Gempa Simultan Menerpa Seluruh Jazirah Indonesia !!! Antara tahun 1955 hingga 2000 banyak rakyat di Indonesia yang belum mengerti artinya gempa karena memang belum diberitakan adanya gempa meskipun gempa kecil2an sering terjadi diwilayah Jawa Barat.
Entah pemerintah yang sengaja membodohkan masyarakat atau karena memang masyarakatnya sendiri yang berusaha membodohkan diri sendiri dengan menyebutkan gempa kecil2an itu bukan dengan kata "gempa" tetapi dinamakan mereka dengan nama yang bagus yaitu "lindu". Cukup saya ambil sampel sekitar satu bulan antara April dan Mei 2010 ini, maka berita gempa yang dilaporkan oleh Suara Merdeka bisa anda lihat dalam daftar dibawah ini: Rabu (7/4) pukul 05:15 WIB, Aceh diguncang gempa 7.2 SR Minggu (25/4) pukul 12:59 WIB, Banda Aceh diguncang Gempa 4.8 SR Jumat (7/5) pukul 18:44 WIB, Kupang digoyang Gempa 5.0 SR Minggu (9/5) pukul 12:59 WIB, Meulaboh diguncang gempa 7.4 SR. Minggu (9/5) pukul 13:15 WIB, Aceh Selatan diguncang gempa 7.2 SR. Minggu (15/5) pukul 08.33 WIT, Manado diguncang gempa 6.0 SR. Minggu (15/5) pukul 09:02 WIB, Saumlaki Maluku diguncang gempa 5.5 SR. Senin (16/5) pukul 08.33 WIT, Gorontalo diguncang gempa 6.0 SR. Senin (16/5) pukul 11:57, Palu Diguncang Gempa 5.1 SR Selasa (17/5) pukul 18:59 WIB, Bandung diguncang gempa 6.0 SR. Selasa (17/5) pukul 19:02 WIB, Tasikmalaya diguncang gempa 5.4 SR. Rabu (19/5) pukul 07:13 WIB, Jakarta, diguncang gempa 5.4 SR. Sebelum tanggal diatas juga terjadi gempa2 lain diberbagai tempat di Indonesia yang sumbernya ber-beda2 meskipun berada dalam satu provinsi. Kalo juara catur dunia bisa meladeni pertandingan catur secara simultant, maka gempa di Indonesia bisa mengguncang setiap jengkal tanahnya juga secara simultant. Waktu saya memutuskan untuk pindah ke Amerika, banyak saudara, famili, teman2, bahkan ibu bapak ku yang menasihati bahwa pindah ke Amerika itu adalah pilihan yang salah, karena bisa kamu baca dikoran sering terjadi gempa bumi di Amerika hingga bahkan ada jalan layang Tol-nya ambruk di San Francisco. Waktu itu saya heran, kenapa mereka yang sarjana dan semua sudah lulus SMA tidak ada yang tahu, bahwa pusat gempa didunia yang terbesar itu pusat lokasinya adalah tepat di Indonesia yang tepi2nya adalah Filipina, Malaysia. Bahkan gunung api terbesar yang paling berbahaya didunia ini adalah Gunung Krakatau yang hingga sekarang masih aktif sekali dan siap meledak setiap waktu. Bahkan ada yang memprediksi kiamatnya dunia ini dimulai dengan ledakan gunung Krakatau ini. Tidak ada sejengkal tanahpun di Indonesia yang bebas dari gempa. Orang2 Indonesia yang tadinya belum mengenal gempa sekarang ter-heran2 mengapa mulanya dikira Amerika-lah negara yang paling banyak gempa tadinya, mendadak setelah tahun 2000 ini terbalik malah Indonesia penderita gempa terbesar dan terbanyak korban2nya didunia ini. Ada dua pokok pertimbangan saya untuk pindah ke Amerika ini, KESATU, adalah asap rokok yang menghantui pernapasan saya karena memang orang2 diIndonesia terutama yang beragama betul2 tidak tahu diri dan tidak tahu malu dalam merokok dan menyebarkan penyakit akibat asap rokok tanpa merasa berdosa. KEDUA, adalah serangan gempa dan bencana alam yang waktu itu belum dirasakan tetapi saya yakin akan menghantui dan menteror bangsa ini yang akibatnya tidak mungkin investor bisa dibujuk untuk berinvestasi jangka panjang dinegara ini. Dua pokok penting diatas sudah tidak mungkin bisa diatasi, namun masih ada alasan2 penting lainnya yang seharusnya bisa diatasi, yaitu korupsi, pengangguran, hancurnya dunia pendidikan, dan teror2 agama (terutama Islam) yang terus akan meningkat menambah komplikasi penderitaan bangsa ini. Pemerintah RI tidak punya pilihan, dalam mengatasi kesulitan ekonomi yang makin majemuk ini hanya satu jalan keluarnya yaitu membuka wisata sex. Memang berdasarkan agama hal ini dilarang dan diharamkan, tetapi kalo keadaan memaksa terbukti wisata sex itu berjalan lancar meskipun dibungkus kamuflase nilai2 Islam seperti kawin mutah dll yang oleh Yusup Kala dikatakan secara terang2an bahwa kawin mutah sebagai halal dalam Islam dan meskipun sekarang ini masih kontroversi dan terbatas wisatawan2 Arab dan negara2 Islam, tapi dipastikan wisata sex yang sudah berjalan sekarang ini akan makin meningkat dan berkembang di-waktu2 yang mendatang ini dengan lebih luas lagi tidak hanya sebatas tamu2 yang beragama Islam tapi juga semua agama bisa menikmatinya. Rambu2 hukumnya untuk wisata sex ini sudah rampung dibuat, sekarang hanya menunggu promosinya oleh mereka2 yang memiliki izin2nya terutama tentunya partai2 Islam itu sendiri. Selain UU kawin mutah yang telah disyahkan, juga biaya mahar kawin mutah inipun sudah selesai disyahkan dimana sebagian mahar itu harus disetorkan ke pemerintah yaitu sebanyak Rp500 juta yang dikatakannya untuk melindungi si wanita nantinya apabila ditinggal pergi oleh suaminya. Bungkusnya boleh macem2, tetapi wisata sex tetap dinamakan "Pelacuran", apakah mau dinamakan secara sopan sebagai poligami atau kawin mutah, essensinya tetap pelacuran yaitu jual beli sex sebagai daya tarik wisatawan. Kekacauan politik, ekonomi, pendidikan dan sosial budaya masih bisa kita perbaiki, namun kondisi geologis yang rawan bencana alam adalah vonis pasti yang tidak bisa diubah selain masyarakatnya yang berubah menyesuaikan kondisi alam untuk bisa survive yaitu "wisata sex" sebagai investasi yang cocok untuk kondisi seperti ini. Ny. Muslim binti Muskitawati.