Komentar saya persis yang saya pelajari selama ini dan sangat sulit
membantahnya. Ini fakta sejarah masa lalu sampai kini. Umat islam dan
Quran yang BIADAB itu kalau aku sampaikan ke temanku yang muslim
selalu responnya marah dan langsung pergi nggak mau jawab.

Umat islam sendiri sebenarnya bingung mau berbuat apa dengan doktrin
agama Islam "biadab" itu. Jawabannya selalu klise, demi membela diri. 

Guru ngaji saya sewaktu kecil juga diam membisu ketika saya sudah tahu
banyak sejarah biadab Islam.

Umat islam memang lagi mabok agama, Quran dan Muhammad.

Salam 


--- In zamanku@yahoogroups.com, "Hafsah Salim" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > Lusy Anita <looshytta@> wrote:
> > Ayat yang menyatakan bahwa membunuh orang kafir adalah
> > halal karena sebelum diturunkan ayat tsb orang Muslim
> > ragu2 untuk melawan orang Yahudi yang melanggar
> > perjanjian damai di Madinah.
> 
> 
> Kafir itu khan bukan cuma Yahudi ?
> Jadi, kalo melanggar perjanjian itu halal dibunuh, apakah menolak
> menyembah Allah itu tidak perlu dibunuh ?
> 
> Apakah pernah ada perjanjian bahwa Yahudi harus menyembah Allah ?
> MELAWAN orang Yahudi dan MEMBUNUH orang Yahudi apakah sama artinya
> atau berbeda artinya ?
> 
> Apakah setelah orang muslim sudah tidak lagi ragu2 membunuhi orang2
> Yahudi, turun lagi ayat2 dari Allah untuk tidak membunuhi orang2
Yahudi ?
> 
> Yang wajib dan halal dibunuh itu khan bukan cuma Yahudi? tapi juga
> para penyembah berhala, juga orang yang menolak menyembah Allah, juga
> umat Ahmadiah, terus berkembang tafsirnya juga orang Cina penyembah
> nabi konghucu, juga orang Amerika, dll.  Kemudian juga berkembang
> lagi, menghalalkan membunuh umat Shiah, umat Sunni, dst, dst.
> 
> Sekali ada kata2 halal membunuh, maka tafsirnya bisa berkembang
> ke-mana2 tergantung penguasanya.  Karena itulah, sebuah agama tidak
> boleh sembarangan menggunakan kata2 yang biadab karena kemudian bisa
> ditafsirkan ke-mana2 sasarannya sehingga hancur komuniti umat agamanya.
> 
> Islam sudah hancur setelah para caliph saling membunuh.  Meskipun
> katanya Islam sudah berkembang ke-mana2, sebetulnya bukanlah Islam
> yang berkembang melainkan pribadi2 rajanya saja yang merupakan aliran2
> Islam yang berbeda dari keturunan dinasti atau rezim2 yang justru juga
> saling bermusuhan.
> 
> Ali dinyatakan sebagai Caliph ke 3, padahal tidak ada pengakuan resmi
> dari pihak Sunni bahwa Ali itu adalah Caliph.  Karena setiap kekuasaan
> Caliph harus berpusat di sekitar Mekah dan Madinah, padahal Ali itu
> merupakan penguasa pelarian di Iran/Persia bukan di Arab.
> 
> Dalam AlQuran ada dinyatakan bahwa seorang Caliph harus orang Arab
> dari suku Quraish, sedangkan yang didefinisikan "Suku" adalah orang2
> Arab yang berlokasi ditempat tertentu seperti Mekah dan Madinah.  Oleh
> karena itulah, tidak mungkin bisa diakui ada Caliph diluar Arab.
> 
> Pada hakekatnya, Islam memang ajaran biadab yang bukan tempatnya
> dipraktekan dalam peradaban sekarang ini.  Artinya, kata2 halal dalam
> membunuh Yahudi bukanlah berlaku cuma diwaktu zaman dulu karena
> keraguan muslim, karena Yahudi tidak pernah ragu untuk menganggap
> bahwa membunuh itu dosa dan tidak ada perjanjian yang dibuat oleh
> pemimpinnya yang kemudian menghalalkan untuk membunuh keturunannya
> yang tidak pernah menanda tangani perjanjian tsb.
> 
> Kalo urusan pelanggaran perjanjian, justru orang2 Yahudi ini sangatlah
> patuh pada perjanjian yang mereka buat dengan pihak manapun juga,
> Islam dan Arab itu yang menghalalkan melanggar perjanjian kalo
> perjanjian itu dibuat dengan mereka yang bukan Islam.
> 
> Dalam Quran ada dinyatakan bahwa umat Islam dihalalkan untuk melanggar
> perjanjian dengan yang bukan Islam, dihalalkan untuk menipu mereka
> yang bukan Islam, dihalalkan untuk membunuhi mereka yang bukan Islam.
> 
> Umat Islam akan berpahala kalo membunuh mereka yang bukan Islam, tapi
> kalo tidak membunuhpun tidak menjadi dosa.
> 
> Celakanya, Ahmadiah dianggap bukan Islam, celakanya Syiah dianggap
> bukan Islam, celakanya Sunni dianggap bukan Islam, dan lebih celaka
> lagi sesama Islam dihalalkan saling membunuh.
> 
> Ajaran seperti inilah akhirnya dinamakan "THE RELIGION OF TERROR".
> 
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
>


Kirim email ke