Title: Message
Masih ada tambahan info untuk kita
 
Salam
Asodik
-----Original Message-----
From: Ganapati [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, August 23, 2001 1:02 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: RE: [PERTAMINA] Hati - Hati Beli Premix di SPBU Tol Jagorawi

Pak Arifin dan rekan-rekan netters yang lain,
 
Yang akan saya sampaikan ini merupakan common sense  artinya pendapat akal sehat. Siapapun memiliki akal sehat ini terlepas dia ada kaitan emosional atau tidak dengan PERTAMINA sebagai lembaga yang kebetulan terkait erat dengan masalah BBM ini.
  1. Menurut Undang Undang yang sampai sekarang ini berlaku, distribusi BBM (Premium, Solar, Minyak Tanah, Minyak Diesel dan Minyak Bakar) ke seluruh Indonesia adalah tanggung jawab PERTAMINA. Menurut pendapat saya quality-nya seharusnya juga dipertanggung jawabkan oleh PERTAMINA karena dalam ilmu distribusi quality assurance merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan kegiatan distribusi tersebut.
  2. SPBU, apakah dia dimiliki oleh swasta murni atau oleh PERTAMINA, merupakan outlet produk PERTAMINA dan anak perusahaannya (dalam hal ini Elnusa untuk Premix). Dalam ilmu supply chain management, kewajiban produsen juga mengontrol outletnya dalam rangka memastikan bahwa standar kualitas barang yang dijual, harga barang yang dijual dan service penjualannya dapat memuaskan pelanggan secara maksimal. Dalam hal PERTAMINA, dia wajib juga mengontrol outletnya yang dinamakan SPBU ini. Dalam hal ini rekan-rekan Pemasaran Dalam Negeri harus sangat tanggap dan melaksanakan tugasnya (terutama Wira Penjualan) dengan saksama, karena alasan Nomor 3 di bawah ini
  3. Jadi jika ada pihak-pihak tertentu yang menutup mata dengan palsu memalsu, oplos mengoplos produk PERTAMINA berarti pihak-pihak ini berusaha untuk menghancurkan PERTAMINA sebagai perusahaan karena dengan terjadinya kecurangan dalam rangkaian pemasaran berarti kerugian dan kemungkinan kehancuran bagi PERTAMINA.
Nah kita bisa membayangkan kita sebut apa sebaiknya jika pihak-pihak yang berusaha untuk menghancurkan PERTAMINA adalah pegawai PERTAMINA atau siapapun yang punya keterkaitan emosional dengan PERTAMINA???
 
Arifin [mailto:[EMAIL PROTECTED]]  on  Thursday, August 23, 2001 7:18 AM  wrote: 
Pak Ganapati,
 
 
Saya pada kesempatan ini hendak bertanya, apakah premium yang disuplai Pertamina sudah bebas timbal atau masih ada timbalnya?  
Menurut rencana per Juli 2001 Premium sudah bebas Timbal untuk DKI.
 
Adakah kemungkinan bensin Super TT dioplos oleh pengusaha yang semata mencari keuntungan maximal?  
Pengoplosan bukanlah sesuatu yang hipotetikal sifatnya, namun real/nya dan dapat dibuktikan. Jika masyarakat pengguna menjumpainya di lapangan berarti memang ada. Saya percaya itu ada karena informasi dari masyarakat. Kalau bicara kemungkinan saya harus merujuk pada besaran margin yang didapat oleh para SPBU tanpa mengoplos, itu saja walaupun mereka punya margin yang cukup dalam bisnis Super TT saya masih dapat menerima kemungkinan kecurangan itu bisa-bisa saja wong namanya juga manusia. Kalau tidak ada yang nakal kan nanti namanya bukan manusia lagi, makanya harus dikontrol secara ketat.
 
 
Maaf kalau pertanyaan Saya terlalu banyak
 
Salam,
Arifin 
 
Terima kasih banyak masukannya Pak Arifin.
 
Salam,
Ganapati 

Yahoo! Groups Sponsor
ADVERTISEMENT

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
-- 
--[YONSATU - ITB]------------------------------------------------------
On-line arsip : 
Moderator     : 
Unsubscribe   : 
-----------------------------------------------------------------------


Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org

Kirim email ke