Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu 
tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman. Sesungguhnya 
kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan 
dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihat-Nya. 
(36:10-11)


  ----- Original Message ----- 
  From: sriwening herpribadi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 08, 2008 2:48 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Bukti menjadi budak Inggris:--> Re: Pengalaman


  Waaah kang ari ini semakin lincah aja akrobatiknya....


  Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Saya sih melihat surat dari 4 negara itu dalam rangka amar-ma'ruf nahyi 
mungkar,
  karena terjadi penzhaliman umat hanya karena memiliki kepercayaan berbeda.

  Sama lah dengan kita juga berhak (dan mungkin wajib) membuat nota protes ke 
Amerika soal Afghanistan, Iraq dan sekarang Iran. Atau ketidaksetujuan kita 
dengan pelarangan jilbab di Perancis (dan pewajiban jilbab di Aceh),
  protes ke pemerintah Arab Saudi, Malaysia, Hongkong atas perlakuan thd 
TKI-TKI kita di sana. dll.
  Apa protes-protes itu juga karena kita diuntungkan? Bukankah karena kita 
ingin melakukan hal-hal yang benar?
  Jika tidak melakukannya, bukankah itu berarti kita yang lemah?

  ----- Original Message ----- 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 08, 2008 9:50 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Bukti menjadi budak Inggris:--> Re: Pengalaman

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ma_suryawan" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Sriwening,
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
  > <herpribadi@> wrote:
  > >
  > > Mau tahu kenapa?
  > > Masyarakat muslim Indonesia memang wellcome sama kehadiran 
  > IM/HT..karena IM/HT memberikan pemikiran2 baru sebagai sesuatu 
  yang 
  > dibutuhkan oleh masyarakat maslim Indonesia....sedangkan 
  sebaliknya 
  > ahmadi hanya memberikan masalah baru yaitu berupa penyimpangan 
  > aqidah sebagai sesuatu yang tidak diingankan oleh masyarakat 
  muslim 
  > Indonesia...selain itu masyarakat muslim Indonesia ini tidak mau 
  > jadi budaknya bangsa Inggris seperti halnya MGA cs.......gitu 
  kaleee
  > 
  > Coba jelaskan, penyimpangan aqidah seperti apa? 
  > 
  > Kok para tipikal ini bisanya cuma melontarkan pendiskreditan saja, 
  > tapi tidak bisa memberikan bukti.
  > 
  > Jadi budaknya Inggris? Anda memfitnah.
  > 
  > Karena tidak mengerti soal Inggris ketika menduduki Hindustan, 
  maka 
  > cuma bualan saja yang sanggup dikeluarkannya.
  > 
  > Anda tau Dr. Muhammad Iqbal,? Dia itu dapat gelar "SIR" dari 
  > Inggris, dan ketika Ratu Victoria mati, ia mengeluarkan puisi yang 
  > menyamakan Ratu Victoria dengan syahidnya cucu nabbi husein.
  > 
  > Salam,
  > MAS
  >
  Quote from http://imancyber.wordpress.com/2008/04/18/fakta-tentang-
  ahmadiyah/#more-173

  Februari lalu, sebuah surat mampir ke meja Direktur Jenderal 
  Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama (Depag), Nasaruddin 
  Umar. Pengirimnya empat negara sekaligus, di antaranya Inggris, 
  Amerika Serikat, dan Kanada. Mereka meminta Ahmadiyah tak 
  dibubarkan. "Suratnya ditujukan kepada Menteri Agama dan ada 
  tembusannya ke saya," ungkap Nasarudin kepada Republika, di Jakarta, 
  beberapa waktu lalu. Lantas, apa yang akan dilakukan Depag? "Itu 
  tidak akan mempengaruhi apa-apa. Kita tak mau didikte negara lain."

  Saat surat itu datang. Badan Koordinasi Aliran Kepercayaan 
  (Bakorpakem) memang sedang memantau 12 poin penjelasan Pengurus 
  Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia (PB JAI) di seluruh Indonesia. Bila 
  12 poin tak sesuai kenyataan, Bakorpakem berjanji bertindak tegas.

