Harian Komentar
13 Desember 2008

      FPI Siapkan Diri Jadi Parpol 
     


 

Jakarta, KOMENTAR 
Front Pembela Islam (FPI) siap menjadi partai politik (parpol) alternatif untuk 
mem-perjuangkan hak-hak Islam. Rencana ini dibuat untuk menghadapi Pemilu 2014. 
"Sesuai hasil Munas FPI direkomendasikan bahwa, seandainya ke depan nanti tidak 
ada partai yang mem-perjuangkan hak-hak Islam, maka FPI boleh bikin partai. 
Rencananya untuk Pemilu 2014," ungkap mantan Ketua Eksternal FPI Ja'far 
Shiddiq, Jumat (12/12).
Sebelumnya, disebutkan rencana mendirikan parpol ini muncul sebagai ancaman 
jika parpol Islam yang ada, tidak juga bisa membubarkan Ahma-diyah. "Ahmadiyah 
hanya seba-gian kecil saja. Kita di negara yang mayoritas Islam dan 
de-mokratis. Jika memang negara demokratis dengan suara ter-banyak, tapi kenapa 
sampai saat ini hak-hak Islam banyak yang dikebiri," tuturnya.



Rencana ini, ditanggapi dingin Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Silakan saja 
kalau memang me-reka ingin mendirikan partai, toh dari dahulu juga kan bebas 
siapa pun bisa mendirikan partai," ujar Presiden PKS, Tifatul Sembiring.


Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Politik dan Otonomi Daerah, Anas Urbaningrum 
mengatakan, rencana FPI mem-bentuk partai politik meru-pakan langkah yang baik. 
Karena melalui partai politik, FPI bisa berpeluang mem-perbaiki citranya yang 
terkesan anarkis dan kekerasan. "Itu langkah yang baik karena energi, potensi 
dan kekuatan FPI bisa disalurkan lewat jalan demokrasi melalui partai 
poli-tik," ujarnya.


Jika FPI berhasil membuat partai politik, imbuhnya, FPI bisa mentrasformasikan 
diri dari gerakan jalanan menjadi gerakan institusional. "Ini akan menjadi 
peluang bagi FPI untuk memperbaiki citra yang selama ini terkesan cenderung 
ber-sahabat dengan kekerasan," pungkasnya.(okz)

Kirim email ke