tidak ada yang aneh-aneh. > 8-) Dan saya pun pernah menetapkan kriteria calon istri itu yang seperti > ibu saya. Dan syukurnya lagi, ibu saya juga tidak ada yang aneh- aneh. 8-D > Kalau pada orang tua kami ada yang aneh-anehnya.. mungkin tidak kami > jadikan criteria kami. > > Saya punya kawan sekantor, ayahnya melakukan poligami dan akhirnya kawan > saya dan ibunya menjadi kekurangan secara ekonomi. Hal ini saya perhatikan > menjadi hal yang traumatis bagi teman saya. Dan dia sepertinya tidak akan > meniru apa yang bapaknya lakukan (poligami), karena dia sendiri tidak > ingin anak-anaknya mengalami kesulitan sebagaimana yang ia alami ketika > kecil. Jadi orang tua terkadang bisa juga tidak menjadi idola anaknya. > > Salam, > > "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com > 08/25/2006 10:18 AM > Please respond to > wanita-muslimah@yahoogroups.com > > To > <wanita-muslimah@yahoogroups.com> > cc > > Subject > Re: [wanita-muslimah] Re: Jatuh Cinta Berulangkali > > mbak Lina, > > saya kira yg dicontohkan mas he-man ini tidak aneh. bahkan banyak terjadi > di masyarakat kita. ini problem psikologi yang "benci tapi rindu". sama > seperti kasus orang tua yg mendidik anak pakai kekerasan. si anak benci > kekerasan itu. tapi ketika mencjadi orang tua, kebiasaan ringan tangan yg > menurun dari ortu ini terjadi lagi, dan lagi. > > ala bisa karena biasa.orang tidak bisa lari dari msa lalunya. dan > pendidikan yg terbaik adalah pengalaman. baik itu contoh yg postif maupun > contoh yg negatif. terkadang orang menjadi jelek atau jahat, bukan karena > keinginnanya, namun karena lingkungan yg berujung membentuk pengalaman dan > kecenderungannnya. > > salam, > Ari Condro > > ----- Original Message ----- > From: Lina Dahlan > > Yang aneh adalah pendapat sampeyan spt itu. Pere itu kan pada masa > pacaran gak tau kalo laki2 itu doyan main gampar ato type laki2 gak > setia. Apa laki2 itu pada masa pacaran akan bilang terus terang ke > pere bhw "eh gw ini tukang gampar dan tukang main pere, elu mau jadi > pacar gw?". Tentunya gak begitu sikonnya. Laki2 itu akan gombal abis > akan bilang bhw dia cinta 1/2 mati ama pere, bhw dia akan berubah > setelah menikah, dan seribu janji-janji bahkan minta dikasihani... > > Kalo ada kasus spt Asti ini,pasti ada sesuatu yg aneh diantara > mereka. > > Masalahnya kan buanyak sekali kasus cerai karena kekerasan semacam > ini. Kok, gak dijadiin sample? > > Kalau mengapa bisa jatuh cinta berulangkali, menurutku sih karena > ini berhubungan dengan perasaan dan hati sedang hati (kalbu) itu > sendiri dideniniskan sesuatu yang mudah berubah. Makanya, dalam > memilih jodoh jangan lupa istikharah...:-). Kalau dah punya > suami/istri, jangan lupa berdoa juga supaya selalu ditanamkan rasa > cinta/sayang kepada suami/istri... > > wassalam, > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "He-Man" <gorgious@> > wrote: > > > > > > Ada satu hal yang aneh mengenai perempuan , perempuan yang punya > riwayat> penganiayaan dalam rumah tangga memiliki kecenderungan > memilih type laki> laki yang doyan main gampar juga, perempuan yang > bokapnya tukang main> perempuan punya kecenderungan cari cowok yang > juga tidak setia.Padahal> menurut logika kan harusnya mereka cari > yang sebaliknya.Ada kecenderungan> bahwa ce itu cari pasangan > hidupnya dengan mengidolakan figur ayahnya> walaupun seberapa > brengseknya tuh ayah. > > > Dan anehnya mereka kayak tidak suka tapi mau terus menerusan > ditabokin> pasangannya.Kasus Asti Ananta misalnya , dia ditabokin > pacarnya balik lagi> lalu ditabokin lagi trus balik lagi gitu aja > terus.Padahal coba jadi pacar> gw pasti dibelai-belai mulu hehehehe > > > > Ada juga dulu temen ce cantik banget , jilbaban , sholeh , lembut > gitu, > > kalo ngobrol sopan banget pokoknya kasih nilai 9 deh eh taunya > > kemudian pacaran ama sohib gw yang udah terkenal buayanya dan > > bener aja abis beberapa bulan dicampakkin begitu aja , tapi sempet > > iseng ke rumahnya di garut eh ternyata bokapnya pun buaya... > > > > Ada lagi temennya temen bokapnya udah poligami dan ngejadiin ibunya > > jadi istri muda tapi hampir gak pernah ngasih nafkah jadi terpaksa > ibunya > > itu cari nafkah , eh kemudian dia juga pacaran back street dengan > co > > yang punya istri. > > > > ----- Original Message ----- > > From: "Aisha" <aishayasmina2002@> > > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>; <keluarga- > [EMAIL PROTECTED]> > > Sent: Friday, August 25, 2006 2:46 AM > > Subject: [wanita-muslimah] Jatuh Cinta Berulangkali > > > > > > > Jatuh Cinta Berulangkali > > > Teman-teman ada yang nonton serial Rosy Life di Indosiar setiap > jam 17? > > Film > > > Korea ini tentang keluarga dan terutama tentang wanita dalam > hubungannya > > > dengan laki-laki. > > > > > > Ada Son Ie yang sejak berumur 10 tahun mengurus ayahnya yang > pemabuk dan 2 > > > adiknya karena ibunya lari dari rumah dan menikah dengan laki- > laki lain > > yang > > > ternyata sering membentak dan memukuli istrinya. > > > > > > Setelah menikah dan punya 2 anak perempuan, Son Ie harus menerima > > kenyataan > > > suaminya selingkuh dengan seorang janda 1 anak dan ingin > menceraikannya > > > karena di sana tidak ada undang-undang yang mengijinkan poligami. > > > > > > Son Ie juga harus selalu melayani mertuanya dan adik ipar > perempuannya > > yang > > > selalu memperbudaknya. Mertua perempuannya yang sudah janda juga > harus > > > menerima nasib bahwa suaminya selingkuh dengan wanita lain. > Suami adik > > > iparnya yang bekerja di perusahaan asuransi juga sering > selingkuh dengan > > > wanita-wanita tua. > > > > > > Son Ie juga harus menerima kenyataan adik bungsunya yang laki- > laki dan > > > disekolahkan di Amerika, tidak mau pulang kembali dan menikah di > sana. > > Adik > > > perempuannya berpacaran dengan suami temannya yang sebenarnya > pacarnya > > sejak > > > lama tapi menikah karena tergiur harta mertuanya. Son Ie juga > yang harus > > > mengurus cucian dan makanan ayahnya yang pemabuk, harus menerima > kenyataan > > > bahwa dia menderita kanker di perut. > > > > > > Jadi film itu dipenuhi oleh laki-laki yang kalau tidak selingkuh, > > melakukan > > > kekerasan dalam rumah tangganya atau jadi pemabuk. Ada kondisi > jatuh cinta > > > berulang kali dari laki-laki dalam film ini, misalnya suami Son > Ie > > > tergila-gila dengan janda beranak satu sampai mau menceraikan > istrinya > > > dengan alasan kasihan pada nasib wanita selingkuhannya, tapi dia > tidak > > > kasihan pada nasib istrinya yang dulu dirayu-rayu untuk mau > menikah dengan > > > dirinya:) Belakangan janda selingkuhannya itu membawa lari > uangnya untuk > > > membeli rumah dan kabur menikah dengan laki-laki tua kaya. > > > > > > Laki-laki yang menjadi pacar adiknya Son Ie juga merasa berhak > untuk > > > meneruskan hubungannya dengan adik Son Ie walaupun dia sudah > menikah > > dengan > > > wanita yang kaya. Belakangan setelah diketahui dan dimarahi Son > Ie, > > adiknya > > > memutuskan hubungannya dengan suami wanita lain ini. > > > > > > Suami adik ipar Son Ie juga merasa bukan masalah besar jika dia > selingkuh > > > demi pekerjaannya di perusahaan asuransi, katanya wajar para > suami > > selingkuh > > > atau jatuh cinta berulangkali dengan wanita di luar istrinya > asal tidak > > > diketahui istrinya. > > > > > > Di Indonesia juga ada laki-laki yang berulangkali jatuh cinta > setelah > > > menikah, terlepas dari agama yang membolehkan poligami (dengan > > > syarat-syaratnya seperti berlaku adil, seijin istri pertama, dll > tapi > > > kenyataannya menikah diam-diam, nikah sirri atau memalsukan > status > > > pernikahannya untuk bisa menikah lagi), apakah memang manusia > itu wajar > > > jatuh cinta berulang kali setelah menikah dan berhak untuk > menikah lagi > > atau > > > berselingkuh dan meninggalkan istri pertamanya karena jatuh > cinta lagi > > tanpa > > > peduli perasaan istri pertamanya? Kasus poligami kan tidak > terbatas di > > Islam > > > saja, sudah umum terjadi kaisar-kaisar Manchu yang non muslim > punya istri > > > beberapa ratus wanita dan kemudian di satu masa dibatasi hanya > boleh 100 > > > selir. Di Brazil misalnya ada perkebunan yang majikan- majikannya > yang non > > > muslim punya banyak selir dari buruh-buruh berkulit hitam di > kebunnya. > > Jadi > > > ini bukan masalah agama, tapi masalah budaya mungkin ya? Budaya > bahwa satu > > > kewajaran bahwa manusia tidak mengendalikan keinginannya untuk > jatuh cinta > > > berulang kali sehingga laki-laki tidak peduli perasaan istrinya > dan wanita > > > lain yang jadi selingkuhan atau jadi istri lainnya juga tidak > peduli > > > perasaan istri dari laki-laki yang selingkuh atau nikah lagi > ini, begitu > > ya? > > > > > > Saya pernah membaca buku tentang seorang laki-laki yang > menyatakan cinta > > > kepada istri adalah pendakian atas tangga-tangga cinta dari > tingkat cinta > > > MAHABBAH (cinta eros) yaitu cinta yang bertumpu pada bentuk- > bentuk fisik > > > (ketertarikan fisik), kemudian cinta MAWADDAH yang ditaburi > kasih sayang > > dan > > > rasa kemanusiaan, lalu menuju cinta RAHMAH yaitu cinta yang > diterangi > > cahaya > > > petunjuk Allah, cinta atas nama Allah atau cinta karena cinta > kepada Allah > > > itu sendiri. Maka laki-laki ini berpendapat, cinta suami istri > idealnya > > > berada di cinta rahmah ini tanpa mengabaikan pengungkapan cinta > pertama > > dan > > > kedua, sehingga tidak ada selingkuhan atau menikahi wanita > lainnya. > > > > > > Bagaimana menurut teman-teman? > > > > > > salam > > > Aisha > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > ======================= > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... > > Yahoo! Groups Links > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/