BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajae] 587. Ismail AS atau Ishaq AS?
Ini saya dapat E-mail dari Malaysia, demikian bunyinya: "Menurut pandangan Kristian, Ishak as adalah putera yang pertama, dan beliaulah yang akan dikorbankan oleh Nabi Ibrahim as dengan dibakar." Memanglah benar, menurut The Old Testament (jadi juga menurut pandangan Kristen) Ishaq yang akan dikorbankan. Akan tetapi juga menurut The Old Testament (jadi juga menurut pandangan Kristen) Isma'il lebih tua 14 tahun dari Ishaq. (Baik Ismail maupun Ishaq belum diberi gelar AS karena keduanya waktu itu belum menjadi Nabi). Jadi Ishaq bukanlah putera yang pertama, melainkan Isma'illah putera yang pertama, seperti yang akan dibahas di bawah ini: Salah satu dari rukun iman yang enam, yaitu beriman kepada: -- WMA ANZL MN QBLK (S. ALBQRt, 2:4), dibaca: -- wa ma- unzila min qablika (s. al baqarah), artinya: -- (beriman) kepada apa (Kitab-kitab) yang diturunkan sebelum engkau (hai Muhammad). Salah satu Kitab yang harus diimani ialah Kitab Taurat, Lima Kitab, bagian dari The Old Testament, yang diturunkan Allah melalui wahyu kepada Nabi Musa AS. Namun perlu dicamkan bahwa yang asli sekarang sudah tidak ada lagi, karena Kitab Taurat baru dituliskan setelah Nabi Musa AS sudah wafat. Ini dapat dilihat dalam kalimat berikut: -- And he buried him in a valley in the land of Moab, over against Beth-peor; but no men knoweth of his sepulchre unto this day. And Moses was an hundred and twenty years old when he died [Deuteronomy 34:6-7], artinya: -- Dan dikuburkanlah ia dalam suatu lembah di tanah Moab bertentangan dengan Beth-Peor; tetapi tak seorangpun tahu kuburnya hingga hari ini. Dan Musa berumur seratus dua puluh tahun tatkala wafat. Dari kata-kata dikuburkanlah ia, hingga hari ini, tatkala wafat, menunjukkan bahwa Taurat dituliskan oleh para "sect of writers" setelah wafatnya Nabi Musa AS, jadi seperti menuliskan Hadits RasuluLlah SAW. Bedanya ialah dalam hal Hadits jelas orangnya terutama wataknya dari orang yang pertama yang mendengar dan melihat langsung ucapan dan perbuatan Nabi Muhammad SAW dan secara sinambung diteruskan kepada orang kedua, ketiga dan seterusnya hingga sampai kepada perawi Hadits yang menuliskannya. Sedangkan pada penulisan Taurat tidak jelas siapa para sect of writers setelah Nabi Musa AS wafat. Juga tidak jelas jangka waktu antara wafatnya Nabi Musa AS dengan yang dimaksud oleh penulis Taurat dengan ungkapan kata: hingga hari ini, yakni hari mulai kalimat-kalimat [Deuteronomy 34:6-7] itu dituliskan. Dalam kalangan Baniy Israil ada kelompok yang disebut sect of writers, sekte penulis yang bertugas untuk menuliskan hukum-hukum Musa AS dan hikayat-hikayat bagi yang memerlukannya. Mereka para penulis itu terkadang dipanggil dengan nama Pendeta, terkadang dengan Tuan, terkadang dengan Rabbi. Mereka ini menjadi pendukung dari pemerintah asing dari bangsa-bangsa Parsi, Romawi dan Yunani. Mereka inilah yang bertanggung jawab dalam penulisan yang menyisipkan unsur Israiliyat ke dalam Taurat. Israil adalah nama lain dari Nabi Ya'qub AS, anak dari Nabi Ishaq AS, anak dari Nabi Ibrahim AS. Baniy Israil adalah puak etnis keturunan Israil. Israiliyat adalah cerita-cerita produk budaya dari kalangan puak etnis ini, karangan, ataupun imajinasi. Sebuah contoh Israiliyat, yaitu perkara incest: -- Thus both the daughters of Lot was with child by their father [Genesis 19:31], artinya: -- Lalu kedua anak perempuan Luth itu memperoleh anak dari ayah mereka. Ini termasuk Israiliyat jenis imajinasi dari salah seorang sect of writers. Walaupun yang otentik dari Nabi Musa AS tidak ada lagi, karena dituliskan setelah Nabi Musa AS wafat seperti dikemukakan di atas, ada yang dapat dikaji bahwa itu adalah sisipan, seperti contoh yang akan dikemukakan berikut ini: -- And he said, Take now thy son, thine only son Isaac, whom thou lovest and get thee into the land of Moriah; and offer him there [Genesis 22:2], artinya: -- Dan Dia berfirman, ambillah sekarang puteramu, putera milikmu satu-satunya Ishaq yang kau kasihi, dan bawalah ke tanah Moria; dan korbankanlah ia di sana. Kata yang disisipkan dalam [Genesis 22:2] adalah Isaac. Hal penyisipan kata Isaac ini dapat ditunjukkan oleh kedua ayat yang berikut: -- And Abram was fourscore and six years old, when Hagar bare Ishmael to Abram [Genesis 16:16], artinya: -- Ibrahim berumur delapan puluh enam tahun tatkala Hajar memperanakkan Ismail bagi Ibrahim. -- And Abraham was an hundred years old, when his son Isaac was born unto him [Genesis 21:5], artinya: -- Dan Ibrahim berumur seratus tahun tatkala Ishaq dilahirkan untuknya. Kedua ayat [Genesis 16:16 dan [Genesis 21:5] itu menunjukkan bahwa Ismail lebih tua dari Ishaq, yaitu 100 - 86 = 14 tahun. Ini adalah data numerik jadi dapat dipercaya. Jadi putera satu-satunya yang akan dikurbankan mestilah Ismail yaitu sebelum Ishaq lahir. Sebab kalau Ishaq sudah lahir, lalu Ishaq yang akan dikurbankan, Ishaq bukanlah anak satu-satunya, sebab ada kakaknya yaitu Isma'il. Demikianlah, sebelum penyisipan Ishaq, semestinya ayat itu tanpa Ishaq, jadi hanya berbunyi: -- thine only son, -- putera milikmu satu-satunya. Secara logika kalau itu anak yang satu-satunya, maka tak perlu disebutkan namanya, Yaitu seperti dapat dilihat dalam ayat 12: ... for now I know that you fear God, seeing you have not withheld your son, your only son, from me (Genesis 22:12). "Your only son", jadi tidak perlu disebutkan namanya. Latar belakang penyisipan Ishaq itu adalah sifat rasialis dari kelompok sect of writers yang menganggap Ismail tidak layak mendapat predikat anak sulung, karena ibunya yaitu Hajar adalah budak dari Mesir.(*) WaLlahu a'lamu bisshawab. *** Makassar, 10 Agustus 2003 [H.Muh.Nur Abdurrahman] http://waii-hmna.blogspot.com/2003/08/587-ismail-as-atau-ishaq-as.html ------------------------------------- (*) KJVR-Gen 16:3 And Sarai Abram's wife took Hagar her maid the Egyptian, after Abram had dwelt ten years in the land of Canaan, and gave her to her husband Abram to be his wife. (terjemahan LAI: Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, --yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan--,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya). Ini antara lain salah satu di antara sisa-sia Biblos yang masih asli yaitu Hajar adalah isteri Ibrahim. Yang termasuk Israiliyat adalah her maid the Egyptian, maksudnya Hajar adalah orang Mesir pelayan Sarah. Ini Israiliyat yang berbau rasialis. Karena Hajar adalah bukan Bani Israil maka derajatnya direndahkan menjadi sekadar pelayan. Padahal Ibrahim telah dikawinkan dengan Hajar puteri Raja Mesir Salitis dari Hyksos Dynasty. The Hyksos (The Shepherd Kings) 1730 - 1580 invaded Egypt, and conquered the Pharao Dynasty. 15th Dynasty Salitis Bnon Apachnan (Khian) Khamudi Sekitar tepi danau Manzala terdapat reruntuhan kota Tanis. Kota ini pernah menjadi kota pelabuhan yang makmur. Tidak jauh dari daerah ini terletak situs Avaris, markas angkatan perang yang dibangun oleh Hyksos, Raja Gembala atau Raja Tanah Atas. Dinasti Raja-Raja Hyksos, sebagai dinasti XV dan XVI mendapatkan legitimasi dalam Dokumen Hieroglyph yang tertera dalam Daftar Penguasa Mesir di Turin. Disebutkannya pernah penguasa Mesir Kuno tidak bergelar Fir'aun (Per-Ah, Phar-Aoh) melainkan Raja dalam Dokumen Hieroglyph di situs Turin itu menunjukkan mu'jizat Al Quran, oleh karena hieroglyph baru dapat dibaca dalam tahun 1824 atas jasa Jean Francois Champollion (1780 - 1832). Al Quran telah mengisyaratkan bahwa ada ketidak-sinambungan Dinasti Fir'aun yang memerintah Mesir, yang baru terkuak secara historis setelah hieroglyph Mesir kuno telah mampu dibaca orang. (Nabi Yusuf AS berhadapan dengan al-Malik [QS 12:43] dan Nabi Musa AS berhadapan dengan Fir'aun [QS 10:79]). Dinasti Hyksos dari kaum Al'Ibriyah Al Qadimah menerima kedatangan kepala kaum Al 'Ibriyah Al Jadidah, yaitu Nabi Ibrahim AS yang datang ke Mesir. Nabi Ibrahim AS diperlakukan baik sebagai tamu oleh Salitis, bahkan mengawinkan Nabi Ibrahim AS dengan puterinya Salitis yaitu Hajar. ****************************************************** BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 848. Apa yang Dapat disimak dari Drama Ismail yang Akan Disembelih ? -- FLMA BLGh M'AH ALS'AY QAL YBNY ANY ARY FY ALMNAM ANY ADzBhK FANDzR MADzA TRY QAL YAaBT AF'AL MA TWaMR STJDNY AN SYAa ALLH MN ALShBRYN (S. ALShFT, 37:102), dibaca: -- falamma- balagha ma'ahus sa'ya- qa-la Ya- bunayya inni- ara- fil mana-mi anni- adzbahuka fanzhur ma-dza- tara- Qa-la Ya- abatif'al ma- tu'maru satajiduni- insya- ALla-hu minash sha-biri-na (tanda - dipanjangkan membacanya), artinya: -- Tatkala putra itu sudah balig dan telah sanggup membantu bekerja, berkatalah (Ibrahim): Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam tidurku bahwa aku menyembelihmu, maka bagaimanakah pendapatmu mengenai hal ini. Berkata (Isma'il): Hai ayah, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, engkau akan mendapati aku, insya Allah, termasuk golongan orang yang tabah. Untuk menghemat runagan, maka ayat-ayat selanjutnya dituliskan terjemahannya saja. 103. tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ). 104. dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, 105. Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. 106. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. 107. dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. 108. Kami abadikan untuk Ibrahim itu di kalangan orang-orang yang datang kemudian, 109. Salam atas Ibrahim 110. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. 111. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman. 112. dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang Nabi yang termasuk orang-orang yang saleh. Pertama-tama yang dapat disimak adalah patokan menurut Al-Quran, umur berapa yang disebut telah balig. Pada waktu ibunda Hajar memperanakkan Ismail umur Ibrahim 86 tahun [Genesis 16:16]. Pada waktu Ibrahim bermimpi akan menyembelih anak yang masih satu-satunya, anak kedua Ibrahim yaitu Ishaq dari ibunda Sarah belum lahir. Sebagai balasan ketaatan Ibrahim akan menyembelih Ismail, Ibrahim digembirakan Allah dengan kelahiran Ishaq (lihat ayat 112), umur Ibrahim tatkala kelahiran Ishaq itu 100 tahun [Genesis 21:5]. Jadi Ismail lebih tua (100 - 86) = 14 tahun, dengan demikian menurut patokan Al-Quran anak mulai baliq pada umur 14 tahun, bukan 17 tahun menurut patokan akal manusia. Yang kedua ayat 37:105. Sesungguhnya kamu (Ibrahim) telah membenarkan mimpi itu. Secara harfiah Nabi Ibrahim AS membenarkan mimpi itu, yakni akan menyembelih Ismail. Namun sebagai isyarat sesungguhnya Ismail "telah disembelih", yaitu kegetiran hidup di padang pasir beserta ibundanya menjelang ia remaja. Yang ketiga ada yang perlu diclearkan: VAYASYKEM (dan ia bangun dini) 'AVRAHAM (Abraham) BABOQER (pada pagi hari) VAYIQAKH-LEKHEM (dan ia mengambil roti) VEKHEMAT (dan kirbat) MAYIM (air) VAYITEN (dan ia memberikan) 'EL-HAGAR (kepada Hagar) SAM (ia meletakkan) 'AL-SYIKHMAH (atas punggungnya) VE'ET-HAYELED (dan anak itu) VAYSYALEKHEHA (dan ia mengutus/menyuruh pergi) VATELEKH (dan ia berjalan) VATETA' (dan ia mengembara) BEMIDBAR (pada padang gurun) BE'ERSYAVA' (Bersyeba) Terjemahan dari Lembaga Alkitab Indonesia (LAI): [LAI-Kejadian 21:14] Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar. Untuk selanjutnya hanya terjemahannya saja: 15 Ketika air yang dikirbat itu habis, dicampakkanlah anak itu ke bawah semak-semak, 16 dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: "Tidak tahan aku melihat anak itu mati." Sedang ia duduk di situ, menangislah ia dengan suara nyaring. 17 Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: "Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring. 18 Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar." 19 Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum. Ayat 14 (Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar) dan ayat 15 (didicampakkanlah anak itu ke bawah semak-semak) menunjukkan pada waktu Hajar "diusir" Sarah, Ismail masih bayi. Berbeda dengan 12 mata air untuk masing-masing suku Bani Israil di gurun hasil "ketukan" tongkat Musa, yang sekarang ke-12 mata iar itu sudah tidak ada lagi, maka mata air yang disebutkan dalam ayat 19 sampai sekarang masih ada, yaitu sumur zam-zam. Ayat 19 itu kurang lengkap, semestinya Hajar lari pulang balik dari bukit Safa ke Marwah 7 kali, barulah sesudahnya itu tatkala Hajar datang ke tempat bayi Ismail dibaringkan, muncullah mata air zam-zam dekat kaki bayi Ismail. Kejadian ini diabadaikan dalam rangka ibadah Haji, yaitu sa'i di antara Safa dan Marwah.(*) Namun ayat sebelumnya ada kontradiksi: [LAI-Kejadian 21: 8,9] Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, lalu Abraham mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu. Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri. Menurut ayat di atas, Hajar "diusir" sewaktu perjamuan besar pada hari Ishak disapih, minimum umur 2 tahun. Jadi St Hajar dan Ismail diusir tatkala Ismail berumur 14 + 2 = 16 tahun. Bagaimana bisa jadi, remaja berumur 16 tahun ditaruh di atas pundak, dan dicampakkan ke bawah semak-semak. Jadi tidak mungkin tatkala Hajar "diusir" itu Ismail sudah remaja yang berumur 16 tahun, dan tidak mungkin sebelum Hajar "diusir" Ismail bermain-main dengan Ishaq. WaLlahu a'lamu bisshawab. *** Makassar, 2 November 2008 http://waii-hmna.blogspot.com/2008/11/848-apa-yang-dapat-disimak-dari-drama.html ------------------------------------- (*) Bukti yang sangat bahwa bukan Ishaq melainkan Ismail, yaitu tidak ada dalam kalangan Bani Israil peristiwa korban itu dijadikan upacara keagamaan yang diritualkan, sedangkan dalam kalangan Islam pengorbanan itu diritualkan di mana inti Ibadah Haji adalah napak tilas dari proses Ismail yang akan dikorbankan. ----- Original Message ----- From: "Achmad Chodjim" <chod...@gmail.com> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Sent: Monday, May 03, 2010 22:17 Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] (2) Kitab2 Taurat,dan Injil(Bibel) menjadi Petunjuk dan Cahaya bagi Muslim Taqwa Turut urun rembuk. Berdasarkan kajian tafsir, ada 2 pendapat tentang anak yang dikorbankan. Pertama, jumhur ulama memandang bahwa yang dikorbankan adalah Ismail a.s. Kedua, menurut Ibnu Mas'ud dan generasi yang meyakini argumen Ibnu Mas'ud, yang dikorbankan adalah Ishaq. Dan, memang tak ada satu ayat pun yang menyebut nama Ismail yang dikorbankan, kecuali dari atribut "halim". Namun, kata "halim" tidak serta merta sebagai sifatnya Ismail. Secara terang sifat Ismail disebut pada Q. 19:54 bahwa dia orang yang jujur pada janji, dan Q. 21:85 disebut sebagai orang yang sabar. Dan, pada Q. 38:48 Ismail disebut sebagai orang yang bajik. Wassalam, chodjim ----- Original Message ----- From: Bang Mossad To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, May 01, 2010 7:58 PM Subject: Bls: Bls: [wanita-muslimah] (2) Kitab2 Taurat,dan Injil(Bibel) menjadi Petunjuk dan Cahaya bagi Muslim Taqwa Mas Abdul, mau tanya dikit nih..., kalau menurut anda anak yang di korbankan oleh Abraham itu siapa ya...? Ismail, atau Ishak..? mhn dijawab.. ________________________________ Dari: abdul <latifabdul...@yahoo.com> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Sab, 1 Mei, 2010 18:57:25 Judul: Re: Bls: [wanita-muslimah] (2) Kitab2 Taurat,dan Injil(Bibel) menjadi Petunjuk dan Cahaya bagi Muslim Taqwa encosid,Bismilahirr ahmanirrahiim. Benar sekali, niat saya setelah saya menemukan ayat2 ALLAH dlm al quran dan bible dimana dulu guru2 atau ulama2 saya tidak pernah mengusik dan mengajarkan ayat2 ini,kalau ada mereka bilang adalah kitab2 yg sudah palsu tanpa ada dalil yg kuat. 1. Tidak ada seorang manusia pun yg akan bisa merobah wahyu2 ALLAH. yang bisa dirobahnya adalah nama kitab. 2. ALLAH Maha Berkuasa dan Maha Pelindung akan ciptaan2Nya. 3. ALLAH memerintahkan kpd Rasul utk bertanya kpd ahli2 Kitab. 4. Muslim Yang Bertaqwa itu adalah yang mendapat cahaya dan petunjuk dari kitab2 sebelumnya 5. Satu kali kitab ALLAH di cetak banyak dan disebarkan, maka tidak bisa lagi ditarik dari umum dan tidak bisa lagi di palsukan..sampai hari kiamat.. Hanya orang2 yang tidak percaya kpd ALLAH yang gaib, kepada Kekuasaan ALLAH dan tdk percaya pula kpd ayat2 ALLAH ==sajalah== yang mengatakan kitab2 ALLAH adalah Palsu dan ayat2 setan. Demikian kesimpulan.Mohon direnungkan kembali ayat2 ALLAH tersebut dan berdoa kpd ALLAH atas hidayahNya salam dr usa --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, encosid <enco...@... > wrote: > > saudara abdul latif yang baik ini, memang punya misi > agar kita umat islam mau mempercayai bahwa tulisan yang ada pada injil perjanjian lama, injil perjanjian baru, atau injil-injil yang ada pada saat sekarang ini sama persis dengan tulisannya yang ada pada kitab-kitab yang diturunkan kepada masing-masing nabi (taurat, zabur dan injil ) > > > > > > ____________ _________ _________ __ > Dari: erul satra <erul.satra@ ...> > Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com > Terkirim: Sab, 1 Mei, 2010 16:53:15 > Judul: Re: [wanita-muslimah] (2) Kitab2 Taurat,dan Injil(Bibel) menjadi Petunjuk dan Cahaya bagi Muslim Taqwa > > > Moga kita jadi penerang umat... > bukan punya misi seperti Snouck Hurgronje penjajah Indonesia > > --- On Thu, 4/29/10, abdul <latifabdul777@ yahoo.com> wrote: > > From: abdul <latifabdul777@ yahoo.com> > Subject: [wanita-muslimah] (2) Kitab2 Taurat,dan Injil(Bibel) menjadi Petunjuk dan Cahaya bagi Muslim Taqwa > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com > Date: Thursday, April 29, 2010, 9:41 AM > > > > Apakah anda tahu bahwa ALLAH dan Rasul menjelaskan di al quran dgn ayat dibawah ini, bahwa hanya orang2==muslim bertaqwa== saja yang bisa beriman dan merujuk kpd kitab2 sebelumnya sebagai==PETUNJUK DAN CAHAYA= baginya. > > Rasulullah saw; MEBENARKAN KITAB2 TAURAT DAN INJIL SEBAGAI PETUNJUK DAN CAHAYA BAGI ORANG2 MUSLIM BERTAQWA. > > ============ ========= ========= ========= ========= ========= = > ALQURAN. > Bisminalhirahmanirr ahiim. > Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa. QS.5;46 > > And in their footsteps We sent 'Isa the son of Maryam, confirming the Law that had come before him: We sent him the Gospel(injil) : therein was guidance and light, and confirmation of the Law that had come before him: a guidance and an admonition to those who fear Allah. > > ============ ========= ========= ========= ========= ========= == > Jadi Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk membaca kitab2 sebelumnya dimana didalamnya banyak=petunjuk2 dan cahaya= bagi orang2 yang membacanya. > > Saya telah membacanya, ternyata banyak hikmah dan pelajaran yg dapat kita gunakan dlm kehidupan sehari hari. > > Saya juga mengajurkan anda semua mari membaca kitab2 ALLAH, yaitu Bible yang ada di toko2 buku. > > Semoga anda akan mendapat petujuk dan cahaya dari ALLAH swt. > > KALAU DI PERINGATKAN DENGAN AYAT2 ALLAH,DIA TUNDUK; > > Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan > mereka,mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan buta. QS.25(73 > > Wassalamu'alaikum wrwb. [Non-text portions of this message have been removed]