Hijab & Perempuan
"Seorang wanita ibarat sebuah benda yang sangat pribadi. Ketika dia pergi 
keluar rumah Setan akan meliriknya" 
Al-Hadis, trans. Al-Haj Maulana Fazlul Karim, vol. 2, p. 692, from Mishkat 
al-Masabih, by Waliuddin Abu Abdullah Mahmud Tabrizi 





 


Di mata Islam, tubuh wanita dianggap 100% vagina
sehingga harus ditutup rapat-rapat agar tidak terlihat oleh orang yang bukan 
muhrimnya.
Apa pesan yang tersirat dari wanita ini?
Pesan tersiratnya adalah bahwa setiap inci dari tubuhku adalah bagian yang 
sangat pribadi, setiap inci persegi dari tubuhku dapat membuatmu terangsang.  
Dengan kata lain, seluruh badanku adalah aurat dan aku adalah obyek seks dari 
kepala hingga kaki.
Orang-orang menutupi bagian-bagian tubuhnya yang bersifat pribadi.  Wanita ini 
berpikir bahwa seluruh tubuhnya adalah bagian yang sangat pribadi.  Apakah ini 
sebagai suatu cara untuk menghargai wanita?
Hanya orang yang berpikir dengan alat kelaminnya saja mungkin akan 
menganggapnya demikian.
 








Para wanita ini berpikir bahwa mereka adalah 96% vagina dan 4% manusia.
Para wanita ini memutuskan bahwa seluruh badan mereka, terkecuali wajah, adalah 
perluasan dari alat kelamin termasuk kepala. Cara pemikiran dengan alat kelamin 
menyebabkan mereka tidak bisa membedakan perbedaan antara rambut dengan rambut 
kemaluan. Maka dari itu kedua hal tersebut sangat memalukan dan harus ditutupi. 
Dengan cara berpikir yang menghubungkan perempuan dengan alat kelamin ini "para 
vagina berjalan" sedang menyuarakan hak mereka atas peraturan hijab, hak-hak 
mereka atas penghinaan, penindasan dan perlakuan sebagai obyek seks.
Sebarluaskanlah pesan ini dan perbanyak dalam situsmu.  Biarkan seluruh wanita 
Muslim tahu dunia memandang mereka seperti cara mereka memandang diri mereka 
sendiri dan Muhammad mendefinisikan mereka sebagai Aurat, Alat Kemaluan, bagian 
yang sangat privat dan sangat minim intelektualitas.
Mereka berpikir diri mereka sendiri bukanlah apa-apa tetapi sebuah vagina 
berukuran besar.  Seperti sebuah benda yang nyata yang disebut "perempuan" 
dalam bahasa Urdu adalah "aurat".  Di Iran, dia disebut "zaifeh".  Dia sangat 
lemah baik secara mental maupun fisik.  Wanita Muslim berjuang keras untuk 
diperlakukan sebagai aurat, sebuah vagina yang bisa berjalan dan berbicara.
Kenapa seharusnya kita berpikir tentang mereka secara berbeda?
Lawanlah kebodohan dengan penghinaan!





Dasar kepercayaan iman muslim dibangun diatas dusta,kebohongan dan teror 
pembunuhan yang biadab dimana saat zaman dan waktu sudah berubah kebenaran yang 
ada diungkapkan dan tidak bisa dihalangi ataupun dibendung serta kejahatan 
pembunuhan sudah dapat diantisipasi dan diminimalkan maka saat itu juga ambang 
kehancuran islam akan terjadi dan pada saatnya islam akan lenyap dan ini pasti 
terwujud. 
Feifei_fairy
 


      New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/

Kirim email ke