Di Balik Langkah Siemens Melepas Divisi Handset Telepon Seluler

Rugi EUR 1,5 Juta Per Hari, Akui Sulit Kejar Kompetitor
Teka-teki nasib bisnis handset Siemens akhirnya terjawab.
Raksasa elektronik asal Jerman tersebut akhirnya memutuskan
untuk mengalihkan unit handphone-nya ke produsen elektronik
Taiwan, BenQ.

MANAJEMEN Siemens menyebutkan bahwa BenQ telah setuju
mengakuisisi bisnis telepon seluler dan akan dituntaskan pada
akhir September mendatang. Meski nilainya secara finansial
tidak disebutkan secara resmi, dalam persetujuan tersebut
Siemens akan membeli 2,5 persen saham BenQ senilai EUR 50 juta
(USD 61 juta).

Sebagai tambahan, Siemens juga akan menyuntik dana EUR 250 juta
kepada bisnis tersebut secara keseluruhan. Transaksi itu akan
menimbulkan beban EUR 350 juta sebelum pajak tahun ini.
Persetujuan tersebut efektif jika Siemens membayar BenQ untuk
mengambil bisnis yang telah rugi sekitar EUR 1,5 juta setiap
harinya itu.

Dalam kesepakatan tersebut, BenQ akan menggunakan merek Siemens
dalam produknya selama lima tahun. Perusahaan Taiwan tersebut
juga akan melakukan take over terhadap 6.000 pekerja. "Dengan
kerja sama itu, kita harapkan bisa menemukan perspektif yang
menguntungkan untuk bisnis ponsel," kata Chairman Siemens,
Klaus Kleinfeld, kemarin. Ditambahkannya, BenQ dan Siemens
saling melengkapi untuk mendapatkan yang terbaik.

"Hal ini akan menjadikan BenQ sangat kuat di Asia, untuk akses
pasar Eropa dan Amerika Latin kami berada dalam posisi
memimpin," terangnya. Siemens telah lama mencari partner dalam
bisnis ponselnya. Ini karena kerugian operasi yang dibukukan
mencapai EUR 138 juta hingga Maret 2005. Selain itu, share
pasar handset dunia jatuh 5,5 persen dari 8 persen tahun
sebelumnya.

Kenyataan ini membuat Siemens makin sulit mengejar
kompetitornya, seperti Nokia, yang mengklaim menguasai share
30,4 persen, Motorola 16,8 persen, dan Samsung 13,3 persen.
Siemens sendiri mengkalkulasikan sedikitnya perlu meraih 15
persen market share untuk mencapai keuntungan. Bisnis handset
untuk Siemens dimungkinkan menjadi yang terbaik untuk membidik
segmen menengah atas dengan mengutamakan kombinasi sebagai
perusahaan raksasa elektronik yang selalu mengikuti tren pasar.
Contohnya melengkapi setiap handset dengan kamera digital.

BenQ merupakan anak perusahaan Acer Group. Dengan tambahan
bisnis ponsel, maka akan melengkapi produk konsumer elektronik
yang telah dimiliki. Seperti kamera digital, laptop, scanner,
CD-ROM drives dan layar monitor. Chairman dan CEO BenQ K.Y.
Lee, mengatakan melalui langkah akuisisi bisnis ponsel Siemens,
pihaknya akan mewujudkan tujuannya menjadi pemain unggulan
untuk industri telepon seluler.

Kalangan analis pasar modal menilai, langkah Siemens untuk
mengalihkan unit ponselnya ke BenQ adalah yang terbaik daripada
meningkatkan dana tunai untuk mempertahankan kestabilan bisnis.
Dalam penutupan perdagangan di Bursa Efek Frankfurt kemarin,
saham Siemens naik EUR 1.19 atau 1,94 persen menjadi EUR 62,40.
(afp/faq)

---
Anda perlu meeting room atau kantor sementara di Surabaya?
Tersedia ruangan dengan biaya ringan harian, lengkap meja
dan full ac. Hubungi: Office Center, Jl Pucang Anom Timur
I/19, tel. 031 5013570, fax. 031 5048504, Surabaya 60282.


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
<!-- SpaceID=1705005512 loc=TM noad -->

--------------------------------------------------------------------~-> 

Visit our website at http://www.warnet2000.net 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/warnet2000/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke