http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=50300
Setiap Hari Lebih 10 Jemaah Ditanaszulkan Senin, 29 Desember 2008 , 08:07:00 JEDDAH, (PRLM).- Tidak mudah jemaah haji sakit bisa segera di pulangkan ke Tanah Air, karena di samping harus mendapatkan ijin dari dokter BPHI juga harus mendapatkan ijin dari dokter penerbangan . Anggota Tim Sanitasi Survelend (Sansur) Arvian Nevi mengungkapkan, jemaah haji yang di tanaszulkan sebagian besar jemaah sakit dan usia lanjut, karena jika tetap berada di kloternya akan menganggu jemaah haji lainnya. Meski melalui proses panjang untuk mendapatkan ijin tanaszul jemaah haji sakit, juga dipermudah dengan adanya jemaah haji meninggal dunia, sehingga set yang kosong bisa digunakan untuk ditempati jemaah haji sakit yang akan ditanaszulkan. "Set kosong yang ditinggal jemaah meninggal sekitar 388 orang, akan diisi jemaah tanaszul," kata Arvian. Jemaah haji sakit yang akan dipulangkan dengan posisi tidur telah disediakan oleh pihak penerbangan, baik melalui Garuda maupun Saudi Arabia, hanya saja sebelum diterbangkan ke Tanah Air, dokter penerbangan terlebih dahulu akan memeriksa kondisi kesehatannya. Dikatakan Arvian, jemaah haji sakit yang meminta ditanaszulkan tiap harinya tinggi, rata-rata lebih 10 orang. (MCH/das)*** +++ http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=50299 Barang Jemaah Tercecer di Pemondokan Mekah Senin, 29 Desember 2008 , 08:03:00 MEKAH, (PRLM).- Daerah Kerja (Daker) Mekah menemukan sejumlah barang tercecer milik jemaah haji di pemondokan. Barang yang tertinggal tersebut berupa koper dan barang bawaan lainnya sebelum menuju Madinah. Setelah Jumat (26/12) lalu jemaah gelombang I sudah meninggalkan Mekah menuju Tanah Air, yang masih tersisa saat ini yakni jemaah Gelombang II yang masih akan melakukan Arbain di Madinah. Pelaksana Penyelesaian Kasus Daker Mekah Dwita Kumuwardana menjelaskan, barang milik jemaah yang tercecer di pemondokan disebabkan jemaah haji terlupa untuk membawanya.Namun pihak sektor tempat pemondokan tersebut berada serta pihak pemilik pemondokan sendiri akan melakukan pengecekan ulang terhadap pemondokan yang sudah ditempati jemaah haji guna melihat adanya barang tercecer milik jemaah. "Agar menjadi perhatian dari para jemaah, sebelum meninggalkan pemondokan untuk mengecek kembali barang bawaannya," ingat Kompol Dwita Kumuwardana. Barang bawaan jemaah haji Indonesia yang tercecer dipemondokan, menurut Dwita, Daker Mekah akan langsung mengirimkan barang-barang milik jemaah ke pemondokan tempat jemaah tinggal di Madinah, melalui rombongan jemaah haji berikutnya yang akan bertolak ke Madinah. Keberangkatan jemaah haji Indonesia dari Mekah menuju Madinah masih akan berlangsung hingga 1 Januari 2009. Sedangkan untuk jemaah yang menuju Jeddah, masih tersisa di Daker Mekah yakni jemaah yang sakit masih menunggu pemulangannya saat kondisi kesehatan dinyatakan layak diterbangkan ke Tanah Air. (MCH/das