seruang Mbak Ning nggak realistis ... kalau perempuan tidak bisa mendapatkan uang kecuali dengan bekerja di malam hari lalu bagaimana? kalau orang tua, wali atau suami tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga lalu bagaimana? kalau pemerintah tidak bisa memberikan lapangan kerja bagi para kepala keluarga lalu bagaimana?
nyatanya semua itu yang terjadi saat ini, detik ini di Indonesia. Mbak Ning mungkin enak ya, bisa kerja di Chevron, bisa bekerja di siang hari cukup duit dan kebutuhannya. Bisa nginternetan di milis wanita muslimah, menghimbau sana sini, tapi gimana mbak bisa membantu menghidupi wanita2 yang harus bekerja di malam hari, memberi pekerjaan kepada orang tua, wali atau suami agar bisa mencukupi kebutuhan keluarga? ayo, saya pengin tahu karya nyata mbak Ning dalam memecahkan permasalahan ini, nggak cuma sekedar menghimbau salam, -- wikan 2008/1/17 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) <[EMAIL PROTECTED]>: > > Untuk para perempuan, jangan bekerja di waktu malam. > Untuk para orang tua, wali atau suami, cukupilah kebutuhan keluarga > sehingga para perempuan tidak harus bekerja mencari nafkah, apalagi > sampai malam hari. > Untuk pemerintah, sediakan lapangan kerja untuk para kepala keluarga, > sehingga bisa menafkahi keluarganya.