ya namanya juga teroris ya harus salig dukung dan saling lindungilah



________________________________
Dari: Sunny <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: [EMAIL PROTECTED]
Terkirim: Senin, 3 November, 2008 01:33:22
Topik: [zamanku] Ba`asyir Tolak Eksekusi Amrozi Dkk


http://www.gatra. com/artikel. php?id=119834
 
 
Ba`asyir Tolak Eksekusi Amrozi 
Dkk

Solo, 1 November 2008 
10:40
Pemimpin dewan pimpinan pusat Jamaah Ansharud Tauhid (JAT) 
Surakarta, Abu Bakar Ba`asyir, menyatakan menolak pelaksanaan eksekusi mati 
terhadap tiga terpidana mati kasus Bom Bali I, Amrozi, Mukhlas, dan Imam 
Samudra.

"Kami menolak pelaksanaan apa yang dianggap eksekusi mati 
terhadap saudara Muslim kami," kata Ba`asyir, saat memberangkatkan seratusan 
anggota JAT di Masjid Salamah, Tipes, Surakarta, Jum`at 
(31/10).

Sebelumnya, Jaksa Agung Hendarman Supandji di Jakarta telah 
mengatakan ketiga orang itu akan dieksekusi pada awal November. Mereka kini 
ditahan di LP Nusakambangan, Cilacap.

Selain itu, Ba`asyir juga 
menganggap, keputusan tersebut adalah putusan zalim yang dilakukan pemerintah, 
karena bertentangan dengan hukum Allah SWT dan tidak berdasar fakta yang 
sebenarnya. "Keputusan itu, melanggar prinsip dasar hukum UUD 1945 Pasal 28 (1) 
dan pasar 1 KUHP yang mereka percayai," katanya.

Ba`asyir menilai, 
pemerintah telah melakukan pembunuhan tanpa alasan yang benar, karena sampai 
detik ini mereka tidak mampu membuktikan siapa pelaku sesungguhnya peledakan 
bom 
di Bali tersebut. "Siapa pun para pejabat yang telah melegalkan pelaksanaan dan 
membantu eksekusi harus dimintai pertanggungjawaban, " katanya.

Dasar 
hukum eksekusi Undang-Undang Teroris yang diperlakukan, kata Ba`asyir, hanya 
untuk bom Bali saja. Namun, untuk teror yang diperankan lainnya seperti di 
Poso, 
Ambon, Lampung, dan Tanjung Priok, tidak diperlakukan. Padahal, lanjutnya, 
ribuan orang Islam menjadi korban.

Secara hukum, pemerintah telah 
bertindak sangat diskriminatif terhadap umat Islam.

Menurut Ba`asyir, 
pemerintah mempunyai kewajiban untuk menghukum mati para teror yang berperan 
terhadap umat Islam di Ambon, Maluku, Lampung, dan Tanjung Priok, dan Poso, 
yang 
telah menelan ribuan korban orang Islam dibanding bom Bali.

Hal tersebut, 
kata Ba`asyir, semuanya telah diskenario dan tiga terpidana mati tersebut 
sebagai kambing hitamnya.

"Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang 
diharamkan Allah melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. dan barang siapa 
dibunuh secar zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli 
warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. 
Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan, " kata Ba`asyir, saat 
membacakan fisman Allah SWT (QS.Al Isra:33). [TMA, Ant] 
    


      
___________________________________________________________________________
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Kirim email ke