Mas Ary,

coba baca artikel bahasa Jerman ini
http://www.20min.ch/news/schweiz/story/27286120

<http://www.20min.ch/news/schweiz/story/27286120>dibantu oleh google
translator,
kira-kira isinya begini:
Daniel Streich ini sudah lama masuk Islamnya, 2 tahunan,
tapi baru-baru ini saja mengumumkan ke publik.
Memang partainya, sayap kanan, islamofobis,
tapi apa benar Streich terlibat sebagai "pencetus"
larangan itu. Apa bukan hanya partainya saja?

Berita dari situs Swiss ini berbeda dengan yang dikutip eramuslim
yang tampaknya mengutip dari media Pakistan
http://www.nation.com.pk/pakistan-news-newspaper-daily-english-online/Internati
onal/30-Jan-2010/Swiss-antagonist-of-minarets-embraces-Islam

Masih ingat berita editor koran Denmark yang mati terbakar, kemudian dikutip
besar-besaran oleh hidayatullah?
Kenapa media muslim masih belum bisa belajar check and recheck?

salam,


2010/2/2 Ary Setijadi Prihatmanto <ary.setij...@gmail.com>

>
>
> ;-)
>
> Jika berita ini benar,
>
> 1. Bukan alasan untuk ujub, tinggi hati, berbangga diri dll.
>
> 2. Kerendahan hati untuk bisa melihat tanda-tanda "hidayah Allah
> bekerja"...
> Coba ini jadi pelajaran, bahwa tugas kita itu sekedar "mengingatkan"
> (itu juga sebetulnya tugas Rasulullah, gak tahu kapan kita dikasih tugas
> itu...)
> gak perlu maksa-maksa,
> gak perlu takut,
> gak perlu kereng...
> apalagi bicara "harga diri", dan segala macam perilaku JAHILIYAH....
> dengan alasan "bela Allah" padahal cuman sekedar "bela diri sendiri"
>
>
> ----- Original Message -----
> From: H. M. Nur Abdurahman
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com> ;
> mayapadapr...@yahoogroups.com <mayapadaprana%40yahoogroups.com>
> Sent: Tuesday, February 02, 2010 6:12 AM
> Subject: [wanita-muslimah] Sang Pencetus Larangan Masjid Di Swiss Itu Kini
> Masuk Islam
>
> =================================================
> Sang Pencetus Larangan Masjid Di Swiss Itu Kini Masuk Islam
> =================================================
>
> Daniel Streich, politikus Swiss, yang tenar karena kampanye menentang
> pendirian masjid di negaranya, tanpa diduga-duga, memeluk Islam.
>
> Streich merupakan seorang politikus terkenal, dan ia adalah orang pertama
> yang meluncurkan perihal larangan kubah masjid, dan bahkan mempunyai ide
> untuk menutup masjid-masjid di Swiss. Ia berasal dari Partai Rakyat Swiss
> (SVP). Deklarasi konversi Streich ke Islam membuat heboh Swiss.
>
> Streich mempropagandakan anti-gerakan Islam begitu meluas ke senatero
> negeri. Ia menaburkan benih-benih kemarahan dan cemoohan bagi umat Islam di
> Negara itu, dan membuka jalan bagi opini publik terhadap mimbar dan kubah
> masjid.
>
> Tapi sekarang Streich telah menjadi seorang pemeluk Islam. Tanpa diduganya
> sama sekali, pemikiran anti-Islam yang akhirnya membawanya begitu dekat
> dengan agama ini. Streich bahkan sekarang mempunyai keinginan untuk
> membangun masjid yang paling indah di Eropa di Swiss.
>
> Yang paling menarik dalam hal ini adalah bahwa pada saat ini ada empat
> masjid di Swiss dan Streich ingin membuat masjid yang kelima. Ia mengakui
> ingin mencari "pengampunan dosanya" yang telah meracuni Islam. Sekarang
> adalah fakta bahwa larangan kubah masjid telah memperoleh status hukum.
>
> Abdul Majid Aldai, presiden OPI, sebuah LSM, bekerja untuk kesejahteraan
> Muslim, mengatakan bahwa orang Eropa sebenarnya memiliki keinginan yang
> besar untuk mengetahui tentang Islam. Beberapa dari mereka ingin tahu
> tentang hubungan antara Islam dan terorisme; sama halnya dengan Streich.
> Ceritanya, ternyata selama konfrontasi, Streich mempelajari Alquran dan
> mulai memahami Islam.
>
> Streich adalah seorang anggota penting Partai Rakyat Swiss (SVP). Ia
> mempunyai posisi penting dan pengaruhnya menentukan kebijakan partai. Selain
> petisinya tentang kubah masjid itu, ia juga pernah memenangkan militer di
> Swiss Army karena popularitasnya.
>
> Lahir di sebuah keluarga Kristen, Streich melakukan studi komprehensif
> Islam semata-mata untuk memfitnah Islam, tapi ajaran Islam memiliki dampak
> yang mendalam pada dirinya. Akhirnya ia malah antipati terhadap pemikirannya
> sendiri dan dari kegiatan politiknya, dan dia memeluk Islam. Streich sendiri
> kemdian disebut oleh SVO sebagai setan.
>
> Dulu, ia mengatakan bahwa ia sering meluangkan waktu membaca Alkitab dan
> sering pergi ke gereja, tapi sekarang ia membaca Alquran dan melakukan salat
> lima waktu setiap hari. Dia membatalkan keanggotaannya di partai dan membuat
> pernyataan publik tentang ia masuk Islam. Streich mengatakan bahwa ia telah
> menemukan kebenaran hidup dalam Islam, yang tidak dapat ia temukan dalam
> agama sebelumnya. (eramuslim.com, 1/2/2010)
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
    wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke