Kalau MUI dan ulama2 radikal nanti mendapat perlawanan dari golongan2 anti kekerasan , anti diskrimanasi dan Ham...dsb karena kesalahna diri sendiri....
Tidak ada dasarnya dlm al quran untuk membubarkan dan mengharamkan keyakinan2 yang berbeda dgn ulama2 Radikal... wasslam "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sangat mengherankan.. Untuk kasus Al Qiyadah dan kasus Lia Eden, pemerintah bisa cepat mengatasi dan menyelesaikan, sehingga ekses yang timbul tidak separah Ahmadiyah ini. Kenapa untuk Ahmadiyah menjadi begitu sulit-nya ? Ahmadiyah sudah dinyatakan sesat juga oleh liga muslim dunia. Kenapa pula pemerintah kita masih "takut dikecam" ? Wallahua'lam bishowab. Wassalaam, -Ning -----Original Message----- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Thesaints Now Sent: Tuesday, January 29, 2008 9:13 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Kontroversi AHMADIYAH http://www.liputan6.com/progsus/?id=154085 27/01/2008 13:36 Sigi Kontroversi Ahmadiyah *Liputan6.com <http://liputan6.com/>, Jakarta:* Kekerasan demi kekerasan sepertinya terus menghimpit pengikut Ahmadiyah di berbagai daerah di Tanah Air. Dan seperti sudah bisa ditebak, ujungnya tentu saja benih konflik yang tertanam dalam dan juga kerusakan aset dan rumah ibadah di banyak tempat. Kekerasan dan pengrusakan adalah buah dari kurangnya dialog untuk menyelesaikan masalah ini. Massa yang anti-Ahmadiyah berdalih aliran ini dinyatakan sesat serta menyesatkan oleh Majelis Ulama Indonesia. Ahmadiyah harus dibubarkan karena dinilai tak lagi sejalan dengan ajaran Islam yang mereka yakini. Tindakan kekerasan yang menimpa warga Ahmadiyah mengundang keprihatinan banyak kalangan. Bagaimana pun juga beda keyakinan dan mengajak orang kembali ke jalan kebenaran tidak harus dengan jalan pedang. Kekerasan. Data Indonesian Confrence On Religion And Peace (IRCP) menyebut pada 2007 menjadi tahun penuh kekerasan berlatar belakang agama dan keyakinan. Tercatat sepanjang tahun itu setidaknya terjadi 32 kali kekerasan berlatar belakang agama. Fatwa MUI dinilai turut memberikan legitimasi bagi munculnya tindak kekerasan yang acapkali mengatasnamakan jihad itu. Pangkal kontroversi ini rupanya bermula pada pendiri Ahmadiyah, Mirza Ghulam Ahmad yang memproklamirkan diri sebagai mujadid, Al Masih dan Al Mahdi di Qadian, Punjab, India pada 1889. Konon kaum Ahmadi--sebutan untuk jamaah Ahmadiyah--mempercayai Mirza sebagai rasul yang ditugaskan setelah Muhammad. Inilah mengapa kemudian hujatan muncul secara mendunia. Bak dihadapkan pada buah simalakama. Pemerintah dalam posisi serba sulit. Membubarkan begitu saja Ahmadiyah bakal menuai protes dunia internasional sebagai telah melanggar hak asasi manusia dan demokrasi. Namun membiarkan Ahmadiyah tetap hidup juga tidak mungkin karena gelombang protes tiada henti. Untuk lebih lengkapnya kotroversi Ahmadiyah dapat disaksikan di video Sigi 30 Menit pada 27 Januari 2008.(JUM/Tim Sigi) [Non-text portions of this message have been removed] ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links --------------------------------- Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed]