Saya kan sudah mencoba mempelajari Kristen,lalu dirumah saya punya:
1.Alkitab cetakan 1963 dan cetakan 1994,rupanya tadinya babi diedit jadi babi 
hutan dicetakan 1994.
2.Punya Good News for Modern Man terbitan Baptis,saya dapet dari ikut renungan 
di Balai Mahasiswa Baptis dulu ketika mahasiswa.
Dalam renungan kadang Mr.Griffit pendetanya itu njelasin bahwa manusia dari 
Adam s/d Yesus dosanya sudah ditebus oleh Yesus.Tapi mulai Yesus s/d kiamat 
bisa ditebus asalkan orang percoyo dg penyaliban.
Ini yang saya kecewa kok enak nian wong jaman dulu dapat pemutihan gratis saya 
kok enggak.
Saya sudah baca parable2 dari Yesus yang apik2 terutama parable kebun 
anggur,eee isinya kok malah mau mengambil The kingdom of God dari Yahudi dan 
akan dikasihkan kebangsa lain.
Lalu saya nemukan Ulangan pasal 18,Yohanes pasal 14,dan Yohanes pasal 16 yang 
semuanya bikin saya tambah yakin Islamlah agama yang benar,inilah yang 
menyebabkan saya tidak sekedar Islam sebab ibunya Islam,tapi bisa ngandani 
dimana letak kelirunya wong Kristen,misalnya:
1.Hukum yang terutama Yesus itu Allah Esa,jadi kalau ada hukum lain yang bilang 
Allah 2 atau 3 akan gugur sebab bukan yang terutama.
2.Kok yang njalani syariat Yesus malah wong Islam,la syariat Kristen itu 
mengacu kesiapa?
Yesus berdoa sujud,kok Kristen ndemok jidat,hidung dan dada.
Yesus pantang babi,kok wong Kristen berusaha menghindar?Padahal ada janji Yesus 
Dia gak akan meninggalkan Torat.
3.Agama Kristen gak disebut di Alkitab,nek Islam ada di Quran.

Shalom,
Tawangalun.

- In prole...@yahoogroups.com, "selarasmilis" <selarasmi...@...> wrote:
>
> 
> Kang Tawang
> coba cerita pengalaman pribadi mengapa anda memeluk islam?
> lalu mengapa anda tidak mencoba dulu memeluk kristen untuk perbandingan?
> atau coba ke kelenteng ...
> siapa tahu habis dari kelenteng anda jadi konglomerat nggak kalah sama bakrie 
> brothers......
> 
> salam
> wawan
> 
> --- In prole...@yahoogroups.com, "tawangalun" <tawangalun@> wrote:
> >
> > 
> > Jip Hengky Jana P, M.B.A. : Sulit Memahami Doktrin Trinitas
> > 
> > 
> > Shalom,
> > Tawangalun.


Kirim email ke