Hi Gank! Ini hasil sementara dari data gathering di Posko tgl 24/01/2004
1. Unit Kegiatan yg aktif di ITB Unit Kegiatan yg dilaporkan aktif di ITB adalah unit olah raga, seperti renang, atletik, tenis meja, bela diri (taekowndo, karate), sementara unit kegiatan yg sifatnya pendidikan (PSIK, MIPTI, mahawarman termasuk di dalamnya) umumnya mati (pramuka, aerokreasi, wanadri termasuk didalamnya) kalau tidak sudah kembang-kempis. Unit kegiatan yg bersifat sosial (spt KDD, PMK (?) ini pecahan dari KDD yg aktivitasnya mirip dg AMP, Atlas Medical Pioner) juga kembang kempis, walau masih bertahan. Unit Kesenian konon (krn info tdk pasti) yg hidup hanya yg bersifat kedaerahan spt PSTK, LSS; sementara yg "kontemporer" hanya PSM dan Marching Band yg masih aktif dg baik, lainnya spt Paduan Gitar, Gitar Klasik, Apresiasi Jass sudah mati. Informasi dari rekan Teti, ternyata unit olah raga ini bisa hidup dikarenakan masuk di kurikulum (berlaku sejak masa Pak Wiranto menjadi Rektor). Sementara PSM hidup krn selalu ikut dalam acara Wisuda atau kegiatan resmi protokoler ITB. Marching Band masih bertahan krn setiap tahun ikut tour keluar negeri (jambore marching band). 2. Kegiatan Akademis Ada perubahan total kredit sarjana, dari 160 SKS (dulu) menjadi 140 SKS saja (mirip IPB), entah sejak kapan, jadi dari sudut beban sks kondisi sekarang lbh ringan dpd dulu. 3. Kondisi Posko (Mako) Seperti yg sdh saya sampaikan di milis anggota, kondisi posko sebenarnya jauh lebih bagus daripada Posko jaman baheula, lebih luas dan nyaman, yg dikeluhkan oleh anggota cuma masalah tidak adanya 'kamar mandi". Kesan saya sih posko sekarang mirip "tempat kos" atau "barak bintara", dimana anggota menginap disitu secara "permanen" dan kondisi ini memang dimungkinkan krn luasnya posko saat ini (jaman dulu tdk ada tempat "tersembunyi" di posko, shg siang hari tidak bisa "tiduran" di Posko tanpa terganggu aktifitas anggota lain yg lalu lalang, bahkan Kiemapun akan pulang kerumah saat siang hari <g>). Lokasi Posko yg sekarang di GSG ada minusnya, y.i. anggota yg sedang rehat menunggu kuliah atau selesai kuliah menjadi segan ke Posko, kalau dulu krn lokasinya di pintu gerbang maka banyak anggota yg mampir dikala luang, shg aktifitas di Posko terlihat sepi; hal ini ditambah dg kenyataan bhw "penghuni posko" lbh suka keluar/masuk lewat pintu buntulan (pintu belakang). Karena ITB masih dalam suasan libur akademis, maka situasi diatas mungkin blm menunjukkan kondisi normal (sehari-hari), dan blm terlihat aktifitas unit kegiatan mahasiswa yg lain, blm bisa ngobrol dg mahasiswa lain yg non-mahawarman. Dalam kesempatan lain akan dilihat lagi. Kesimpulan sementara : - mahasiswa ITB skr ini memang jauh dari aktifitas yg sifatnya non-kurikuler, semua kegiatan lebih diarahkan ke kegiatan kurikulum, atau ada kaitannya dg kurikulum. - kegiatan non-kurikuler yg mungkin masih menarik minat adalah kegiatan yg punya "sumber gaya" sbg penarik. -- syafril ------- Syafril Hermansyah --[YONSATU - ITB]----------------------------------------------- Arsip : <http://yonsatu.mahawarman.net> atau <http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman> News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : <http://home.mahawarman.net/lsg2>