Tolong sampaikan ke teman ibu itu bahwa saya tidak pernah membandingkan pere dengan ternak. Mohon dia baca lagi. Kalo sudah dia baca tapi tetap dengan pendapatnya itu, saya hanya bisa berlepas diri pada Allah saja ...
Silakan ibu sepakat dengan Donnie soal konstruk sosial, ada benarnya tapi juga ada salahnya. Saya bukan chauvinis spt ibu tuduhkan ke one of your brother sebelum lalu ibu baca email dia (yang dengan email itu semua persepsi ibu soal dia langsung berubah!). Bagaimana ibu tahu sosok saya hanya dari email? Justru kendala berupa keterbatasan di email ini yang tidak memungkinkan kita menilai sosok kita dengan utuh. Saya kira balasan dari ibu Meilany bisa menunjukkan itu dalam kontkes perkenalan saya dengan beliau. Saya hanya menyayangkan sosok cerdas spt anda ikut2an terjebak pada character assasination (to make it severe in proportion) walau at the tiniest level. Apa saya pernah bersikap stp ibu bersikap pada saya? Kalo saya khilaf, tunjukkan ... please. Sejauh ini saya masih respect pada ibu, lepas dari 'kedekatan' saya dengan saudara2 ibu atau dengan ibu Meilany yang pernah mengundang saya ke rumah ibu tapi saya berhalangan hadir, dan buka juga karena ibu perempuan. salam, satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Emang itu pertanyaan untuk kita semua, Pak Satriyo. > Ada temen WM yang bilang ke saya, apa memperhatikan tulisan Satriyo > yang membandingkan perempuan buruh dengan ternak. > > Apapun sebabnya, saya nggak memperhatikan itu sebelumnya di tulisan > Pak Satriyo. Yah, memang secara mental psikologis kita semua nggak > bebas dari bias gender, dampak dari konstruk sosial yang sudah > terbangung, gitu kira2 kata Pak Donnie. > > Jadi inget pilem Crash..loh kok pilem..:-) > > salam > Mia > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "rsa" <efikoe@> wrote: > > > > Mengutip tulisan Ibu Mia, apakah memang begitu yang ada di benak > kaum > > perempuan yang ribut-ribut bias jender, bahwa yang 'diperas > seperti > > ternak' di perusahaan* itu hanya perempuan? Kalo laki-laki itu > tidak > > bisa disamakan atau dibandingkan dengan ternak? > > > > "Perempuan2 yang kerja di perusahaan, secara nggak sengaja > (freudian > > slip) kita bandingkan dengan ternak." > > > > ___ > > *) Jelas di pernyataan saya yang dikutip bahwa yang diperas itu > mereka > > yang bekerja di perusahaan dan jadi buruh kasar, artinya buruh > kasar > > tentu tidak hanya di perusahaan. Kec MAKNA perusahaan itu mencakup > > segala aktifitas usaha baik yang berbentuk pabrik, kantor, juga > > perkebunan dan sektor lain yang sekilas tampak glamour dan full of > > entertainment. > > >