http://www.utankayu.org/in/index.cfm?action=detail&cat=event&id=145
Selasa, 24 Juni 2008, 19:00 WIB Mengenang Oey Hay Djoen (1929-2008) Pembicara: Goenawan Mohamad. Di masa tuanya Oey Hay Djoen lebih dikenal sebagai penerjemah karya besar Karl Marx, Das Kapital, ke dalam bahasa Indonesia. Terbit dalam tiga jilid, kitab terjemahan tersebut merupakan kerja tekun Oey selama bertahun-tahun. Oey memang seorang dengan energi dan semangat yang seakan tak hendak habis. Bahkan setelah mengidap sakit menahun dan harus menggunakan kursi roda, ia masih juga terlihat menghadiri pelbagai diskusi bersama orang muda (yang biasa memanggilnya Om Oey). Sejak masa mudanya, Oey Hay Djoen bergiat dalam gerakan politik kiri; ia pernah terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat mewakili Partai Komunis Indonesia. Dia akhir 1950-an, Oey aktif sebagai pengurus Lembaga Kebudayaan Rakyat. Ia rajin menulis esai sastra, juga puisi dan cerpen, menggunakan nama pena Samandjaja. Di masa itu ia pun banyak menulis telaah ekonomi yang disiarkan di pelbagai majalah dan jurnal politik. Pada 17 Agustus 1969 ia dibuang ke Pulau Buru (dalam satu rombongan dengan Pramoedya Ananta Toer, sahabatnya), dan hidup sebagai tahanan politik di sana hingga 1979. Dalam peringatan sebulan wafatnya Oey Hay Djoen ini, Goenawan Mohamad akan membicarakan sosok Oey sebagai seorang manusia abad ke-20 yang hidup di tengah hiruk-pikuk percaturan ideologi dan perjuangan cita-cita politik di Indonesia yang terus-menerus membentuk dirinya. Acara ini dilaksanakan di Teater Utan Kayu (TUK), Jl Utan Kayu No 68H, dan tidak dipungut biaya sedikit pun [Non-text portions of this message have been removed]