http://bisnis.vivanews.com/news/read/142916-utang_indonesia_naik_jadi_rp_1_617_triliun?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter


Sabtu, 10 April 2010, 10:33 WIB

Utang Indonesia Naik Jadi Rp 1.617 Triliun
"Mahalnya yield ini menyebabkan utang dalam negeri semakin mahal."

Antique, Agus Dwi Darmawan
 
  

VIVAnews - Utang Republik Indonesia sampai dengan Februari 2010, tercatat 
sebesar Rp 1.617 triliun. Jumlah ini meningkat 23,2 persen atau sebesar Rp 
304,1 triliun dibanding tahun 2005.
 
Ketua Badan Anggaran Harry Azhar Aziz menuturkan, total utang pemerintah itu 
mencapai 25,8 persen PDB (produk domestik bruto). Utang terdiri atas 62,6 
persen atau Rp 1.012 triliun dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN) dan 
sebanyak Rp 605,1 triliun merupakan pinjaman luar negeri.
 
Yield (imbal hasil) SBN, kata dia, saat ini posisinya sangat tinggi mencapai 
10-11 persen dibanding pinjaman Luar Negeri yang bunganya hanya empat persen.
 
"Mahalnya yield ini menyebabkan utang dalam negeri semakin mahal," kata Harry 
disela-sela acara diskusi di Bandung, Sabtu, 10 April 2010.
 
Namun, lanjutnya, meski SBN ini lebih murah dibanding dengan pinjaman 
komersial, beban utang Indonesia tetap mengenaskan. Perlu pengendalian SBN 
dengan melihat outstanding SBN, SBI tiga bulan, yield penerbitan, nilai tukar 
dan komposisi penerbitan.
 
Menurut Harry, jika kemampuan pemerintah berutang sebesar 30 persen PDB, perlu 
skenario defisit dalam jangka waktu tidak panjang dengan tidak menambah beban 
ekonomi di masa depan. Selain itu, pengaturan jatuh tempo, pengetatan 
implementasi, cost of benefit agar utang produktif, sehingga tidak masuk dalam 
perangkap debt-trap.

antique.pu...@vivanews.com



BERITA TERKAIT
  a.. Siapa Penguasa Terbesar Obligasi Amerika
  b.. Menkeu: Utang Rp 600 Triliun Itu Kecil
  c.. 2010, Utang Jatuh Tempo Pemerintah Rp 64 T
  d.. Tahun Depan APBN Butuh Utang Rp 236 Triliun
  e.. Akhir 2009, Rasio Utang RI 31% PDB



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke