Pak Dana emang nggak bisa menuntut pembubaran MUI atas dasar 
konstitusi, karena bukan lembaga pemerintah (afiliasi mungkin, 
seperti think thank gitu).  Dasar tuntutan pembubaran MUI bisa 
dilihat dari efektivitas kinerja MUI itu sendiri, misalnya loh. Waktu 
Orde Baru MUI dianggap jadi corong Pemerintah, ya habis gimana, 
bukannya gaji mereka emang dari negara juga, artinya terafiliasi.  
Sekarang MUI suka 'sesatin' kelompok Islam lain, itu kan bisa 
berpotensi berbahaya. 

Kalau dasarnya konstitusi, yang mesti diwaspadai adalah Perda-perda 
yang menyalahi payung konstitusi, misalnya isi beberapa qanun Aceh, 
gagasan pemberlakuan SI di beberapa daerah, dll.  Itu yang bisa 
dituntut dibubarkan kalau bertentangan dengan payung UU.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Nah itu kan artinya pemikiran sebagian umat Islam di Indonesia yang 
> menganggap MUI itu sbg hukum yang harus dibubarkan.
> 
> Secara kelembagaan negara RI, MUI bukan lembaga hukum, oleh 
> karenanya tidak bisa diundangkan oleh DPR. Mekanisme yang 
> demokratiskan? Ekstra-Joss!
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dan" <pamilih@> wrote:
> >
> > Fatwa MUI selalu de facto dianggap sebagai hukum oleh sebagian 
umat
> > Islam di Indonesia yg mengakibatkan kerancuan hukum.  Dalam negara
> > demokrasi spt kita, hukum harus diundangkan oleh wakil rakyat.  
> Siapa
> > yg memilih anggota MUI?
> > 
> > Mekanisme ini tidak demokratis.  Ekstrakonstitusional.  Harus 
> dibubarkan.
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" 
<linadahlan@>
> > wrote:
> > >
> > > Memangnya MUI lembaga hukum ya? Bukannya Fatwa MUI itu cuma 
> nasehat 
> > > [Kata Dawam Rahardjo] dll??, yang tidak mempunyai kekuatan 
hukum 
> > > negara.
> > > 
> > > Jadi, menurut saya pembubaran MUI bukan suatu penyelesaian 
> masalah. 
> > > Yang terpenting adalah hukum (beserta aparatnya)harus tegak.
> > > 
> > > Andaikan MUI telah bubar, lalu karena hukum yang memang gak 
> pernah 
> > > bisa tegak, masih saja orang2 dablek melakukan tindakan anarkis 
> > > kepada suatu golongan ...so sapa lagi yg mo dibubarkan?
> > > 
> > > Kan mestinya orang2 dablek yang bertindak anarkis itulah yang 
> > > dibubarkan. Tapi nyatanya aparat hukum gak mampu.
> > > 
> > > wassalam,
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dan" <pamilih@> wrote:
> > > >
> > > > He he he ...  Sudah lima tahun saya bilang MUI itu memang 
> tidak ada
> > > > gunanya karena merupakan lembaga hukum ekstra konstitusional 
yg
> > > > membuat kebingungan.  Islam tidak akan tegak oleh kepicikan 
> sepihak
> > > > yang merasa memiliki hak paten agama Islam.
> > > > 
> > > >  
> > > > > "Saya pikir sudah saatnya MUI dibubarkan saja. Ini pendapat 
> saya
> > > > sebagai pribadi lho," ujar anggota Wantimpres yang juga 
> pengacara
> > > > senior ini.
> > > > > 
> > > > > Hal serupa juga dikemukakan mantan Presiden Gus Dur. Namun 
> > > pendapat
> > > > tokoh NU yang kerap menyerang putusan MUI itu kini justru 
> lebih 
> > > lembut.
> > > > > 
> > > > > "Dari pada dibubarkan, sebaiknya diganti (jajaran pimpinan 
> MUI)
> > > > saja. Memang MUI sering dipakai Depag kalau ada apa-apa," 
> ujarnya.
> > > > >
> > > >
> > >
> >
>


Kirim email ke