Memang Yahudi Mossad itu jahat,licik dan licin,itu memang wis gawan bayi.Dari 12
orang anak Yakub yg menurunkan Mossad Yahudi tadi ada 10 yang punya sifat jahat 
dan licik.Piye critane?
Yusuf dijegurke sumur oleh 10 orang kakaknya biar tamat riwayatnya soale
kakaknya ngiri kok Yusuf yg paling disayangi Yakub.Agar Yakub percoyo bahwa
Yusuf dikatain dipangan macan maka baju Yusuf dicabik cabik dulu sambil dilumuri
darah kambing.Tentunya basic Mossad sekarang pakai akal semacam itu dan pasti
lebih canggih lagi.
Ada lagi sifat serakah Yahudi,ketika mereka kehausan selepas nyebrang Laut
Merah,lalu Musa nyabetkan tongkatnya jadilah mata air ,lalu suku pertama
ngombe.Suku kedua kon ngombe gak gelem padahal haus,mereka minta mata air yg
baru gak mau bekasan kakaknya.Musa nyabet lagi jadilah mata air kedua yg segera
diminum suku kedua.Begitulah seterusnya hingga sabetan ke 12 untuk suku no-12.
Nah tuan2 pasti tahu bahwa sifat gawan bayi Yahudi tadi diimani oleh
Islam,Kristen dan oleh suaminya Genduk Mus sendiri.
Jadi kalau sekarang Yahudi selalu bikin ontran ontran yo wajar wong gawan bayi
itu gak bisa hilang.
Kesimpulan:Bangsa Yahudi itu sumbernya membawa gen jahat = 83.3%.Jadi yg apik 
hanya ada 26.7%.Kalau induk ayam bulunya hitam yo anaknya bulunya hitam,kalau 
putih yo anake putih,begitu itu Hukum Mendel.

Shalom,
Tawangalun.


