ini parah banget editor/wartawannya masak ditulis Ibu Herawati Yudhoyono sejak kapan Bu Herawati jadi istrinya SBY? terus penulisan Bhinneka Tunggal Ika juga salah aduh ampun deh kompas
salam, -- wikan 2010/3/5 ah-mbel-ah <eyang_mbelge...@yahoo.com> > > > > Presiden: Tidak Boleh Ada Diskriminasi di Indonesia > Laporan wartawan KOMPAS.com Hindra Liauw > Rabu, 3 Maret 2010 | 20:09 WIB > > RUMGA KEPRESIDENAN/ABROR RIZKI > Presiden Susilo Bambang Yudhoyono > > TERKAIT: > Diskriminasi dalam Ruang Publik Kota > Mensos: Tak Ada Diskriminasi dalam Menangani Masalah Sosial > Hapuskan Diskriminasi di Papua > Anas Urbaningrum: Masalah Diskriminasi Tahanan Harus Dituntaskan > Diskriminasi dan Intoleransi Beragama Masih Jadi Momok > > JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ketika memberikan > sambutan pada perayaan Cap Go Meh Bersama 2010 di Jakarta International Expo, > Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/3/10) menekankan agar tidak ada lagi perilaku > diskriminasi di alam demokrasi Indonesia. > > Tidak boleh membeda-bedakan identitas apa pun agama, suku, etnis, daerah, > golongan, dan apa saja yang menjadi perbedaan identitas. Kita Bhinekka > Tunggal Ika, satu bangsa, bangsa Indonesia. > > -- Susilo Bambang Yudhoyono > > "Tidak boleh membeda-bedakan identitas apa pun agama, suku, etnis, daerah, > golongan, dan apa saja yang menjadi perbedaan identitas. Kita Bhinekka > Tunggal Ika, satu bangsa, bangsa Indonesia," ujar Presiden di hadapan para > umat Tionghoa. > > Ucapan Presiden langsung mendapat sambutan riuh dari para undangan. Turut > hadir mendampingi Presiden adalah Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati > Yudhoyono, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, Menteri Negara > Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.