  Mengapa negara lain sampai perlu melakukan intervensi? Merujuk fakta 
  sejarah, semuanya menjadi masuk akal. Hubungan Inggris dengan Mirza 
  Ghulam Ahmad (MGA) dan keluarganya memang mesra. `Nabi' MGA berjasa 
  menyerukan penghapusan jihad saat India dijajah Inggris.

  Hasan bin Mahmud Audah, mantan direktur umum Seksi Bahasa Arab 
  Jemaat Ahmadiyah Pusat di London, menilai hubungan MGA dan Inggris 
  tak ubahnya hubungan seorang pelayan kepada majikannya. Bukan semata 
  hubungan terima kasih seorang Muslim pada orang yang berjasa padanya.

  Di Ruhani Khazain hlm 36, MGA menyatakan: "Tidak samar lagi, atas 
  pemerintah yang diberkahi ini (Britania), saya termasuk dari 
  PELAYANNYA, para penasihatnya, dan para pendoa bagi kebaikannya dari 
  dahulu, dan di setiap waktu aku datang kepadanya dengan hati yang 
  tulus."

  Di Ruhain Khazain hlm 155, MGA menulis: ``Sungguh aku telah 
  menghabiskan kebanyakan umurku dalam mengokohkan dan membantu 
  pemerintahan Inggris. Dan dalam mencegah jihad dan wajib taat kepada 
  pemerintah (Inggris), aku telah mengarang buku-buku, pengumuman-
  pengumuman, dan brosur-brosur yang apabila dikumpulkan tentu akan 
  memenuhi 50 lemari."

  eoq:

  Ini saran saya bagi Ahmadiyah Indonesia untuk mempublikasikan karya2 
  MGA di internet ahmadiyah, termasuk yang telah memenuhi 50 lemarinya 
  dan termasuk Tazkirah. Juga latar belakang kehidupan MGA yang 
  komplit. Ini sangat penting. Biar tidak ada fitnah-fitnah ato 
  pendiskreditan.

  Karena ada lagi yang saya baca seperti ini di web nya musliminsuffer:

  "Mirza kembali menyatakan, Dalam wahyu ini [tazkirah?], Allah SWT 
  menyebutkan namaku Muhammad dan rasul. Jadi, Muhammad adalah Mirza 
  Ghulam Ahmad, begitu mereka menyakini. Kita tertipu dengan 
  syahadatnya orang Ahmadiyah. Namanya sama Muhammad, padahal 
  keyakinan kita nama Muhammad itu adalah Nabi Muhammad dari Makkah. 
  Kalau Ahmadiyah, nama Muhammad itu adalah Nabi Mirza dari India. 
  Nama sama wujudnya berbeda. Ini terdapat di halaman 5 dalam buku 
  Memperbaiki Suatu Keadaan itu. Jadi, buat yang tahu betul dengan 
  Ahmadiyah, merasa sakit hati ditipu mentah-mentah."

  Terus terang, kalau banyak baca soal MGA dan Ahmadiyahnya ini saya 
  merasa mereka berusaha mempergunakan kesamaan2 kondisi dan situasi 
  antara Muhammad SAW dan MGA. Juga mempergunakan kesempatan pada 
  sikon Isa as, yg hadist2 nya memang cenderung dianggap lemah.

  Untuk itu lah perlu kita sama-sama tahu/belajar isi Tazkirah dan 
  latar belakang kehidupan sang pelopor, MGA,sebagaimana kita 
  mengetahui latar belakang kehidupan Rasulullah SAW yang hanya dari 
  bacaan Hadist dan AlQur'an. Tak kenal maka tak sayang.

  wassalam,

  wassalam, 

  wassalam,

  ----------------------------------------------------------

  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.9/1418 - Release Date: 06/05/2008 
17:17

  [Non-text portions of this message have been removed]

  ---------------------------------
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

  [Non-text portions of this message have been removed]



   


------------------------------------------------------------------------------


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.10/1421 - Release Date: 07/05/2008 
17:23


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke