Bismilahirrahmanirarhiim Nauzubillah......sangat memalukan sekali.... semoga tidak terjadi di wanita2 Muslimah Indonesia..
salam Beberapa wanita muda Arab sedang menunggu giliran operasi di sebuah klinik mewah yang bukan hanya akan mengubah hidup mereka, tetapi kemungkinan besar menyelamatkan hidup mereka. Namun pembedahan ini sebenarnya sebuah pilihan bukan kebutuhan. Biayanya sekitar 2.000 ero atau sekitar Rp 24 juta dan resikonya sangat kecil. Klinik ini bukan di Dubai atau di Kairo, tapi di Paris. Dan operasi yang mereka tunggu adalah pembedahan untuk mengembalikan keperawanan mereka. Di dunia Arab atau Asia, ada sekelompok wanita yang tidak diketahui berapa persis jumlahnya, menghadapi masalah karena melanggar tabu. Mereka melakukan hubungan seks di luar nikah dan jika ketahuan, mereka menghadapi resiko dikucilkan lingkungan mereka sendiri atau bahkan dibunuh. Tetapi sekarang semakin banyak wanita yang menghadapi persoalan ini menjalani operasi untuk menyambung kembali selaput dara mereka dan menyembunyikan tanda-tanda kegiatan seksual di masa lampau. Mereka ingin memastikan ada darah yang tertumpah di sprei tempat tidur di malam pertama perkawinan. Tekanan sosialnya begitu besar bahkan beberapa wanita sampai bunuh diri. Sonia tidak ingin identitas aslinya diketahui karena takut akan tindakan balasan. Mahasiswi muda berambut coklat ini sedang belajar seni di sebuah akademi di Paris. Walaupun lahir di Perancis, hidup Sonia sangat kental dengan budaya dan tradisi Arab dan dia tumbuh dibawah pengawasan keluarga besar Arab yang tradisional. Sertifikat keperawanan http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2010/04/100425_industrikeperawanan.shtml