Kalau poligami dgn didahului selingkuh, seperti kata wikan, kan sudah ada contohnya, yakni aa gym. Udah gitu kawinnya pakai siri duluan pulak.
Makanya poligami rawan pakai acara "gelap-gelapan" di bagian awalnya. Yang kayak gini kudu dibelain pks juga yah ? Mantep ! salam, -----Original Message----- From: "Sunny" <am...@tele2.se> Date: Sun, 29 Mar 2009 23:12:31 To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Subject: Re: [wanita-muslimah] "Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami" (Hidayat Nurwahid) Bagaimana kalau dibilang bahwa poligami adalah selingkuh resmi dengan perlindungan hukum, sedangkan "selingkuh" adalah perbuatan melanggar hukum dan oleh karena itu dilarang. ----- Original Message ----- From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Sent: Sunday, March 29, 2009 10:49 PM Subject: [wanita-muslimah] "Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami" (Hidayat Nurwahid) http://pemilu.detiknews.com/read/2009/03/29/120605/1106648/700/hidayat-selingkuh-lebih-jahat-dari-poligami Minggu, 29/03/2009 12:06 WIB Hidayat: Selingkuh Lebih Jahat dari Poligami Irwan Nugroho - detikPemilu Tegal - Ramai-ramai aktivis perempuan mempersoalkan caleg yang berpoligami. Tidak urung hal ini mengundang tanya politisi PKS Hidayat Nur Wahid. Kenapa tidak diungkap caleg yang berselingkuh? "Mengapa tidak mengungkap perselingkuhan yang terjadi, yang dilakukan banyak orang termasuk barangkali para caleg. Ini intinya, mengapa para aktivis tidak mengungkapkan indikasi selingkuh. Itu lebih jahat dari poligami," kata Hidayat. Hal ini disampaikannya, di sela-sela kampanye PKS, dalam perjalanan dari Tegal, Jawa Tengah menuju Indramayu, Jawa Barat, Minggu (29/3/2009). Lebih lanjut Hidayat menilai logika yang dibangun para aktivis itu cukup menggelikan, bahwa yang poligami potensial untuk korupsi. "Sekarang kita ukur secara empirik saja, adakah yang ditangkap KPK yang berpoligami? Apakah akan dikatakan jangan pilih yang poligami karena akan ditangkap KPK, nggak betul juga. Harusnya rekan-rekan aktivis perempuan berlaku cerdas, menyadarkan perempuan terkait hak pilih mereka," terang Hidayat. Dia menambahkan, dirinya bukan pelaku poliigami dan tidak termasuk yang muncul dalam daftar, namun yang harus disadarkan, yakni apakah perselingkuhan adalah sesuatu yang menghormati perempuan. "Secara hukum poligami tidak dilarang, tapi yang namanya zinah bagian dari tindak pidana, mestinya kalau mau memuliakan perempuan yang tuntas, sesuai UU," jelasnya. ( ndr / iy ) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]