1. Saya setuju dengan pak Imam Arbai, kalau Nomo diangkat sebagai komandan lapangan untuk team rescue, mengingat sepak terjangnya selama ini yang pantang mundur menyelamatakan batalyon I, juga rekan2 alumni muda yang belum bekerja bisa dilibatkan, mungkin konpensasi dengan gaji, minimal untuk biaya hidup, supaya bisa konsentrasi pada operasi yang dijalankan. 2. Program ini nantinya akan di uji tahun ini, targetnya 30 mahasiwa ITB sebelum agustus 2004, jadi kita masih ada 7 bulan. Ujian ini menyangkut kredibilitas kita semua. 3. Mengenai iuran dana bulanan, saya pikir bisa dimulai sesegera mungkin, dana itu akan digunakan untuk dana operasional bulanan, dan kalau ada sisa kita manfaatkan untuk beasiswa. Iuran bisa dinyatakan dalam paket, misalnya besarnya paket 25.000/bulan (300 000/tahun), kalau ada alumni yang merasa berlebih, boleh mengambil beberapa paket. Yang harus dipikirkan adalah pengumpulan iuran itu harus dilakukan secara profesional, kalau perlu digaji orang secara khusus untuk itu. Laporan keuangan dan kemajuan operasi bisa dilaporkan dalam milis secara berkala. 4. Saya dengar, minggu lalu telah diluncurkan program "saving private YON I" oleh alumni2 muda Yon I dijakarta (kebanyakan adalah mantan danyon dan wadanyon dari tahun 1987 s.d 1998). Saya pikir program ini bisa disingkronkan dengan program pak Susilo. Saya sudah baca proposalnya, sangat mendetil dan dilengkapi dengan rincian biaya dan schedule yang lumayan akurat, juga team pelaksananya. Mungkin pak Adi Nur, Pak Yudi Yusuf, pak Purbo, Pak Imam bisa memperlihatkan proposal dan laporan rapat "rahasia " tersebut. 5. Saya mendukung kata-kata pak Imam Arbai "Yon I tidak boleh bubar, apapun harus kita lakukan untuk mencegah itu". 6. Joslin (26), Emil (27), Nomo(30), McEzra(30) dll, orang-orang yang telah dinyatakan "sampah" oleh ITB dikarenakan DO, adalah orang2 yang telah berkorban untuk keharuman nama yon I. Kehawatiran mereka yang berlebih terhadap jalannya rebuilding yon I, mungkin dikarenakan keprustasian yang luar biasa, mengingat pengorbanan yang telah mereka berikan, sementara hari demi hari nasib yon I semakin terpuruk sementar alumninya sedemikian kuat(gambaran ironis). 7. Saya ingatkan sekali lagi, waktu kita hanya 7 bulan untuk membuktikan capabilitas kita, mari kita mulai bekerja, menyumbang dan mencurahkan segala daya upaya untuk masa depan yon I. 8. Tahap awal yang harus kita siapkan bulan ini adalah, buat poster, bagaimana isinya, siapa yang mencetak, bagaimana biayanya, siapa yang menyebarkan, apa perlu gaji ofice boys, dll. Selain itu mungkin perlu spanduk, brosur dll. Apa perlu diadakan acara minum kopi sambil ngundang beberapa mahasiswa muda ITB, ngobrol di posko, dll...dll. 9. Untuk jalannya program ini, saya menyanggupi sumbangan 1 juta rupiah, akan saya transfer dari osaka bulan pebruari dan bulan mei masing 500 000 rupiah. Pak Dudung tempo hari telah menyanggupi 1 juta, berarti kita telah punya 2 juta, saya pikir untuk publikasi tahap pertama uang 2 juta sudah cukup, mungkin untuk brosur, pranko, amlop dll harus dicarikan dana lagi. Danyon, Rio dkk, saya dengar masih bekerja serius menyempurnakan hompage Yon I, mungkin awal pebruari sudah bisa kita lempar kepasar.
Rifki Muhida --- Susilo Siswoutomo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > SSU : Makanya alumni harus turun tangan langsung untuk membantu > pelaksanaan program program yang dibuat. Memang bukan berarti bahwa > adik > adik kita bisanya hanya (pinjam istilahnya mas Djoni Saleh) > "ngempeng", > tetapi kenyataannya tanpa bantuan kita alumni, nggak mungkin > mereka > bisa melaksanakan. Sekarang tinggal mendaftar siapa saja yang mau > ikut, > langsung.. __________________________________ Do you Yahoo!? Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus --[YONSATU - ITB]----------------------------------------------- Arsip : <http://yonsatu.mahawarman.net> atau <http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman> News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : <http://home.mahawarman.net/lsg2>