COMFORT ZONE

MENGAPA ELANG TERBANG, KALKUN MENGEPAK ???

Konon di satu saat yang telah lama berlalu, Elang dan Kalkun adalah 
burung
yang menjadi teman yang baik. Dimanapun mereka berada, kedua teman 
selalu
pergi bersama-sama. Tidak aneh bagi manusia untuk melihat Elang dan 
Kalkun
terbang bersebelahan melintasi udara bebas.

Satu hari ketika mereka terbang, Kalkun berbicara pada Elang : "Mari 
kita
turun dan mendapatkan
sesuatu untuk dimakan. Perut saya sudah keroncongan nih!". Elang 
membalas :
"Kedengarannya ide
yang bagus". Jadi kedua burung melayang turun ke bumi, melihat 
beberapa
binatang lain sedang makan dan memutuskan bergabung dengan mereka. 
Mereka
mendarat dekat dengan seekor Sapi. Sapi ini tengah sibuk makan jagung, 
namun
sewaktu memperhatikan bahwa ada Elang dan Kalkun sedang berdiri dekat
dengannya, Sapi berkata : "Selamat datang, silakan cicipi jagung manis 
ini".

Ajakan ini membuat kedua burung ini terkejut. Mereka tidak biasa jika 
ada
binatang lain berbagi soal
makanan mereka dengan mudahnya. Elang bertanya : "Mengapa kamu 
bersedia
membagikan jagung
milikmu bagi kami?". Sapi menjawab : "Oh, kami punya banyak makanan 
disini.
Tuan Petani memberikan bagi kami apapun yang kami inginkan". Dengan 
undangan
itu, Elang dan Kalkun menjadi terkejut dan menelan ludah. Sebelum 
selesai,
Kalkun menanyakan lebih jauh tentang Tuan Petani. Sapi menjawab : 
"Yah, dia
menumbuhkan sendiri semua makanan kami. Kami sama sekali tidak
perlu bekerja untuk makanan". Kalkun tambah bingung : "Maksud kamu, 
Tuan
Petani itu memberikan padamu semua yang ingin kamu makan?". Sapi 
menjawab :
"Tepat sekali!. Tidak hanya itu, dia juga memberikan pada kami tempat 
untuk
tinggal." Elang dan Kalkun menjadi syok berat!. Mereka belum pernah
mendengar hal seperti ini. Mereka selalu harus mencari makanan dan 
bekerja
untuk mencari naungan.

Ketika datang waktunya untuk meninggalkan tempat itu, Kalkun dan Elang 
mulai
berdiskusi lagi tentang situasi ini. Kalkun berkata pada Elang : 
"Mungkin
kita harus tinggal di sini. Kita bisa
mendapatkan semua makanan yang kita inginkan tanpa perlu bekerja. Dan 
gudang
yang disana cocok
dijadikan sarang seperti yang telah pernah bangun. Disamping itu saya 
telah
lelah bila harus selalu
bekerja untuk dapat hidup."

Elang juga goyah dengan pengalaman ini : "Saya tidak tahu tentang 
semua ini.
Kedengarannya terlalu
baik untuk diterima. Saya menemukan semua ini sulit untuk dipercaya 
bahwa
ada pihak yang mendapat sesuatu tanpa imbalan. Disamping itu saya 
lebih suka
terbang tinggi dan bebas mengarungi langit luas. Dan bekerja untuk
menyediakan makanan dan tempat bernaung tidaklah terlalu buruk. Pada
kenyataannya, saya menemukan hal itu sebagai tantangan menarik".

Akhirnya, Kalkun memikirkan semuanya dan memutuskan untuk menetap di 
mana
ada makanan gratis dan juga naungan. Namun Elang memutuskan bahwa ia 
amat
mencintai kemerdekaannya dibanding menyerahkannya begitu saja. Ia 
menikmati
tantangan rutin yang membuatnya hidup. Jadi setelah mengucapkan 
Selamat
berpisah untuk teman lamanya Si Kalkun, Elang menetapkan penerbangan 
untuk
petualangan baru yang ia tidak ketahui bagaimana kedepannya.

Semuanya berjalan baik bagi Si Kalkun. Dia makan semua yang ia 
inginkan. Dia
tidak pernah bekerja.
Dia bertumbuh menjadi burung gemuk dan malas. Namun lalu suatu hari 
dia
mendengar istri Tuan Petani menyebutkan bahwa Hari raya Thanksgiving 
akan
datang beberapa hari lagi dan alangkah indahnya jika ada hidangan 
Kalkun
panggang untuk makan malam. Mendengar hal itu, Si Kalkun memutuskan 
sudah
waktunya untuk minggat dari pertanian itu dan bergabung kembali dengan 
teman
baiknya, si Elang.

Namun ketika dia berusaha untuk terbang, dia menemukan bahwa ia telah 
tumbuh
terlalu gemuk dan
malas. Bukannya dapat terbang, dia justru hanya bisa 
mengepak-ngepakkan
sayapnya. Akhirnya di Hari Thanksgiving keluarga Tuan Petani duduk 
bersama
menghadapi panggang daging Kalkun besar yang sedap.

Ketika anda menyerah pada tantangan hidup dalam pencarian keamanan, 
anda
mungkin sedang menyerahkan kemerdekaan anda...Dan Anda akan 
menyesalinya
setelah segalanya berlalu dan tidak ada KESEMPATAN lagi...

Hati-hati bagi kita yang sudah terperangkap di kandang pak Tani (sang
juragan) sehingga kita jadi malas dan menyerahkan nasib hidup kita....
..

Atau . . .coba anda amati pasti . . . .pasti ada beberapa rekan kerja 
anda yang sudah masuk The Comfort Zone , atau mungkin anda sendiri , 
atau justru Sang Juragan sendiri , karena terlena telah masuk daerah 
itu , hingga status usahanya pun masuk kedaerah Siaga I.

Selalu ada keju gratis dalam perangkap tikus ... (Pepatah Kuno)









=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke