CBS Paling Kaya
Rabu, 2 Juli 2008 | 13:23 WIB

*Laporan wartawan Kompas Ayu Sutistyowati*

*DENPASAR, RABU- *Calon gubernur Bali nomor urut dua, Cokorda Budi Suryawan,
memiliki kekayaan paling banyak dibandingkan dengan dua calon lainnya, Gede
Winasa dan Made Mangku Pastika.

Kekayaan CBS tercatat Rp 18 miliar, sedangkan Gede Winasa sekitar Rp 14
miliar dan Mangku Pastika Rp 6 miliar. Catatan kekayaan ini merupakan hasil
pemeriksaan KPK melalui KPUD Bali.

"Sekarang terserah kepada pemillih. Kami sudah menjalankan kewajiban.
Pemeriksaan KPK tentang kekayaan meliputi barang bergerak dan tidak.

sumber : kompas


 Daftar Kekayaan Cagub:Bajang Paling Banyak, Zaini Paling
Sedikit<http://sasak.org/2008/06/24/daftar-kekayaan-cagubbajang-paling-banyak-zaini-paling-sedikit/>
.
 Mataram (Suara NTB)
Calon Gubernur (Cagub) NTB, Tuan Guru Bajang KH. M. Zainul Majdi, MA menjadi
kandidat dengan harta kekayaan terbanyak berdasarkan Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN). Sementara, Dr. Zaini Arony, M.Pd menjadi cagub
dengan total kekayaan paling sedikit.

LHKPN Cagub/Cawagub NTB yang telah diaudit Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) dibacakan dalam kegiatan 'Doa Bersama untuk Kampanye Damai' yang
digelar KPUD NTB di halaman depan Kantor Gubernur NTB, Kamis (19/6)
kemarin.LHKPN tersebut dibacakan langsung oleh para kandidat berdasarkan
nomor urut masing-masing.

Cagub dengan nomor urut pertama, Ir. Nanang Samodra, KA, M.Sc, melaporkan
bahwa total harta kekayaannya adalah Rp 2.995.945.125 ditambah dengan 198
dollar Amerika (sekitar Rp 1,782 juta). Sumber harta kekayaan Nanang yang
paling dominan adalah harta tak bergerak (tanah dan bangunan) yang mencapai
Rp 1.967.678.800.

Cawagub pendamping Nanang, M. Jabir, SH, menjadi kandidat dengan kekayaan
paling sedikit. Ia dilaporkan memiliki total kekayaan sebanyak Rp.
420.691.017. Sebagian besar kekayaan Jabir adalah berupa harta tak bergerak
(tanah dan bangunan) yang nilainya adalah Rp 244.544.000.

Pasangan BARU (Tuan Guru Bajang KH. M. Zainul Majdi, MA – Ir. Badrul Munir,
MM), menjadi pasangan dengan total kekayaan terbesar. Jika ditotal, kekayaan
pasangan yang didukung PBB dan PKS ini mencapai Rp. 5.382.548.000. Bajang
menguasai total harta kekayaan sebesar Rp. 4.334.780.000. Bagian terbesar
kekayaannya berupa harta tak bergerak (tanah dan bangunan) yang mencapai
2.611.280.000.

Sementara Badrul Munir dilaporkan memiliki harta kekayaan sebanyak Rp.
1.047.768.000. Ia menguasai aset tak bergerak (tanah dan bangunan) senilai
Rp. 542.734.000.

Cagub incumbent Drs. H. L. Serinata, yang diprediksikan oleh banyak orang
akan menjadi cagub dengan total kekayaan terbesar ternyata hanya memiliki
total kekayaan sebesar Rp. 2.978.409.444. Sumber kekayaan Serinata yang
paling dominan adalah berupa giro dan setara kas lainnya yang tercatat
mencapai Rp. 1.057.716.644. Harta tak bergerak Serinata dilaporkan mencapai
1. 023.828.000.

Total harta kekayaan cawagub pasangan Serinata, H. M. Husni Djibril, B.Sc
dilaporkan sebanyak Rp. 1.322.859.074. Aset Husni Djibril lebih didominasi
oleh harta bergerak yang mencapai Rp. 840.180.000.

Cagub dengan nomor urut empat, Dr. Zaini Arony, M.Pd tercatat sebagai cagub
dengan nilai kekayaan paling sedikit. Zaini hanya memiliki total harta
kekayaan sebanyak Rp Rp 2.555.676.000 dan 5.500 dollar (sekitar 49,5 juta).
Mayoritas kekayaan Zaini berupa harta tak bergerak dengan nilai yang
mencapai Rp 1.457.912.000. Sementara, cawagub yang mendampingi Zaini, Nurdin
Ranggabarani, SH, MH menguasai total harta kekayaan sebanyak Rp.
1.834.151.876.

Selain aset-aset pribadi, para cagub/cawagub yang akan tampil di Pilkada NTB
2008 ternyata juga memiliki hutang-hutang yang cukup besar. Cawagub Husni
Djibril adalah figur dengan catatan utang terbesar. Ia dilaporkan memiliki
hutang sebanyak Rp. 289.979.874. Di urutan berikutnya adalah Tuan Guru
Bajang dengan catatan utang mencapai Rp 250.000.000.

Dr. Zaini Arony, dilaporkan memiliki utang sebanyak Rp. 183.000.000, Nurdin
Ranggabarani sebesar Rp. 155.200.000, M. Jabir sebesar Rp. 30.416.659 dan
Serinata sebesar Rp. 15.000.000. Dua figur, yaitu Nanang dan Badrul Munir
tak memiliki catatan utang. (aan)

sumber : sasak.org




-- 
**********************************
Memberitakan Informasi terupdate untuk Rekan Milist dari sumber terpercaya
http://reportermilist.multiply.com/
************************************

Kirim email ke