oh ya om, terimakasih wat dalil dan penjelesannya. Kita mang gak boleh 
berangan-angan doang. Tapi ada yang berpendapat bhw angan-angan adalah adalah 
permulaan kehidupan kita. Dari angan-angan, timbul impian/harapan/cita2. "Waktu 
kecil saya berangan2 jadi dokter...". Apakah angan2 ini (juga) yang ditunggangi 
setan itu yak?

he he judule menjadi "Diantara angan2, Cita2, dan Impian". Ini OOT yak, krn gak 
masuk ke soal sistem kepemerintahan...:-))

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo <wikan.da...@...> 
wrote:
>
> Setan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan
> angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan
> kepada mereka selain dari tipuan belaka. (QS  4:120).
> 
> Lha wong, bapak kita Adam yang notabene sangat dekat sama Allah saja
> ketipu sama setan. Apalagi kita :)
> Adam, ditipu dibilang kalau makan buah khuldi maka jadi manusia abadi.
> Kita, ditipu kekhalifahan yang ngawang2, yang malah melupakan tujuan
> kita buat mengabdi kepada Allah, jadi mengabdi pada khalifah
> 
> salam,
> --
> Wikan
> 
> 2010/7/14 Lina <linadah...@...>
> >
> >
> >
> > Ane demen neh ama kata terakhir dari tulisan om Wikan dibawah ini "bahwa 
> > setan itu menumpangi angan2 kita dan menghabiskan amal
> > kita yang nyata". 'Ade dalilnya gak' ..ha ha ha..tanya si setan...
>


Kirim email ke