Sabtu, 14 Juni 2008
Headline Jumlah Penderita Sakit Jiwa Melonjak

Tahun ini, sejak Januari silam, dalam sebulan ditangkap 12-20 orang di
jalanan.

*JAKARTA* -- Penderita gangguan jiwa di DKI Jakarta meningkat pesat
belakangan ini. Kecenderungan peningkatan juga tercatat di daerah lain.
Tekanan ekonomi menjadi penyebab utamanya.

Menurut Kepala Suku Dinas Bina Mental dan Kesehatan Sosial Jakarta Timur
Djoko Haryanto, peningkatan, antara lain, terlihat dari jumlah penderita
yang dijaring di jalan. Sepanjang 2006, ada 376 penderita di Jakarta Timur,
60-70 orang di antaranya berkeliaran di jalan. Sisanya dirawat di panti
laras alias penampungan pasien gangguan jiwa.

Tahun ini, sejak Januari silam, dalam sebulan ditangkap 12-20 orang di
jalanan. Artinya, dalam setahun bisa terkumpul 144-240 orang atau naik
sampai tiga kali lipat. "Masalahnya faktor ekonomi," katanya kepada
*Tempo*di Jakarta kemarin.

Di Rumah Sakit Umum Daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Maret-April
lalu, jumlah pasien tercatat 56 orang. Padahal, pada Januari dan Februari,
jumlah pasien tercatat 28 dan 21 orang. Pada Juni, hingga tanggal 10, pasien
tercatat ada 17 orang.

Kepala Panti Bina Laras I Cengkareng, Jakarta Barat, Ihud Saputra,
mengatakan gangguan jiwa yang dialami pasiennya terutama dipicu pemutusan
hubungan kerja, kebangkrutan usaha, dan kegagalan memenuhi kebutuhan
keluarga. Pantinya kewalahan mengurus 617 pasien, karena daya tampungnya
hanya 250 pasien.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Wibowo Sukijat membenarkan adanya
peningkatan itu. "Banyak, memang," ujarnya. "Gangguan jiwa di perkotaan bisa
mengarah ke gantung diri."

Berdasarkan data Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, pada Mei-Juni, ada 10 kasus
bunuh diri yang diotopsi. Mayoritas terjadi di Jakarta Utara dengan cara
gantung diri.

Survei Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa satu dari setiap 1.000
penduduk dunia mengalami gangguan jiwa. Survei juga digelar di 10
kabupaten/kota di Nanggroe Aceh Darussalam. Hasilnya, lebih dari 51 persen
pasien puskesmas terganggu jiwanya. *REZA M | ADI WARSIDI | AGUNG SEDAYU |
MUSTAFA SILALAHI | RIKA PANDA*

Sumber : KORAN TEMPO


-- 
**********************************
Memberitakan Informasi terupdate untuk Rekan Milist dari sumber terpercaya
************************************

Kirim email ke