Mari kita memberi hak jawab pada anggota MUI yg kita kenal yaity pak
HMNA.  Bagaimana pak HMNA apa alasan Bapak MUI harus dipertahankan?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Saya setuju Depag dan MUI dibubarkan. 
> 
> Alasannya harus kita lihat secara historis: (1) Agama Islam
berkembang di Indonesia tanpa kedua institusi tersebut, (2) Pada masa
sebelum Depag dan MUI terdapat hubungan antara kaum beragama rukun.
> 
> Dengan adanya Depag dan MUI hubungan bukan bertambah baik dan
kemajuan hidup kaum beragama bertambah baik tetapi merosot, baik dalam
relasi antara sesamanya, maupun dalam kehidupan dari segi ekonomi dan
kebudayaan. Korupsi merajalela, pelanggaran HAM menjadi-jadi.  
> 
> Kedua instansi ini tidak melakukan tindakan untuk mencegah hal-hal
yang tidak senonoh dengan ajaran agama sebagai pilar kedamaian dan
kesejahteraan. Di  Depag terjadi korupsi besar-besaran, uang jemah
haji digelapkan. Jadi adalah patut dipertiadakan. 
> 
> Kalau cuma untuk mengurus jemah haji dan umroh bisa diselenggarakan
oleh turis biro. India mempunya umat beragama Islam hampir sama besar
jumlahnya dengan di Indonesia, di India tidak ada departemen agama. 
> 
> MUI didirikan pada zaman ORBA, maksud utamanya MUI didirikan  adalah
guna mendukung politik ORBA, dan dari itu dalam mengdeorbarisasi, maka
MUI harus juga dilikwidasi, dan cukup dengan adanya partai-partai
politik berazaskan agama Islam.
> 
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: Mia 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Friday, December 28, 2007 11:54 AM
>   Subject: [wanita-muslimah] Re: Adnan Buyung: Lawan Pemerintah dan
Bubarkan MUI
> 
> 
>   Pak Dana emang nggak bisa menuntut pembubaran MUI atas dasar 
>   konstitusi, karena bukan lembaga pemerintah (afiliasi mungkin, 
>   seperti think thank gitu). Dasar tuntutan pembubaran MUI bisa 
>   dilihat dari efektivitas kinerja MUI itu sendiri, misalnya loh. Waktu 
>   Orde Baru MUI dianggap jadi corong Pemerintah, ya habis gimana, 
>   bukannya gaji mereka emang dari negara juga, artinya terafiliasi. 
>   Sekarang MUI suka 'sesatin' kelompok Islam lain, itu kan bisa 
>   berpotensi berbahaya. 
> 
>   Kalau dasarnya konstitusi, yang mesti diwaspadai adalah Perda-perda 
>   yang menyalahi payung konstitusi, misalnya isi beberapa qanun Aceh, 
>   gagasan pemberlakuan SI di beberapa daerah, dll. Itu yang bisa 
>   dituntut dibubarkan kalau bertentangan dengan payung UU.
> 
>   salam
>   Mia
> 
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" 
>   <linadahlan@> wrote:
>   >
>   > Nah itu kan artinya pemikiran sebagian umat Islam di Indonesia yang 
>   > menganggap MUI itu sbg hukum yang harus dibubarkan.
>   > 
>   > Secara kelembagaan negara RI, MUI bukan lembaga hukum, oleh 
>   > karenanya tidak bisa diundangkan oleh DPR. Mekanisme yang 
>   > demokratiskan? Ekstra-Joss!
>   > 
>   > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dan" <pamilih@> wrote:
>   > >
>   > > Fatwa MUI selalu de facto dianggap sebagai hukum oleh sebagian 
>   umat
>   > > Islam di Indonesia yg mengakibatkan kerancuan hukum. Dalam negara
>   > > demokrasi spt kita, hukum harus diundangkan oleh wakil rakyat. 
>   > Siapa
>   > > yg memilih anggota MUI?
>   > > 
>   > > Mekanisme ini tidak demokratis. Ekstrakonstitusional. Harus 
>   > dibubarkan.
>   > > 
>   > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" 
>   <linadahlan@>
>   > > wrote:
>   > > >
>   > > > Memangnya MUI lembaga hukum ya? Bukannya Fatwa MUI itu cuma 
>   > nasehat 
>   > > > [Kata Dawam Rahardjo] dll??, yang tidak mempunyai kekuatan 
>   hukum 
>   > > > negara.
>   > > > 
>   > > > Jadi, menurut saya pembubaran MUI bukan suatu penyelesaian 
>   > masalah. 
>   > > > Yang terpenting adalah hukum (beserta aparatnya)harus tegak.
>   > > > 
>   > > > Andaikan MUI telah bubar, lalu karena hukum yang memang gak 
>   > pernah 
>   > > > bisa tegak, masih saja orang2 dablek melakukan tindakan anarkis 
>   > > > kepada suatu golongan ...so sapa lagi yg mo dibubarkan?
>   > > > 
>   > > > Kan mestinya orang2 dablek yang bertindak anarkis itulah yang 
>   > > > dibubarkan. Tapi nyatanya aparat hukum gak mampu.
>   > > > 
>   > > > wassalam,
>   > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dan" <pamilih@> wrote:
>   > > > >
>   > > > > He he he ... Sudah lima tahun saya bilang MUI itu memang 
>   > tidak ada
>   > > > > gunanya karena merupakan lembaga hukum ekstra konstitusional 
>   yg
>   > > > > membuat kebingungan. Islam tidak akan tegak oleh kepicikan 
>   > sepihak
>   > > > > yang merasa memiliki hak paten agama Islam.
>   > > > > 
>   > > > > 
>   > > > > > "Saya pikir sudah saatnya MUI dibubarkan saja. Ini pendapat 
>   > saya
>   > > > > sebagai pribadi lho," ujar anggota Wantimpres yang juga 
>   > pengacara
>   > > > > senior ini.
>   > > > > > 
>   > > > > > Hal serupa juga dikemukakan mantan Presiden Gus Dur. Namun 
>   > > > pendapat
>   > > > > tokoh NU yang kerap menyerang putusan MUI itu kini justru 
>   > lebih 
>   > > > lembut.
>   > > > > > 
>   > > > > > "Dari pada dibubarkan, sebaiknya diganti (jajaran pimpinan 
>   > MUI)
>   > > > > saja. Memang MUI sering dipakai Depag kalau ada apa-apa," 
>   > ujarnya.
>   > > > > >
>   > > > >
>   > > >
>   > >
>   >
> 
> 
> 
>    
> 
> 
>
------------------------------------------------------------------------------
> 
> 
>   No virus found in this incoming message.
>   Checked by AVG Free Edition. 
>   Version: 7.5.516 / Virus Database: 269.17.11/1200 - Release Date:
12/27/2007 1:34 PM
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke