Ya ga usah petik, gitu aja repot.. lusy..lusy

2008/10/20 Lusy Anita <[EMAIL PROTECTED]>

>   Apa yang bisa dipetik dari sebuah tulisan seorang penjaga perpustakaan
> yang mahasiswanya suka tawuran. Lebih baik saya uploadkan sebuah opini dari
> seorang pemenang Nobel ekonomi yang analisanya tentunya didasari tingkat
> keilmuan yang lebih komprehensif dibandingkan si Mus. Kenyataannya ekonomi
> kapitalis yang dikembangkan Amerika telah hancur lebur bahkan Presiden
> yang gila perang harus mengintervensi pasar yang tentunya sangat bertolak
> belakang dengan prinsip2 kapitalis.
>
> --- On *Sun, 10/19/08, uztad murtad <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>
> From: uztad murtad <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [zamanku] Jadi Superpower Semudah Membalikkan Tangan
> To: zamanku@yahoogroups.com
> Date: Sunday, October 19, 2008, 8:20 AM
>
>
>   kacian tuh si Mus... abis2 an ngajak debat pakai opini ... eh dapet
> lawan bisanya copy-paste... hehehe lawannya si Mus cuma jebolan pesantren...
>
> jebolan IAIN..mana neh ??
>
>
> murtad nich !!!
>
> --- On *Sat, 18/10/08, Lusy Anita <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>
> From: Lusy Anita <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [zamanku] Jadi Superpower Semudah Membalikkan Tangan
> To: zamanku@yahoogroups.com
> Date: Saturday, 18 October, 2008, 3:52 PM
>
>    Pemenang Nobel: Matinya Model Kapitalisme AS
>
> Sabtu, 11 Okt 2008 13:23
>
> Pemenang hadiah Nobel bidang ekonomi Joseph Stiglitz mengingatkan
> negara-negara yang selama ini meniru sistem kapitalisme gaya Amerika,
> bersiap-siaplah untuk menghadapi "kehancuran" ekonominya. Ia mengatakan,
> upaya penyelamatan yang diumumkan pemerintahan George W. Bush berupa kucuran
> dana sebesar 700 milyar dollar serta rencana nasionalisasi sejumlah bank
> merupakan tanda-tanda kematian sistem kapitalisme ala AS.
>
> "Orang-orang di seluruh dunia dulu sangat mengagumi sistem perekonomian
> kita, dan kami mengatakan jika Anda ingin seperti kami, inilah hal-hal yang
> harus kalian lakukan--serahkan kekuasaan pada pasar. Yang jadi persoalan
> sekarang, mereka yang tidak menghormati model itu lagi yang kini menjadi
> penyebab krisis ini terjadi," kata Stiglitz pada Washington Post edisi Jumat
> (10/10).
>
>
>
> Hari Jumat kemarin, Presiden Bush mengumumkan rencana penyelamatan baru
> senilai 700 milyar dollar dan untuk pertama kalinya pemerintah AS memberikan
> otorisasi pada Departemen Keuangannya untuk membeli bukan hanya
> pinjaman-pinjaman hipotek yang macet, tapi juga bank-bank yang bermasalah.
>
>
>
> Kebijakan nasionaliasi secara parsial dalam industri perbankan, merupakan
> langkah baru yang diambil pemerintahan Bush dari sejumlah langkah yang
> dilakukan untuk menstabilkan perekonomiannya akibat hantaman badai krisis
> keuangan. Meski langkah nasionalisasi tersebut oleh sejumlah kalangan
> dianggap sebagai langkah yang kurang perhitungan. Sejauh ini, pemerintah AS
> sudah mengambil alih lembaga-lembaga pinjaman seperti Fannie and Freddie Mac
> serta memberikan kucuran dana untuk menyelamatkan perusahaan asuransi
> terbesar di AS, AIG.
>
>
>
> Lebih lanjut Stiglitz mengatakan, krisis keuangan di AS yang menjalar
> menjadi krisis keuangan global bahkan lebih buruk dari Great Depression pada
> era 1930-an membuka mata masyarakat internasional akan rapuhnya sistem
> kapitalisme yang dianut Negeri Paman Sam. Sistem ini terbukti, pada akhirnya
> hanya membuat mereka yang menganutnya menjadi sengsara.
