Tinggi, Potensi Pasar Seluler di Indonesia Timur 

Jakarta, Kompas - Potensi pasar jasa sambungan telepon seluler di wilayah 
Indonesia bagian timur hingga saat ini masih sangat besar karena 
pemakaiannya masih sangat rendah. Hal itu terlihat dari rasio pemakaian 
telepon seluler di Indonesia bagian timur masih sangat rendah, bahkan 
target 10 persen dari jumlah penduduk di wilayah tersebut-Indonesia bagian 
timur berpenduduk sekitar 37 juta jiwa berdasarkan angka jumlah penduduk 
pada tahun 2000-hingga saat ini belum tercapai.

Demikian dikemukakan Vice Presiden Sulampapua (Sulawesi, Maluku, dan Papua) 
PT Indosat Asep Suhendi di sela-sela peluncuran kartu prabayar IM3 di 
Makassar, Selasa (21/12). Besarnya potensi pasar menjadi salah satu alasan 
bagi IM3 untuk tetap optimistis mendapatkan pasar di wilayah Indonesia 
bagian timur, selain janji sinyal yang lebih kuat dan tanpa batas.

Asep menambahkan, Indosat pada tahun 2004 memiliki 400.000 jumlah pelanggan 
di wilayah Sulampapua dan menargetkan pertumbuhan hingga 50 persen pada 
tahun 2005. Dari pertumbuhan itu, diharapkan sebanyak 40 persen merupakan 
kontribusi dari penjualan kartu prabayar IM3.

Menurut Asep, kehadiran IM3 di Makassar dan Manado untuk memenuhi keinginan 
pelanggan dan masyarakat akan komunikasi yang hemat sebagai wujud dari 
komitmen Indosat. Sebelumnya, pada bulan November lalu IM3 telah 
diluncurkan di Medan, Pekanbaru, Padang, Lampung, Palembang, Balikpapan, 
Pontianak, dan Banjarmasin.

"Sebenarnya selama ini kartu IM3 sudah dapat dipakai di Kota Makassar 
berkat jaringan terpadu PT Indosat. Namun, saat ini telah diluncurkan nomor 
Makassar untuk meramaikan pasar kartu seluler di wilayah ini. Produk yang 
dijual saat ini adalah kartu perdana superhemat dan tarif superhemat," ujar 
Asep menjelaskan.

Saat ini secara nasional Indosat seluler telah memiliki 10 juta pelanggan 
untuk ketiga produknya, yakni Mentari, Matrix, dan IM3. Khusus untuk 
menjamin kenyamanan dan kelancaran berkomunikasi para pelanggan di wilayah 
Makassar, Indosat telah membangun 250 lokasi base transceiver station (BTS).

Indosat merupakan salah satu penyelenggara informasi dan telekomunikasi di 
Indonesia yang memberikan layanan jasa seluler, telekomunikasi tetap, dan 
MIDI (multimedia, komunikasi data, dan internet). Selama kurun waktu bulan 
Januari hingga bulan September 2004, bisnis seluler memberikan kontribusi 
sebesar 68,5 persen terhadap pendapatan usaha perusahaan. Sementara SLI 
memberikan kontribusi sebesar 16,4 persen dan MIDI serta jasa lainnya 
sebesar 14,2 persen. Saham Indosat tercatat di Bursa Efek Jakarta, Burse 
Efek Surabaya, dan New York Stock Exchange. (BOY)

-- 
Warnet2000 menyediakan pasang banner dengan bonus. Banner anda 
akan kami pasangkan selama satu bulan gratis. Siapkan image
banner berikut link anda dan kirim ke [EMAIL PROTECTED] 



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
$4.98 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/Q7_YsB/neXJAA/yQLSAA/IHFolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Visit our website at http://www.warnet2000.net 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/warnet2000/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke