BENAR SEKALI. KERJA PARA SALIBIS DI MILIS INI HANYA INGIN MENYERANG 
ISLAM......MENYERANG ALLAH YG ESA........MENJAUHKAN UMAT MANUSIA DARI KEMBALI 
KEPADA ALLAH, TUHAN YG ESA.....YG TUNGGAL.KERANA WANG DARI PIHAK 
GEREJA....SANGGUP MEMFITNAH DAN MENCARI KELEMAHAN ISLAM SEMATA-MATA.
   
  AMAT JELAS SEKALI BIBEL YG ADA BUKANLAH ASLI......DAN SENTIASA 
DIREVISI......DIUBAH....AGAR SESUAI DGN NAFSU ATAU KEINGINAN MANUSIA YG TIDAK 
PERNAH PUAS.  KERANA TANPA KEASLIAAN ATAU KEBENARAN, AKHIRNYA NAFSU INI DIPACU 
DAN DIPANDU OLEH SETAN. MANUSIA YG ENGKAR KPD ALLAH.....SEUMPAMA SETAN 
PERLAKUAANNYA. 
   
  TIDAK HERAN ISLAM ADALAH AGAMA YG PALING CEPAT BERKEMBANG DIANTARA PARA 
INTELEK, CERDIK PANDAI, PARA AGAMAWAN, KAUM PEREMPUAN DLL. 
   
  PENCARIAN DAN KEFAHAMAN PEMELUK ISLAM BARU INI MENJADIKAN MEREKA LEBIH BAIK 
DARI SEBAHAGIAN UMAT ISLAM LAIN. RAMAINYA UMAT ISLAM MENURUT DARI AGAMA 
DATUKNENEK MEREKA.......TANPA KEFAHAMAN YG BAIK.
   
  KEMBALILAH SEMUA KPD ALLAH YG ESA....JANGAN MENYEGUTUKANNYA. JANGAN MENGAMBIL 
SEBAHAGIAN DAN MENOLAK SEBAHAGIAN DARI PERINTAH TUHAN YG ESA. JANGAN 
MENSYIRIKKAN ALLAH WALAU SEKECIL-KECIL HINGGA SEBESARNYA SPT ISA SEBAGAI TUHAN 
ATAU ANAK TUHAN,
   
  MOGA ALLAH MEMBERI KEAMPUNAN.

budimania <budima...@gmail.com> wrote:
  Hi Salibis,

Let me teach you  

QS 6:112. Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu 
syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka 
membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah 
untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak 
mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.


Pada ayat tersebut Allah menjadikan setan dari jenis manusia, seperti halnya 
setan dari jenis jin. Dan hanyalah setiap yang durhaka disebut setan, karena 
akhlak dan perbuatannya menyelisihi akhlak dan perbuatan makhluk yang 
sejenisnya, dan karena jauhnya dari kebaikan. Contoh setan dari kalangan 
manusia adalah para manusia yang mengingkari ketauhidan Allah. Contohnya adalah 
kamu :) udah tau kalau Yesus adalah manusia, tapi tetap juga dibilang Tuhan.


Menganai ayat ini  

QS 4:101. Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu 
men-qashar sembahyang(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir. 
Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.


Memang benar orang kafir adalah musuh yang nyata bagi muslim. Contohnya kamu, 
selalu mengajak orang untuk menyembah manusia, membantai ribuan muslim di poso 
& ambon. Sedangkan yesus menyuruh untuk menyembah Allah.

O ya, Yesus mu aja pernah dicobai setan :)
Lihat fotonya nih Yesus yg di gendong setan yg telanjang. Duh, emang orang 
kristen ini paling senang bikin foto telanjang :P


btw, karena setannya telanjang, kira-kiranya "anu" nya kena ke pantatnya yesus 
gak ya ? :D

http://www.indocell.net/yesaya/pustaka/id578.htm




  2008/12/20 Tionghoa Indonesia <tionghoa.indone...@yahoo.com>
          Islam memusuhi manusia

Sejatinya, agama dibuat untuk menciptakan kedamaian di antara manusia. Agama 
yang sejati mengajarkan pemeluknya agar mengasihi manusia,menghormati leluhur 
dan membenci roh setan, dan bukan malah sebaliknya.

Tetapi Islam, justru kebalikannya. Islam berteman dengan roh setan, dan 
menjadikan manusia sebagai target kebencian (musuh abadi). Mari kita simak 
ayat-ayat berikut secara perlahan.

Roh Setan adalah teman, bukan musuh

QS 72:19. Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya 
(mengerjakan ibadat), hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya. 

QS 46:29. Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang 
mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu 
mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)." Ketika pembacaan telah 
selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan. 

Walaupun di beberapa ayat yang lain dinyatakan syaitan itu musuh Islam, tapi 
sebenarnya syaitan yang dimaksud bukan syaitan yang berwujud roh, melainkan 
syaitan berwujud manusia:

QS 6:112. Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu 
syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka 
membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah 
untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak 
mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.

Perhatikan ayat berikut, yang dimaksud ini bukan setan beneran melainkan setan 
berwujud manusia, yang suka mempengaruhi muslim agar murtad dan tidak percaya 
Muhammad:

QS 24:21. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- 
langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka 
sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang 
mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu 
sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan 
keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang 
dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 

QS 35:6. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia 
musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya 
supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala 

QS 2:208. Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam 
keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya 
syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

QS 6:142. Dan di antara hewan ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan 
dan ada yang untuk disembelih. Makanlah dari rezki yang telah diberikan Allah 
kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya 
syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

Ini ibaratnya kamu berniat menipu seorang kawan agar mau menyetorkan uangnya 
padamu dengan iming-iming bunga yang besar. Tetapi dia dihasut oleh saudaranya 
agar dia jangan menyetorkan uangnya padamu. Maka, kamu marah, dan mengatai 
saudaranya sebagai setan. Kamu berkata kepada temanmu: "Jangan ikuti langkah 
setan, percayalah padaku. Uangmu akan berkembang berlipat-lipat ganda bila kamu 
mau menyetorkannya padaku. Saudaramu itu adalah setan, jangan terkena 
hasutannya." Adalah tidak sulit bagi seorang psikopat seperti Muhammad untuk 
menyebut musuh-musuhnya sebagai SETAN atau KAWAN SETAN.  

Sekarang mari kita telaah, siapakah yang dianggap "setan" oleh Islam ini:

QS 58:19. Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat 
Allah; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan 
syaitan itulah golongan yang merugi.

QS 52:42. Ataukah mereka hendak melakukan tipu daya? Maka orang-orang yang 
kafir itu merekalah yang kena tipu daya. 

QS 13:42. Dan sungguh orang-orang kafir yang sebelum mereka telah mengadakan 
tipu daya, tetapi semua tipu daya itu adalah dalam kekuasaan Allah. Dia 
mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap diri, dan orang-orang kafir akan 
mengetahui untuk siapa tempat kesudahan (yang baik) itu. 

QS 40:25. Maka tatkala Musa datang kepada mereka membawa kebenaran dari sisi 
Kami mereka berkata: "Bunuhlah anak-anak orang-orang yang beriman bersama 
dengan dia dan biarkanlah hidup wanita-wanita mereka." Dan tipu daya 
orang-orang kafir itu tak lain hanyalah sia-sia (belaka). 

QS 10:86. dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) 
orang-orang yang kafir." 

QS 4:101. Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu 
men-qashar sembahyang(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir. 
Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.

Bagaimana, apakah kita sudah mendapatkan intisarinya? Kalau masih belum, baca 
lagi ayat-ayat berikut ini:

QS 3:28. Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali 
dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya 
lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri 
dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap 
diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu).

QS 8:18. Itulah (karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu), dan sesungguhnya 
Allah melemahkan tipu daya orang-orang yang kafir. 

QS 9:48. Sesungguhnya dari dahulupun mereka telah mencari-cari kekacauan dan 
mereka mengatur pelbagai macam tipu daya untuk (merusakkan)mu, hingga datanglah 
kebenaran (pertolongan Allah) dan menanglah agama Allah, padahal mereka tidak 
menyukainya. 

QS 4:76. Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang 
yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan 
itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah

QS 52:46. (yaitu) hari ketika tidak berguna bagi mereka sedikitpun tipu daya 
mereka dan mereka tidak ditolong. 

QS 6:124. Apabila datang sesuatu ayat kepada mereka, mereka berkata: "Kami 
tidak akan beriman sehingga diberikan kepada kami yang serupa dengan apa yang 
telah diberikan kepada utusan-utusan Allah." Allah lebih mengetahui di mana Dia 
menempatkan tugas kerasulan. Orang-orang yang berdosa, nanti akan ditimpa 
kehinaan di sisi Allah dan siksa yang keras disebabkan mereka selalu membuat 
tipu daya. 

QS 86:15. Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan tipu daya yang jahat dengan 
sebenar-benarnya.

QS 61:8. Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, 
tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir 
membencinya."

Apakah sudah dapat intisarinya? Inilah intisarinya.

Intisari ayat-ayat itu adalah mengajak muslim memusuhi manusia, bukan memusuhi 
roh setan. Manusia-manusia "setan" yang harus dibenci dan dijadikan target 
permusuhan adalah orang-orang yang dicap kafir.

Bila kalian membaca isi Alquran khususnya surat-surat Medinah, bukannya 
perasaan damai yang kalian dapatkan, tapi perasaan benci.
Alquran membimbing kalian agar benci pada orang kafir. Orang kafir, dijadikan 
target permusuhan karena orang kafir dianggap sebagai perwujudan setan yang 
nyata.  

Kita bisa bandingkan agama gendeng ini dengan agama-agama non-Islam. Agama 
memang memiliki musuh utama, dan musuh utama setiap agama adalah ROH SETAN, roh 
yang mempengaruhi manusia untuk berbuat kesalahan. Setiap agama mengajarkan 
manusia agar memerangi setan yang berwujud roh lewat perbuatan-perbuatan baik 
dan menolak segala keinginan jahat yang timbul dari dalam hati. Hasutan-hasutan 
setan dalam pandangan agama sejati adalah keinginan-keinginan duniawi yang 
acapkali membawa kita pada perbuatan yang tidak baik.

Sementara hasutan-hasutan "setan" dalam pandangan Islam adalah hasutan-hasutan 
manusia kafir yang menentang kenabian Muhammad dan menolak ketuhanan awloh.

Sementara bisikan-bisikan setan yang sebenarnya, seperti KETIDAKSETIAAN, 
KEKERASAN & PENGANIAYAN, PERAMPOKAN, PEMBUNUHAN, PEMERKOSAAN, PERBUDAKAN, malah 
diabaikan dan dianggap sebagai suatu ibadah kepada sang awloh.

Musuh agama adalah roh setan, tetapi musuh Islam adalah orang kafir.
Lihat, masih dapatkah Islam dikategorikan sebagai agama? Bukankah lebih tepat 
kalau Islam adalah sebuah isme yang mirip dengan Nazi yang membenci Yahudi? 
Sekali lagi, musuh agama yang sejati adalah roh setan, tapi musuh Islam adalah 
manusia. Bukankah ini janggal?

Islam memusuhi manusia, dan malah berteman dengan setan.

Seharusnya dari sini nalar kita terbuka, kita harusnya tahu kalau Islam adalah 
bikinan setan.

Bacalah Alquran yang benar, dalam bahasa Indonesia yang kalian pahami, dan 
jangan dilafalkan kayak mantera saja dalam bahasa Arab. Bacalah dalam bahasa 
Indonesia! Kalian akan mendapatkan intisarinya. Islam adalah "agama palsu" yang 
memusuhi manusia.

Apa yang disebut setan dalam Islam, bukan setan seperti yang dipahami manusia 
pada umumnya, melainkan setan-setan berwujud manusia, yang mereka namakan 
"ORANG-ORANG KAFIR".

Saat ini, target kebencian Islam tertuju pada Amerika. Entah setelah Amerika, 
siapa lagi yang akan jadi target kebencian Islam.

Musuh Islam adalah manusia, dan malah berkawan dengan setan.

Islam meneriaki kita sebagai setan, adalah ibarat seorang penjahat yang 
meneriaki polisi sebagai setan. Seorang penjahat tidak sadar bahwa dirinyalah 
yang setan karena dia jahat. Yang dia tahu cuma ini: Siapa pun yang menentang 
dirinya adalah setan.

Ini ibaratnya kamu berniat menipu seorang kawan agar mau menyetorkan uangnya 
padamu dengan iming-iming bunga yang besar. Tetapi dia dihasut oleh saudaranya 
agar dia jangan menyetorkan uangnya padamu. Maka, kamu marah, dan mengatai 
saudaranya sebagai setan. Kamu berkata kepada temanmu: "Jangan ikuti langkah 
setan, percayalah padaku. Uangmu akan berkembang berlipat-lipat ganda bila kamu 
mau menyetorkannya padaku. Saudaramu itu adalah setan, jangan terkena 
hasutannya." Adalah tidak sulit bagi seorang psikopat seperti Muhammad untuk 
menyebut musuh-musuhnya sebagai SETAN atau KAWAN SETAN.  Padahal dirinya 
sendirilah yang setan karena suka membunuh, merampok, memperkosa dan 
memperbudak wanita.

Sadarlah!

Agama mestinya dibuat agar kita mengasihi manusia, dan bukan malah agar kita 
membenci manusia.

Agama dibuat agar kita waspada pada bujuk rayu Iblis yang berwujud roh, agar 
kita memerangi setan-setan yang tidak nampak kasat mata. Tetapi Islam dibuat 
agar kita benci orang-orang kafir dan malah bersahabat dengan setan dan jin.

Allah SWT adalah setan. Setan yang ingin memperbudak manusia ciptaan Tuhan. 
Inilah ayat pengakuannya:

QS 51:56. 
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi 
kepada-Ku. 

Iblis ingin menjadikan manusia sebagai budaknya, seperti jin yang memang adalah 
budaknya.

Masihkah kita tidak sadar? 


 
           http://profiles.friendster.com/komunitastionghoa
  http://www.forumtionghoaindonesia.myforumportal.com/forum/
  http://asia.groups.yahoo.com/group/KOMUNITAS_TIONGHOA_INDONESIA/







       
---------------------------------
  Dapatkan nama E-mel keutamaan anda!  
Kini anda boleh @ymail.com dan @rocketmail.com.

Kirim email ke