>
> "Setiap orang merasa, penderitaan yang mereka alami sekarang karena ulah
> kami," ujar Stiglitz.
>
> Dunia kini sedang mengkhawatirkan akan terjadinya resesi global, melihat
> kondisi sejumlah bursa saham di dunia ikut anjlok mulai dari Eropa, Asia
> sampai Timur Tengah. Sejumlah negara bahkan sempat menghentikan perdagangan
> di bursa sahamnya, antara lain Rusia , Austria , Islandia , Rumania ,
> Ukraina , Brazil termasuk Indonesia .
>
>
>
> Di Korea, Menteri Keuangan Korea Selatan sampai mengatakan,"Banyak orang
> Korea bertanya, bagaimana bisa negara Amerika Serikat bisa menjadi begitu
> lemah."
>
> Pada akhirnya, moral negara besar seperti AS yang selama ini
> membangga-banggakan sistem kapitalisme yang dianutnya ke berbagai negara di
> dunia, dipertanyakan setelah AS sendiri tidak mampu membuktikan bahwa model
> ekonomi yang dianutnya adalah model ekonomi yang bisa mensejahterakan umat
> manusia.
>
>
>
> Negara-negara yang selama ini, menghindar dari ajakan AS untuk mengikuti
> model ekonominya, terbukti tidak terlalu terpengaruh dengan krisis keuangan
> global yang terjadi saat ini. Direktur Peterson Institute for International
> Economics, C. Fred Bergsten mencontohkan salah satu negara itu adalah China
> .
>
>
>
> "Jika Anda melihat di seluruh dunia, China jauh lebih baik sekarang
> dibandingkan AS. China , yang selama ini bertahan untuk tidak mengikuti
> seruan Washington dan Wall Street agar mengadopsi gaya kapitalisme Amerika,
> nampaknya tidak terlalu terpengaruh oleh kehancuran ekonomi yang terjadi
> saat ini," papar Bergsten.
>
>
>
> Kini sudah saatnya, masyarakat dunia, termasuk Indonesia , tidak lagi
> mengekor AS dalam sistem perekonomiannya. Amerika dan sistem kapitalisme
> sudah mati, dan saatnya melirik alternatif sistem perekonomian yang lebih
> manusiawi dan beradab.
>
> --- On *Fri, 10/17/08, Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>
> From: Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [zamanku] Jadi Superpower Semudah Membalikkan Tangan
> To: zamanku@yahoogroups.com
> Date: Friday, October 17, 2008, 4:02 PM
>
>  Jadi Superpower Semudah Membalikkan Tangan
>
> Kalo anda pernah pergi ke Las Vegas atau pusat2 judi terkenal didunia,
> maka anda akan menemukan bermacam model, bermacam alat, bermacam cara,
> dan ber-macam2 permainan digelar untuk berjudi.
>
> Macam2 ini memang sengaja diciptakan agar orang yang tidak suka judi
> kartu bisa berjudi dengan minum bir, bisa berjudi dengan dadu,
> pokoknya apapun bisa diperjudikan, yang penting si penyelenggara tetap
> diuntungkan dan bandar tidak pernah bisa kalah. Sambil berjudi juga
> disediakan minuman2, ada yang gratis dan ada yang bayar tergantung
> dimana anda mau berjudi. Bahkan ada yang memberi tiket pesawat gratis
> dan tempat menginap dihotel juga gratis dan kesemuanya ini merupakan
> bagian dari promosi pengusaha perjudian.
>
> Demikian juga dalam dunia ekonomi, juga dalam dunia keuangan, nilai
> satu mata uang bisa dikonversi kemata uang asing lainnya. Namun
> conversi mata uang yang paling popler adalah dollar sehingga menjadi
> standard devisa mata uang dunia. Hal ini bukan terjadi akibat
> kebetulan melainkan pada hakekatnya aktivitas perdagangan dunia memang
> didominasi oleh Amerika karena begitu banyak ragamnya item yang dijual
> yang menjadi pilihan pembeli. Apalagi sebagai penemu teknologi baru,
> penemu teknologi mutakhir, dan sebagai pusat pengembangan science yang
> kesemuanya ini melahirkan ciptaan2 baru yang akan menjadi barang2
> dagangan yang baru juga.
