Masa Depan Palestina Makin Suram Baru2 ini Hillary Clinton berhasil mengumpulkan negara2 Donor untuk berpartisipasi membangun kembali Gaza dari kehancuran. Dari hasil pertemuan itu, Hillary Clinton berhasil mengumbulkan dana pembangunan kembali Gaza sebanyak $8 milyard.
Kontractor2 yang nantinya akan mendapatkan order pembangunan kembali Gaza ini ditetapkan oleh UN dan dananya harus diberikan kepada pemerintahan Palestina yang diakui oleh UN yaitu dibawah Abbas bukan dibawah Hamas. Namun yang luput dikutib pernyataan Hillary Clinton yang sangat penting itu adalah bahwa dana ini hanya diberikan apabila adanya jaminan bahwa negara Palestina yang berdiri itu hidup damai sebagai dua negara dengan Israel. Karena dana ini hanya bisa dicairkan oleh pemerintahan Palestina yang Syah. Dengan kata lain, pihak Abbas dan Hamas harus bisa membentuk pemerintahan yang damai dengan Israel. Padahal Abbas dan Hamas masih belum bisa akur dan pertemuan2 lanjutan mereka di Cairo, Mesir hingga kini masih mencla-mencle jauh dari kesamaan pandangan. Sementara itu, Perdana Menteri Fayyat dari pemerintahan resmi Palestina yaitu pemerintahan Abbas, menyatakan mengundurkan diri mulai Maret ini. Dia mengundurkan diri karena sama sekali tidak melihat kemungkinannya untuk bisa mendirikan pemerintahan Palestina bersama Hamas. Menurut Fayyat masa depan kemungkinan berdirinya Palestina makin suram dan dia tidak melihat perlunya tetap untuk menghabiskan waktunya menunggu harapan yang tidak mungkin datang itu. Fayyat sendiri adalah satu2nya akuntan negara dari pemerintahan Abbas yang selama ini mengatur finansial ekonomi Palestina Abbas. Sementara itu blokade ekonomi oleh Israel dan Mesir makin ketat, bahkan UN belum juga mengirimkan makanan yang sebelumnya dirampok oleh pasukan2 Hamas yang kelaparan. Makin banyak rakyat di Gaza yang mati sakit tanpa obat2an dan yang masih sehat pun sekarang kekurangan makanan dan mudah menjadi sakit. Air bersih boleh dikatakan tidak ada, makanan semua merupakan selundupan yang harganya sangat mahal. Dalam kondisi yang begini, Hamas tetap berkeras untuk meneruskan perang dengan Israel. Sikap Hamas ini sebenarnya akan berakibat populasi penduduk Gaza berkurang dengan sangat cepat melalui kematian2 yang alamiah akibat kelaparan dan penyakit yang tersebar tanpa diobati. Banyak analist yang menduga bahwa sikap keras Hamas ini memang untuk kepentingan tujuan Israel dalam menumpas semua penduduk di Gaza. Para analist menduga bahwa semua pemimpin2 Hamas sekarang ini adalah agen2 Mossad karena pemimpin2 Hamas yang sejati sudah dibunuh satu persatu baik melalui perang baru2 ini maupun melalui penangkapan2 sebelum terjadinya perang. Semua pemimpin senior Hamas yang fanatis dan religious sudah tidak ada, dan organisasi Hamas sekarang berada dibawah pemimpin2 muda yang kebanyakan dari luar negeri, bahkan Pemimpin tertinggi Hamas berada di Syria tidak pernah menginjakkan kakinya di Gaza. Sampai kapanpun pertemuan di Cairo ini tidak akan bisa menyatukan Hamas dan Abbas karena aliran Islam mereka sekarang sudah berbeda, Abbas didukung oleh Sunni Arab, dan Hamas didukung oleh Syiah Iran. Kedua aliran Islam yang bermusuhan sepanjang sejarah Islam ini bersaing berebut pengaruh didalam negara baru Palestina yang sekarang mayoritasnya didominasi Syiah seperti juga Islam di Libanon didominasi oleh Syiah dibawah organisasi Hezbollah. Syiah sekarang makin menyebar dan makin mendominasi dunia Islam, hampir seluruh bagian2 penting Timur Tengah berhasil dikuasainya, antara lain Irak, Libanon, Palestina, Iran, bahkan juga Syiah di Turki, Pakistant dan Mesir sekarang sedang berkembang pesat. Arab Saudia sangatlah kuatir terutama dengan perkembangan bomb nuklir Iran yang dikuatirkan akan menyerang Arab Saudia dalam kesempatan pertamanya. Oleh karena itu, raja Arab Saudia telah meminta jaminan perlindungan kepada Amerika dalam menghadapi serangan Iran ini. Pihak Arab Saudia menguatirkan sikap Obama yang sedang dalam pendekatan hubungan dengan Iran dan juga sikap Iran yang makin dekat kepada Obama. Raja Arab Saudia juga menyadari bahwa sikap Amerika makin berubah terhadap Islam Sunni sejak terjadinya terror 911 yang dilakukan orang2 Arab Saudia di New York dulu. Demikianlah, dunia Islam terutama Palestina akan makin suram dengan makin berkembangnya dominasi Islam Syiah diseluruh dunia Islam sekarang ini. Indonesia juga sudah merasakan imbasnya meskipun tidak pernah diberitakan di-media2nya. Krisis ekonomi di Indonesia akan bertambah bebannya dengan adanya Krisis agama Islam yang datang ber-sama2. Ny. Muslim binti Muskitawati