Apakah tidak baik bahasa Indonesia diganti ganti dengan bahasa Arab? Bukankah akan seperti kata pepatah melayu kuno: Sambil berdendang nasi masak.
----- Original Message ----- From: "Dwi Soegardi" <soega...@gmail.com> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Sent: Friday, April 16, 2010 1:00 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran Menjadikan suatu mata pelajaran atau ketrampilan khusus sebagai syarat kelulusan adalah hal biasa dalam sistem pendidikan di Indonesia. Sebut saja dulu Ketrampilan, Kesenian juga masuk di STTB (surat tanda tamat belajar). Ada juga Bahasa Daerah. Masalahnya apakah mata pelajaran atau ketrampilan khusus itu diajarkan dengan baik, didukung dengan pengajar, material/buku teks/lab yang memadai, yang juga berarti didanai dengan cukup? Kemudian implementasi program ini apakah berarti menambah jumlah mata pelajaran, atau mengurangi mata pelajaran lain untuk dijadikan syarat kelulusan? Jaman saya SMP, ada bahasa daerah (Jawa), tetapi opo tumon, bahasa Jawa baku (versi Jawa Tengah) diajarkan di tapal kuda Jawa Timur yang campuran Jawa-Madura? Termasuk juga diajari aksara Jawa, hanacaraka, ....., kirain udah punah. Jadi banyak hal yang mesti dijelaskan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka mengenai program ini. Soal komennya Sunny, hehehe, always S(illy bin f)unny :-) 2010/4/16 sunny <am...@tele2.se> > > > Refleksi : Apakah tidak sebaiknya bahasa Indonesia diganti dengan bahasa > Arab, supaya para murid bisa langsung baca Al Quran dalam bahasa aslinya? > > > http://www.antaranews.com/berita/1271388927/lulusan-sd-wajib-bisa-baca-alquran > > Lulusan SD Wajib Bisa Baca Alquran > > Jumat, 16 April 2010 10:35 WIB | > > Sungailiat (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bangka mewajibkan murid > lulusan Sekolah Dasar (SD) bisa membaca tulis Alquran sebagai syarat > melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). > > "Semua siswa yang akan melanjutkan ke jenjang SMP diwajibkan bisa membaca > dan > menulis huruf Alquran atau sudah mempunyai sertifikat lulus dari Taman > Pendidikan > Alquran (TPA)," kata Bupati Bangka Yusroni Yazid di Sungailiat, Jumat. > > Di katakan, bagi yang tidak mempunyai sertifikat maka terlebih dahulu > mengikuti tes > baca dan tulis yang dilaksanakan oleh panitia penerima murid baru. > > "Kewajiban baca tulis Alquran sebagai syarat bagi anak yang melanjutkan ke > SMP > merupakan program Pemerintah Kabupaten Bangka dalam upaya pemberantasan > buta aksara Alquran," jelasnya. > > Dengan program ini, kata Bupati, selain memperoleh pendidikan baca tulis > Alquran > dari TPA, orang tua juga didorong untuk menunjukkan peran sertanya dalam > ikut > mendidik anak-anaknya di rumah. > > Ia mengatakan, sasaran dari pada program pemberantasan buta aksara Al > quran > yakni > maksimal anak kelas VI SD sudah dapat membaca dan menulis huruf Al quran. > > Menurutnya, penguasaan ilmu alam tidak akan sempurna kalau tidak diimbangi > dengan ilmu agama, dimana dengan ilmu agama yang didalaminya dapat > meningkatkan ketaqwaanya kepada Allah SWT. > (ANT/B010) > > COPYRIGHT © 2010 > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links ======= Wiadomosc przeskanowana przez Spyware Doctor - nie znaleziono wirusów ani spyware. (Email Guard: 7.0.0.18, baza wirusów/spyware: 6.14800) http://www.pctools.com/?cclick=EmailFooterClean_51 =======