mungkin setres karena biasa hidup enak dan gak kuat ketika cobaan
datang padanya. misalnya cobaan kemiskinan, karena usahanya bangkrut.

konon khabarnya, negara2 Skandinavia adalah negara yg makmur tapi
tingkat bunuh dirinya juga besar. kasusnya mirip dgn itu, gak kuat cobaan.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dari 3 kasus yang saya tahu lumayan detail kasus filicide yang
> dilakukan seorang Ibu terhadap anak2 nya selalu dalam situasi dimana
> pihak si Ayah tidak pernah bisa benar-benar "ada" didalam keluarga
> tsb. Baik kehadiran secara fisik maupun maupun keberadaannya dalam
> kasih sayang terhadap istri dan anak-anaknya. Apakah ini juga berlaku
> kepada pelaku filicide seorang ayah dimana ketidak pedulian pasangan
> menjadi bagian dari pemicunya...


Kirim email ke