Ed,
Inget engga dulu waktu kita masih kuliah, ada istilah "mani Unpad 
pisan.......................!!" kalo engga salah dikatakan kepada mereka yg 
kelakuannya agak kurang .............; Jadi istilah Yon II disini juga harus diartikan 
sebagai kiasan saja bagi yang kurang kuat mental dan mau 'chicken out' dari 
teawalk-nya.
 
Sekarang katanya di Malaysia juga istilah bagi orang yang predikatnya kurang baik 
dikatakan sebagai "indon" (maksudnya Indonesia...........!!) sialan juga ya ?!
Wasalam,


eddy gaffar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Saya setuju, bagaimana kalau salah satu pengabdian Menwa dan alumni difokuskan 
kepada bagaimana menangani sampah. 
Kalau ingin menaikkan citra Menwa dimata mahasiswa harus melaksanakan dulu baru 
berbicara. 
Pernah seorang pejabat negara Jerman sangat kagum sekali dengan konsep yang 
dibuat orang Indonesia, akan tetapi sangat disayangkan sekali, kebanyakan hanya 
ngomong tentang konsep melulu, bikin slogan tanpa ada actionnya.
Kalau saya sitir salah satu ayat yang ada dalam kitab suci agama saya (Islam), 
yang mengatakan kurang lebih artinya: Alangkah celakanya nanti umat Muhammad 
yang berkata tetapi tidak melaksanakan apa yang dikatakannya.
Rasanya yang dikatakan oleh sdr Iwan D S tentang membuang sampah waktu teawalk 
bukanlah akhlak anggota Menwa, hanya saja kang Iwan sebaiknya jangan membawa 
nama yang bukan melakukannya misalnya Yon II atau PMI (istilahnya menuduh/ 
suudon)tentunya kalau mereka membaca akan menimbulkan masalah baru, walaupun 
saya ngerti bahwa kang Iwan maksudnya bercanda akan tetapi bercandanya jangan 
memakai tuduhan pada yang belum tentu berbuat, kecuali anda punya bukti kuat.
Rasanya sudah berbulan-bulan anggota dan alumni berdiskusi masalah rebuilding 
yon I namun actionnya sampai saat ini masih sangat sedikit. Mohon maaf mungkin 
saya yang kurang mengikuti perkembangannya.
Citra Menwa tidak tergantung kepada Citra Tentara,kita punya WCDS, Tri Dharma 
Perguruan Tinggi, kalau semua itu kita laksanakan tentunya masyarakat juga tahu 
mana yang baik dan mana yang tidak baik. Tidak perlu bertanya pada setiap rapat 
apakah Menwa itu masih perlu apa tidak.
Saya mohon maaf kalau ada yang tidak berkenan dihati Bapak/Ibu atas tulisan 
saya yang di atas. Tolong juga saya dikoreksi. Saya berprinsip bahwa sahabat 
adalah yang berani menyempaikan kekurangan kita sedangkan teman adalah yang 
tidak mau menyempaikan kekurangan kita.
wasalam 
edi gafar


> Saya ikut bangga, dengan panser buatan Alumni Yon I.
> Saya yakin sulit bikinnya tuh, selamat!
> Kalau alat ngepres sampah pasti lebih mudah dibuatnya
> dan pasti bisa deh. 
> 
> Tapi ada ide lain tentang pengelolaan sampah yang lebih ramah
> lingkungan, bukan ide baru, sudah banyak yang melontarkan :
> Sampah-sampah organik khan bisa diolah menggunakan cacing.
> kascing (bekas cacing) nya bagus untuk pupuk, cacingnya bisa
> diolah menjadi sumber protein untuk pakan ternak.
> Yang penting adalah kemauan memilah-milah sampah, organik sendiri,
> kaleng-kaleng dan logam sendiri, kertas tersendiri lagi, botol
> beling tersendiri. masing-masing di-recycle.
> Untuk mengolahnya dibutuhkan tenaga kerja, khan jadi sumber pekerjaan. 
> Daripada masyarakat yang tergusur, pemulung, homeless diusir begitu saja 
> oleh Sutiyoso, khan lebih baik diberdayakan, semua untung.
> Cuma memang butuh lahan luas untuk mengolah sampah se Jakarta.
> Tapi penghalang utama adalah sikap mental. Siapa yang mau ngurusin
> sampah ? Hiiiiy jijay katanya.
> Yang bermental priyayi jelas nggak mau, mendingan nganggur, mendingan
> maling daripada ngurusin sampah, padahal menurut saya ngurusin sampah
> jauh lebih mulia daripada ngurusin uang hasil korupsi.
> Jadi masalah sampah sebenarnya adalah cerminan dari masalah sikap mental
> kita sendiri. 
> 
> Salam,
> Kunjaya 
> 
> Nono Aboeprajitno writes: 
> 
> > 
> > Msg: #13 in digest
> > From: "Sakti Tamat" 
> > 
> > Subject: [yonsatu] Re: Panserana Pindad Tea [ was Re: Re: Kejutan]
> > Date: Wed, 7 Jan 2004 12:32:45 +0700 
> > 
> > Salut, khususnya untuk warga Ekek yang menunjukkan semangat 'CAN
> > DO" 
> > 
> > Terus saya ingat berita mengenai sulitnya DKI menangani sampah (Hallo
> > pak Abu Yuwono dan DR.Djajadiningrat), apakah benar untuk alat
> > penghacur
> > dan pressing sampah musti di datangkan dari Jerman. Saya yakin pasti
> > Ekek saja bisa, yang pasti lebih murah dan memenuhi kebutuhan kita.
> > Setidaknya ditiap pasar dipasang atau lingkungan tertentu, salam,
> > Sakti 
> > 
> > 
> > Kang Sakti yang baik, 
> > 
> > Persoalan kesulitan DKI menangani sampah tidak terletak di "CAN DO",
> sebab
> > jaman saya masih berada disitu dulu, penerapan tehnologi yang
> > appropriate-nyasudah melibatkan banyak SDM sekolah kita juga,
> > mengaplikasikansanitary landfill, pengolahan air kotor domestik - sesuai
> > dengan jaman dan "fulus"nya tentu. Bahkan untuk menciptakan
> incinerator-pun
> > sudah dalam proses pengembangan. Cuman harus diakui ke"PR"an-nya
> barangkali
> > tidak sepopuler yang bisa muncul diantara kita.
> > Core masalahnya terletak pada apresiasi dan persepsi yang sedikitnya
> > berkaitjuga pada budaya kita, bahwa segala urusan limbah ini ditempatkan
> > sebagai urusan yang tidak penting alias "marginal". 
> > Akibat dari hal yang juga masih berkepanjangan dan lebih luas sifatnya, 
> > jugaterjadinya kerusakan lingkungan bukan hanya di kota tetapi di
> berbagai
> > daerah yang bersumber daya alam potensial.
> > Silahkan cermati nanti apakah diantara 24 partai politik yang naik pentas
> > adayang mengedepankan visinya untuk mempedulikan lingkungan.
> > Pertanyaannya, maukah kita menjalankan pembangunan berkelanjutan yang
> > memaknai hasil pembangunan itu bukan untuk kepentingan ekonomi sesaat
> bagi
> > kita saja, tetapi lebih memikirkan kepentingan dan hak anak cucu
> menikmati
> > juga hasil pembangunan sekarang ini? 
> > Banyak terima kasih atas perhatian Anda, ingatan Anda kepada saya
> > Alhamdulillah ditunjang oleh silaturahmi dan reuni Hanata 2004 yang
> > mengasyikkan itu kan? 
> > 
> > Salam, 
> > 
> > Nono Aboeprajitno -- 
> > 
> > _______________________________________________
> > Get your free email from http://www.iname.com[2] 
> > 
> > --- Links ---
> > 1
> http://mail02.mail.com/scripts/mail/Outblaze.mail?
compose=1&.did=1&.ob=f3e5b517dd5ff0f21c36a99ff9e18597c76de3e1&&c
omposeto=maxindo%40idola.net.id
> > 2 http://www.iname.com
> > --[YONSATU - ITB]----------------------------------------------- 
> > Arsip : atau 
> > 
> > News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
> > List Admin : 
> > 
> 
> 
> 
> --[YONSATU - ITB]----------------------------------------------- 
> Arsip : atau 
> 
> News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
> List Admin : 
> 
> 




--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------- 
Arsip : atau 

News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
List Admin : 


---------------------------------
Do you Yahoo!?
Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes

--[YONSATU - ITB]-----------------------------------------------    
Arsip           : <http://yonsatu.mahawarman.net>  atau 
<http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman> 
News Groups     : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin      : <http://home.mahawarman.net/lsg2> 
 

Kirim email ke