suaminya dapet dari pengajian/liqo dikenalin sama kyai/ustadznya jadi gak pake pacaran, pacarannya setelah nikah
sebagai istri yang baik dan sholihah gak banyak bertanya tentang perihal suami jadi sebagai istri yang baik menerima saja apa yang diberikan oleh suami, kemudian tawakal istrinya sih gak bodo atau goblog kalau ceritanya mbak helvy ada temannya (perempuan) yang suaminya habis meninggal tahu2 ada perempuan lain yang datang ke rumahnya mengaku istri kedua dari suaminya (istri sah, ada surat nikahnya segala) dan meminta hartanya dibagi apa nggak stress tuh perempuan? di film "berbagi suami" kan ada juga tuh ceritanya pak haji yang beristri tiga, waktu meninggal ternyata muncul lagi istri keempatnya salam, -- wikan 2009/2/18 L.Meilany <wpamu...@centrin.net.id>: > Ini istrinya yg bodo atau goblog. > Mungkin menikahnya terpaksa, nggak kenalan dulu. > > Komunikasi jadi dinafikan. > Sebagai istri mustinya tahu berapa gaji suaminya, berapa pendapatan di luar > gaji. > Kan kalo gajinya diluar yg sebenarnya ia wajib bertanya. > Istri itu juga harus mengingatkan suami kalo ia kemudian korupsi. > > Jangan setelah kejadian seperti Linda Purnomo, suaminya korupsi. > Lantas ia bilang 'ini ujian dari Allah' > Lha kok korupsi dibilang ujian Allah, kan dia sadar gitu nyolongnya.