Betul, sekali ini saya setuju sama mas Dan... Penciptaan lapangan kerja memang tugas pemerintah. Jadi tugas kita, ya menghimbau pemerintah ... Gitu lho.
Jadi, mas Wikan, karya nyata saya dalam hal ini memang cuma menghimbau saja. Saya memang tidak ingin mengatasi permasalah kemiskinan ini dengan ikutan yayasan atau organisasi sosial, LSM dan semacamnya. Bukan mengecilkan arti inisiatif2 tersebut. Saya respect dengan teman-teman yang concern terhadap kemiskinan dan membuat berbagai yayasan sosial, LSM dan semacamnya. Tetapi perlu diingat bahwa hal seperti itu berpotensi jadi mengambil alih tanggungjawab pemerintah. Nanti pemerintah jadi lupa akan tugasnya, atau malah benar-benar berlepas tangan dari tanggungjawabnya tersebut. Di samping itu, scope-nya juga terbatas, sehingga pengatasan masalahnya menjadi tambal sulam dan tidak holistik. Wass, -Ning -----Original Message----- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dan Sent: Thursday, January 17, 2008 10:07 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Penciptaan lapangan pekerjaan adalah tugas pemerintah melalui kebijakan2 yg tepat. Karena gagal,maka rakyat menderita sampai para perempuan harus menjual badan. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > seruang Mbak Ning nggak realistis ... > kalau perempuan tidak bisa mendapatkan uang kecuali dengan bekerja di > malam hari lalu bagaimana? > kalau orang tua, wali atau suami tidak bisa mencukupi kebutuhan > keluarga lalu bagaimana? > kalau pemerintah tidak bisa memberikan lapangan kerja bagi para kepala > keluarga lalu bagaimana? > > nyatanya semua itu yang terjadi saat ini, detik ini di Indonesia. > Mbak Ning mungkin enak ya, bisa kerja di Chevron, bisa bekerja di > siang hari cukup duit dan kebutuhannya. > Bisa nginternetan di milis wanita muslimah, menghimbau sana sini, tapi > gimana mbak bisa membantu menghidupi wanita2 yang harus bekerja di > malam hari, memberi pekerjaan kepada orang tua, wali atau suami agar > bisa mencukupi kebutuhan keluarga? > ayo, saya pengin tahu karya nyata mbak Ning dalam memecahkan > permasalahan ini, nggak cuma sekedar menghimbau > > salam, > -- > wikan > > 2008/1/17 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) <[EMAIL PROTECTED]>: > > > > Untuk para perempuan, jangan bekerja di waktu malam. > > Untuk para orang tua, wali atau suami, cukupilah kebutuhan keluarga > > sehingga para perempuan tidak harus bekerja mencari nafkah, apalagi > > sampai malam hari. > > Untuk pemerintah, sediakan lapangan kerja untuk para kepala > > keluarga, sehingga bisa menafkahi keluarganya. > ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links