Revolusi Sukarno Sudah Kalah dan Bubaran Dalam menuliskan sejarah dunia, memang dibagi dalam beberapa klasifikasi untuk memudahkan pembaca atau peneliti dalam meneliti point2 penting yang muncul dalam proses klasifikasinya masing2.
Klassifikasi penting disini antara lain adalah "Masa Sebelum Pecahnya Perang Dunia Kedua" dan "Pasca Perang Dunia Kedua". Singkatnya, Perang Dunia Kedua memunculkan Amerika Serikat yang keluar sebagai pemenangnya, dan untuk bisa menguasai medan diseluruh dunia yang secara mendadak dikuasainya, maka Amerika me-rekrut semua bekas tentara, semua bekas pejabat baik penjajahnya maupun pribuminya, direkrut menjadi pegawai2 pemerintahan Amerika yang baru memenangkan perang ini. Di Indonesia misalnya, kerajaan Jepang sebagai penjajahnya diperintahkan untuk stand by ditempat mempersiapkan pengambil alihan kekuasaan kepada pihak sekutu. Sukarno, Gandhi, Mao Dze Dong, merupakan tokoh2 yang lahir dalam era pasca perang dunia kedua usai dimana dalam era ini Amerika sangat sibuk me-manage regional masing2 dimuka bumi ini dimana ketiga tokoh ini berusaha mengambil kesempatan untuk bisa menjadi figure yang menonjol dalam sejarahnya. Namun ketiga tokoh ini akhirnyapun gagal dengan berjalannya waktu karena ketiga tokoh ini cuma berjuang untuk vested interest pribadinya sendiri bukan untuk membangun system management yang bisa dialih operkan kepada generasi penerusnya. > O-V-I-C <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Para Revolusioner setiap zaman selalu menorehkan > tinta emas. Dulu ada Musa, Ibrahim, Isa, Muhammad > dan Ali. Kemarin Gandhi, Soekarno, Mao Zedoong. > Kini mereka, bersama anak-anak revolusi siap > kembali merebut hak-hak kaum Mustadhafin. Sukarno sama sekali bukan tokoh yang ditulis dengan tinta emas. Sejarah dunia sama sekali tidak mengenal Sukarno. Sukarno hanyalah menyangkut sejarah Indonesia yang sama sekali bukan figure dunia. Musa, Ibrahim, Muhammad dan Isa hanyalah tokoh kepercayaan, dan kepercayaan perdefinisi adalah bagian dari angan2. Oleh karena itu Musa, Ibrahim dan Isa tidak terbukti pernah ada dalam sejarahnya karena tokoh yang turun temurun dipercaya ada ternyata tidak terbukti pernah ada. Musa, Ibrahim, Muhammad dan Isa memiliki status yang sama seperti pandawa lima, kurawa, dorna, dan gatot kaca. Semuanya ini bukan tokoh sejarah dan tidak pernah ada buku yang menulisnya dengan tinta emas untuk perjuangan mereka. Enggak bisa gitu dong, mentang2 anda percaya agama anda langsung tokoh2 yang anda percaya itu anda paksakan sebagai figure sejarah dunia. Kenapa anda tidak ikut sertakan Dewa Zeus, Nabi Lao Tze, Confusius, dan juga Dewi Sri untuk juga dijadikan tokoh2 sejarah? Apalagi Dewa Zeus itu sampai sekarang dihormati seluruh dunia dengan berlangsungnya Olympiade setiap 4 tahun sekali, bahkan seharusnya dewa zeus ini lebih besar dari isa, muhammad dan Sukarno. Begog bukan??????? Sukarno itu tokoh gagal, yaitu gagal memberi kesejahteraan kepada bangsanya. Gandhi itu juga tokoh gagal, yaitu gagal mempersatukan bangsanya hingga terpecah belah menjadi Pakistan, Bangladesh, Kashmir, dan India. Mao Dze Dong juga tokoh gagal, teorinya gagal membawa Cina kepada kesejahteraan bangsanya sehingga teori komunis sekarang bukan lagi teori komunist karena isinya adalah menjual Cina kepada investor2 asing. ALI adalah tokoh agama yang gagal dalam politik, dan juga gagal sebagai pemimpin agamanya karena dia akhirnya terbunuh secara sia2, keji, dan turun temurun tak bisa membalasnya bahkan turun temurun keturunannya habis dibunuh oleh musuh2 yang sama dan keturunannya. Anak2 revolusi itu siapa ??? Apakah maksudnya FPI, MMI, dll yang sebangsa dengan begituan ??? Itu sih namanya merampok, dan menjarah bukanlah revolusi perjuangan !!! Anak2 revolusi itu siapa ??? Apakah maksudnya PKI, sisa2 PKI, keturunan PKI, atau siapa ??? Mereka yang keturunan PKI memang betul dulunya dinamakan sebagai anak2 revolusi oleh Bung Karno. Namun sejak Bung Karno didepak Suharto, maka revolusi Sukarno itu sudah bubaran, PKI dan anak2 keturunannya habis dibantai potong kepala oleh para muslim pengecut yang dibacking tentara. Lalu anak2 revolusi yang mana lagi yang mau dikorbankan dan bersedia untuk dijadikan korban ??? Ny. Muslim binti Muskitawati.