Kegagalan menjadi orang
tua/parenting yang  merusak generasi adalah karena gagal
mengajarkan secara proporsional masalah seksualitas sebagai ibadah.
Penguatan  prinsip dan nilai keluarga adalah utama. Anak bisa
menjadi musuh dalam kehakikian dan sekaranglah buktinya terjadi secara
empiris. Wilayah pornografi dan pornoaksi yang dilegislasi di seluruh
duniapun gagal mendidik anak-anak secara mental akan keagungan ibadah
dalam hal sexualitas itu. Indonesiapun ikut-ikutan. Karena orang tua
bertangungjawab memberi arahan dan keluarga adalah benteng menghadapai
kejahatan porno. Ketabuan, penganggapremehan dan ketidakmampuan memberi
pencerahan kepada anak sendiri akan masalah sex adalah dosa orang tua
terbesar. Negara buat apa turut menghakiminya dengan membuat UU. Ini
wilayah otoritas keluarga dan legislator dan pemerintah yang ada
sekarnglah yang harus bertanggunjawab atas intervensi yang absurd ini.
Ada negara yang mengatur pornografi  tetapi kepala negaranya 
beberapa periode lalu melakukan pelecehan seksual terhadap wanita
pembantunya dan inilah yang ingin dicontoh Indonesia. Konten dan
konteks pendidikan seks yang holistiklah kepada umum/keluarga/parenting
yang penting. Semua legislator plagiat akan proses atau "sudah/belum
dilegislasi negara lain" dengan studi banding yang jahiliyah dan
mubazir/ Mereka semua berkultur  menunggu "laporan" dan tidak
menggunakan intelejen/meriset sendiri/berkelompok. Pejabat bermental
menunggu laporan ini harus disingkirkan. 

Dalam hal ekonomi, kehancuran telah terjadi, konsep permodelan Ekonomi
Comune/Comunist,atau  parokial, atau cluster atau liqo/khalaqoh
yang merupakan garis dari berbagai persepsi idiologi planned economy
adalah yang paling tepat menghadapi krisis dan kemiskinan dari segala
aspek di masyarakat. Janganlah menggap diri TUHAN dengan mengatakan
konseptor dan penganut sistem ini tak berTUHAN. Membiarkan kebodohan
dan  kemiskinan hakiki adalah tidak berTUHAN. Kesombongan
intelektual dan berbohong adalah tidak beragama. Agama telah menjadi
berhala/formalitas/ Dan TUHAN paling murka apabila diformalitaskan.
TUHAN paling tahu siapa yang tidak menuhankanNYA bukan persepsi
manusia. Dalam disorientasi ekonomi ini perlu diarahkan/planned/komando
di segala bidang ilmu karena knowledge based economy perlu diberi arah
dan pembelajaran oleh the fittest dan cream of the creamnya
economist/Indonesian Economy leadership. Kalangan yang lemah secara
ekonomi namun gigih pelu diajarkan bagaimana berekonomi secara
bertanggunjawab dan cerdas karena merekalah yang masih jujur. Kalangan
greedy pembuat masalah ini dihukum secara proporsional. Menyelesaikan
kemiskinan dalam arti luas secara grand design dilengkapi 
nilai-nilai kemanusiaan dilakukan oleh visi dan ide komune tadi.
Kebebasan memilih akan kemanusiaan akan tetap ada/karena iblispun
diberi kebebasan namun planned economy yang akan diusung Indonesia ke
depan adalah yang paling berTUHAN dengan EKONOMI PENDANAAN yang cerdas
dan hakiki dalam hal "knowkledge based".  

Untuk mewujudkannya perlu revolusi damai untuk menurunkan pemerintahan
laknat yang berkedok punya legalilitas( SBY -JK )padahal semua
kebijakannya lumpuh dan tidak efektif, yang tak tahu apa yang harus
dilakukan karena kemiskinan ilmu dan iman yang ingin ditularkannya
kepada masyarakat secara terus menerus dengan membuat topeng
kemunafikan yang masyarakatnya memang sudah miskin dalam semua aspek
kehidupan.

Tanggal 25 Desember 2008/kelahiran kemunculan Yesus/Isa dalam arti
sesunguhnya adalah revolusi damai yang sudah ditakdirkan TUHAN dan
dilaksanakan oleh utusannya. Kerasulan/negara Republik Indonesia yang
menjadi pepimpin peradaban yang Berubah ke arah yang lebih baik dan
unggul akan bangkit dan ditakdirkan pula kebahagiaan bagi orang belum
beruntung namun sebenarnya tidak miskin karena mereka tidak miskin
akal  budi dan hati nurani.

  

  

Harry Samputra Agus/YESUS KRISTUS

Siap memimpin proses legislasi dan legalisasi sebagai presiden RI sebagai 
otoritas pemberian dan legallitas dari TUHAN/ALLAH

HIDUP REVOLUSI DAMAI!!!!!

Sambutlah kelahiran kerasulan kembali 25 Desember 2008.. Insya ALLAH

Dan Indonesia akan MERDEKA sesungguhnya.




      

Kirim email ke