--- In zamanku@yahoogroups.com, "muskitawati" <muskitaw...@...> wrote:
>
> Benarkah Hamas Dibentuk Oleh Agen2 Mossad ???
>                                         
> Harakat al-Muqawama al-Islamiyya yang secara singkat disebut Hamas yang 
> artinya adalah "gerakan perlawanan Islam" yang dibentuk pertama kali oleh 
> ukhuwah Islamiah dari Mesir yang waktu itu tidak jelas siapa penyandang dana 
> dibelakangnya.  Namun belakangan Yossi Schwartz memberi kesaksian bahwa 
> Israel adalah penyandang dana yang menyokong gerakan Palestina dalam operasi 
> Clandestine intelligent-nya untuk tujuan menghancurkan PLO dibawah Arafat.  
> Namun katanya, belakangan gerakan Hamas ini terlepas dari kontrol dan kendali 
> Israel.  Dalam kondisi ketidak puasan masyarakat Arab Palestina terhadap 
> pendudukan Israel, mendadak muncullah gerakan Islam Hamas yang mulanya 
> berkedok menentang pendudukan Israel ini dan menyatakan gerakan ini bertujuan 
> berjuang untuk kemerdekaan.  Simpati masyarakat terhadap gerakan Islam Hamas 
> ini meningkat karena Hamas menyatakan bahwa perjuangan kemerdekaan tidak 
> bergantung siapa yang memimpin gerakan ini pada setiap saat.  Mereka juga 
> mendukung kaum marxist yang harus berjuang bersama untuk menggantikan 
> pemimpin korup PLO dengan pemimpin yang berpihak kepada kelas pekerja.  Namun 
> sesungguhnya tujuan Hamas bukan untuk membebaskan kaum pekerja, juga bukan 
> membela petani ataupun membela si miskin, tapi membangun satu negara Syariah 
> Islam yang diperintah oleh sekelompok majelis ulama yang sangat fanatic.
> 
> Secara resmi PLO dibacking oleh Amerika, Israel mengalami kesulitan 
> menghadapi tekanan Amerika untuk memberikan tanah di Gaza dan Westbank 
> sebagai negara baru Palestina.  Sambil membangun gerakan Hamas, Israel 
> ber-pura2 tunduk kepada tekanan Amerika memberikan wilayah Gaza dan Westbank 
> untuk negara Palestina dibawah Yasser Arafat.  Demikianlah melalui pemilu, 
> Hamas berhasil merebut suara legislatif dan berusaha mendikte presiden Hamas 
> sebagai pewaris kekuasaan Yasser Arafat, dan dengan pengambil alihan Gaza 
> oleh Hamas, maka lumpuhlah gerakan PLO dimana semua perjanjian yang berkenaan 
> dengan pendirian negara Palestina bisa dibatalkan termasuk membatalkan 
> perjanjian Camp David yang memberi pengakuan Internasional kepada negara 
> Palestina dibawah Abbas.  Gerakan PLO yang didukung Amerika akhirnya berhasil 
> disingkirkan oleh Hamas yang sebenarnya didalangi Israel.  Namun beberapa 
> analist menganggap Israel gagal mendalangi Hamas dan akhirnya mereka 
> berpendapat organisasi Hamas terlepas kontrol dari Israel....  betulkah 
> ini???  Kita sama2 tahu bahwa gerakan Hamas secara keseluruhan betul2 
> menguntungkan Israel dan merugikan gerakan kemerdekaan Palestina secara total.
> 
> Gerakan Hamas dimulai setelah kemenangan Israel dalam perang simultant 
> ditahun 1967.  Wilayah Gaza dan Westbank yang tadinya milik Mesir berhasil 
> direbut, lembah Bekaa yang tadinya milik Syria juga berhasil diduduki, dan 
> dataran sheba yang tadinya milik Libanon sekarang jadi wilayah Israel.  
> Demikianlah begitu banyak wilayah yang berhasil direbut akibat serangan 
> brutal dari negara2 Arab yang tadinya dianggap akan merugikan Israel dengan 
> kekalahan total tapi hasilnya justru kebalikan.  Israel diuntungkan luar 
> biasa akibat kemenangannya dalam perang ini.
> 
> Demikianlah, atas tekanan Amerika terhadap Israel untuk memberikan sebagian 
> tanah yang didudukinya itu kepada negara Palestina, maka secara rahasia 
> Israel menyusupkan agen2nya untuk membentuk organisasi Hamas yang 
> dikendalikan mulanya dari Mesir.  Sekarangpun gerakan Hamas secara absolut 
> dikendalikan beberapa pemimpinnya diluar negeri antara lain dari Syria, 
> Yordania dan di Mesir.
> 
> Memang gerakan Hamas terbukti membawa berkah bagi Israel jauh dari dugaan 
> semula.  Karena perpecahan Hamas dan PLO menjamin gagalnya pendirian negara 
> Palestina.  Jadi dari kenyataan ini, masihkah kita menganggap bahwa Hamas ini 
> terlepas dari kendali Israel ???  Hanya kalo Hamas dan PLO kembali bersatu 
> maka kita boleh menganggap Hamas telah lepas kendali oleh Israel.  Kekejaman 
> Hamas terhadap rakyat pendukungnya sendiri yang dibunuh se-mena2 dengan 
> tuduhan mata2 Israel adalah satu bukti mutlak bahwa Hamas masih dikendalikan 
> oleh agen2 Israel.
> 
> Kunci dalam semua peperangan dimanapun, pihak yang kalah selalu diserbu atau 
> disusupi oleh mata2 atau gerakan dibawah tanah oleh pihak yang menang untuk 
> menjamin kontrol yang absolut untuk selamanya.
> 
> 
> http://article.wn.com/view/2010/06/19/US_offers_60_million_more_for_Palestinian_refugees/
> 
> Jan 13th 2009 Israel Infanticide Herd & Kill USA Blocks UN Video 500 Pound 
> Bombs in Gaza
> 
> Israel's support for Hamas in the past By Yossi Schwartz Today in the 
> Palestinian territories the main opposition to the Israeli occupation of 1967 
> has become the Islamic movement known as Hamas. While our support for the 
> Palestinian struggle for national freedom does not depend on who is leading 
> that movement at any given moment, Marxists must struggle to replace this 
> reactionary leadership not with the bankrupt PLO but with the leadership of 
> the working class. Hamas' aim is not to liberate the working class, the poor 
> peasants and the urban poor, but to create a single, Islamic state within 
> historical Palestine, which is now largely divided between Israel and the 
> Israeli-occupied West Bank and the Gaza Strip. Hamas, meaning "zeal" or 
> "fervour" in Arabic, is an acronym for Harakat al-Muqawama al-Islamiyya, or 
> Islamic Resistance Movement. The group was founded as an offshoot of the 
> Muslim Brotherhood of Egypt. It is not a well known fact, but it will not 
> surprise those who know anything about the history of the Taliban in 
> Afghanistan, that Israel in many ways initially created this monster but 
> later lost control over it. Richard Sale, a UPI Correspondent, wrote an 
> illuminating article on the origin of Hamas in which he pointed out that, 
> "According to several current and former US intelligence officials, beginning 
> in the late 1970s, Tel Aviv gave direct and indirect financial aid to Hamas 
> over a period of years." Israel "aided Hamas directly &#8209; the Israelis 
> wanted to use it <b>...</b>
> 
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
>


Kirim email ke