>
> Jadi ada sementara umat Islam yang diracuni Qurannya sehingga mereka
> mendapat wahyu Allah yang mengajarkan cara2 menghancurkan supremasi
> ekonomi Amerika yaitu dengan cara agar jangan mau memegang dollar,
> jangan mau membeli dengan dollar, menolak semua transaksi dengan
> dollar, yang kesemuanya ini apabila dilakukan oleh semua negara2
> didunia akan dijamin bahwa Ekonomi Amerika hancur lebur.
>
> Padahal, kalo saja kita mau sedikit saja berpikir kita akan berpikir,
> "apa gunanya menghancurkan Amerika kalo kita sendiri juga hancur".
> Seharusnya kita belajar bagaimana bisa jadi negara kayak Amerika
> sehingga Amerika berusaha menghancurkan kita bukan sebaliknya.
>
> Padahal enggak susah2 banget untuk menjadi superpower seperti Amerika,
> daripada menghancurkan Amerika dimana kita sendiri juga hancur, lebih
> gampang dan lebih menguntungkan kalo kita inilah yang menjadi
> superpower menggantikan Amerika yang tentunya jauh lebih mudah
> dibandingkan dengan menghancurkan Amerika. Kalo kita sudah jadi
> superpower, apa susahnya kemudian menghancurkan Amerika dimana kita
> sendiri enggak perlu hancur.
>
> Kalo mau menghancurkan Amerika caranya dengan membujuk seluruh dunia
> untuk menolak transaksi dengan dollar, SAMA CARANYA UNTUK MENJADI
> SUPERPOWER DUNIA KITA CUKUP MEMBUJUK NEGARA2 DISELURUH DUNIA UNTUK
> CUMA MENERIMA TRANSAKSI DENGAN RUPIAH SAJA. Cara ini selain aman,
> terhormat dan dihormati seluruh dunia dibandingkan cara yang main
> hancur2an seperti yang diajarkan Syariah Islam yang biadab itu.
>
> Kalo kita tidak mampu membujuk seluruh negara2 didunia untuk hanya
> ber-transaksi dagang dengan standard rupiah, MAKA GIMANA MUNGKIN KITA
> BISA MEMBUJUK NEGARA2 DISELURUH DUNIA UNTUK MENOLAK TRANSAKSI DENGAN
> DOLLAR ??? Bukankah lebih baik kita membujuk negara2 diseluruh dunia
> ini menggantikan transaksinya itu dari dollar ke rupiah, katimbang
> cuma menolak transaksi dollar tapi tidak diberi alternative mata uang
> lain ???
>
> Euro itu adalah mainan kapitalist Amerika yang sudah dari dulu
> di-cita2kannya tapi baru sekarang berhasil dibentuk karena dulu2nya
> niat menciptakan mata uang yang mempersatukan eropah justru ditolak
> oleh seluruh negara2 eropah itu sendiri. Tujuan para kapitalist
> Amerika itu menciptakan Euro sebenarnya untuk menciptakan buffer
> alternative untuk mencegah inflasi dollar dan juga untuk menciptakan
> alternative bagi dunia untuk memilih cara transaksinya.
>
> > Sri Paus Paulus <sripauspaulus@ .....> wrote:
> > Dan saudara saudara sekalian yang paling
> > mengerikan buat amerika yang diambang kiamat
> > itu apa ? itu adalah kenyataan bahwa 80% US$
> > itu ada diluar negeri ya ditangan negara
> > negara seperti Indonesia ini, Cina, Jepang,
> > India dan negara negara asia lainnya. KALAU
> > mendadak saja semua negara penghasil minyak
> > bilang "sekarang kita transaksi cuman pake euro"!
> > Dan ini mungkin sekali terjadi karena semua
> > negara perlu beli minyak ! Sehingga tekanan
> > dari negara penghasil minyak itu bakal membuat
> > negara-negara seperti Cina atau Jepang menjual
> > dollarnya dan beli euro. Semuanya HEGEMONI
> > Amerika dalam sekejap akan berantakan dan ini
> > artinya apa ?…KIAMAT.
>
> Cara anda untuk menghancurkan Amerika sama sekali impossible, gimana
> mungkin mau main diminyak?? Opec itu sendiri sesungguhnya rekayasa
> yang dibikin Amerika untuk menguasai dunia. Arab Saudia adalah ketua
> Opec. Semua penyulingan minyak dunia adalah milik Amerika meskipun
> lokasinya bisa di Perancis, bisa di Inggris, bisa di Belanda, bahkan
> bisa di Indonesia.
>
> Semua negara yang jadi musuh Amerika adalah juga rekayasa, ingat saja
> sebelum 911, yang mengakui dan mendukung Afghanistant dengan Mullah
> Omar-nya adalah Arab Saudia, Pakistant, Yaman, dll, dan Amerika pura2
> mencak2 marah akibat negara2 ini mengakuinya.
>
> Celakanya begitu terjadi 911, semua yang katanya pendukung
> Afghanistant langsung mengusir dutabesar Afghanistant dan
> memberi/menjual informasi hasil kerja mata2 masing2 kepada Amerika
> sehingga Amerika sanggup cuma kurang dari seminggu untuk menghancurkan
> semua posisi Afghansitant dan dalam sebulan sudah mampu mendaratkan
> pasukannya.
>
> Libya juga katanya terrorist, dan sekarang baru ketahuan dia juga agen
> Amerika. Arab Saudia jangan ditanya lagi, rajanya saja sebenarnya
> orang Yahudi yang dirahasiakan menyamar jadi orang Arab. Sama halnya
> Ahmad Dineyad yang sekarang dimusuhi oleh rakyatnya, padahal se-olah2
> dia musuh Amerika tapi sebenarnya agen Amerika kayak Sukarno dulu.
> Bahkan Sadam Hussein juga mulanya agen Amerika, namun sewaktu habis
> jam terbangnya disuruh mundur malah menolak seperti Sukarno dan Marcos
> sehingga terpaksa dilibas.
>
> Bukan cuma Opec saja yang direkayasa Amerika tapi juga PBB juga hasil
> rekayasa Amerika untuk menjajah dunia ini dalam bentuk pro dan kontra
> didalamnya. Russia yang katanya musuh Amerika ternyata juga terbuka
> kedoknya selama perang dingin karena dia ini ditugaskan Amerika
> me-mata2i Cina, tapi Amerika juga menugaskan Sukarno untuk menyusupkan
> agen2 PKI ke Cina.
>
> Naaah.... kalo mau tahu, Euro itu memang juga mainan kapitalist
> Amerika untuk mereka bisa memilih. Ibarat bandar, semuanya berada
> dalam kontrol, manapun yang anda pasang, tetap bandar yang menang.
>
> Jadi saya bisa kasih anjuran untuk menghancurkan Amerika adalah rame2
> keluar dari PBB, maka bangkrutlah Amerika, dan hal inilah yang sudah
> coba dijalankan oleh Sukarno yang hasilnya bukanlah PBB atau Amerika
> yang hancur tapi Indonesia dan Sukarno nya sendiri yang hancur
> dihancurkan bawahannya sendiri yang digerakkan oleh Amerika.
>
> Kesimpulan apa dari kesemuanya anda bisa petik:
> Dunia ini memang milik Amerika, berdasarkan hukum perang, semua
> pemenang selalu menjajah yang kalah. Namun karena luasnya dunia ini
> maka untuk bisa secara abadi menjajahnya, maka dibuatlah negara2an
> padahal tidak ada kedaulatannya karena selalu didikte dari PBB yang
> se-olah2 bukan dari Amerika. Dan lihaynya justru di PBB itu
> pegawai2nya adalah negara dan bangsa2 diseluruh dunia sehingga kuatlah
> posisi Amerika tak bisa digoyahkan lagi.
>
> Jadi tergantung tujuan anda, kalo cuma mau menghancurkan Amerika,
> pasti anda hancur lebih dulu, tapi bukan tidak mungkin Amerika juga
> hancur meskipun kemungkinannya hampir nol. Tapi kalo anda bertujuan
> memajukan negara anda dan diri anda, jangan pikir hancur2an melainkan
> pikirkanlah memanfaatkan apa yang ada sehingga meskipun Amerika
> menjadi kampiun dunia tak usah iri karena jauh lebih baik dari Arab
> Islam ataupun dari Cina atau Russia. Ikutilah metode Jepang, Taiwan,
> Korsel, Kuwait dan Singapure. Lalu apa untungnya kalo Amerika hancur?
> Tidak mungkin negara anda bisa jadi maju dengan menghancurkan Amerika.
>
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
>
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
> Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>



-- 
Salam, Great Pretender

<<image002.jpg>>

Kirim email ke