Dhaniar berkata :
   
  kecintaan saya thd tuhan tidak akan berkurang hanya
krn saya lebih menginginkan negara sekuler

  ===============================
   
  Jano-ko
   
  Oce-oce, nah supaya diskusinya nanti jadi asyoi and tidak membingunkan and 
supaya jano-ko tidak bingun...tolong jelaskan dulu dong apa itu negara sekuler, 
and apa ya bedanya dengan secularism and secularity ?
   
  Monggooo
   
  Selamat malam WIB
   
   
   
  
dhaniar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          jano-ko, anda tdak baca postingan DP ya. pengalaman
spiritual tiap orang itu berbeda. kalau menurut anda
kecintaan thd tuhan harus diwujudkan ke bentuk negara
berlandaskan syariah, itu hak anda. tapi bagi saya
kecintaan saya kepada tuhan tdk ada hubungannya dng
bentuk negara yang saya inginkan.
kecintaan saya thd tuhan tidak akan berkurang hanya
krn saya lebih menginginkan negara sekuler, misalnya. 
begitu juga kecintaan saya kepada tuhan tidak akan
berkurang hanya krn saya mempertanyakan pembagian
harta warisan yang 2:1.
susah ya ngomong dng anda. manusia sudah dikaruniai
nalar pak, itu karunia terbsr dari tuhan yang hrs
digunakan sebaik2nya.

salam,
dhaniar
Jano-ko

Dhani...kemarin katanya cinta Tuhan, sekarang
mentengke negara menjadi sekuler.

Lho, koq dhani "ngeyel/menentang" pendapat dhaniar
sendiri, disatu pihak dhaniar menolak penyeragaman
tapi dilain pihak dhaniar mementingkan negara sekuler,
piye iki ?

selamat siang

dhaniar <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
Betul sekali dana. pengalaman spiritual tidak bisa
diseragamkan. itulah pentingnya suatu negara menjadi
sekuler, dan jangan lagi ada pemaksaan suatu keyakinan
tertentu terhadap pihak lain, apalagi melalui
peraturan-peraturan yang dipaksakan.

salam,
dhaniar

Posted by: "Dana Pamilih" dana.pamilih@ tiscali.co. uk

hifibuff007 
Mon Feb 5, 2007 3:09 am (PST) 
Dalam perdebatan agama memang akan selalu muncul bahwa
pengalaman
spritual individu tidak dapat dipaksakan pd orang
lain. Oleh karena
itu pemaksaan suatu pengalaman dan aspirasi spiritual
seseorang pada
orang lain dg mekanisme penegakkan hukum negara akan
runyam hasilnya.

Pengalaman spiritual itu tdk akan sama dari satu orang
ke orang
lainnya. Oleh karena itu aspek agama sbg pengalaman
spiritual hanya 
relevan secara pribadi dan konsekuensinya harus
dipisahkan dari negara.

--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko
<[EMAIL PROTECTED] > wrote:
>
> Mbak Dhaniar berkata :
> kalau soal hubungan saya dng Allah, saya cinta
sekali kepada Tuhan 
> saya, 
> 
> ===
> 
> Jano-ko :
> 
> So pasti jano-ko tidak mempunyai alasan untuk
berargumentasi dengan
insan yang telah mencintai Allah SWT 
> 


__________________________________________________________
Bored stiff? Loosen up... 
Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games.
http://games.yahoo.com/games/front


         

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke